Sosrowijayan Wetan, Yogyakarta Studi Banding .1 Dago Pojok, Bandung

Walikota Bandung, Ridwan Kamil, turun tangan sendiri dalam memantau pengembangan jaringan rumah hotel di Dago Pojok, salah satunya dengan mencoba menginap di salah satu rumah warga yang akan dijadikan jejaring rumah-hotel di Kawasan Wisata Kreatif Dago Pojok. Menurut beliau, tujuan utama rumah-hotel adalah agar peningkatan ekonomi dari sektor pariwisata tidak hanya dinikmati oleh pengusaha perhotelan, namun “menetes” juga kepada penduduk kampung kota. Gambar 2.2 Salah satu rumah-hotel di Bandung Sumber: Hasil capture image dari www.youtube.comwatch?v=auwuhap06DU

2.4.2 Sosrowijayan Wetan, Yogyakarta

Di sebelah utara Yogyakarta terdapat kampung Sosrowijayan Wetan yang letaknya strategis, dekat dengan Jalan Malioboro yang merupakan kawasan pariwisata populer dan tidak jauh dari stasiun kereta Universitas Sumatera Utara api Stasiun Tugu. Di sekitarnya dapat ditemukan berbagai jenis hotel dan penginapan, dari kelas melati hingga hotel berbintang lima. Sosrowijayan Wetan ini dikenal dengan sebutan kampung turis atau kampung internasional karena disana banyak dijumpai wisatawan- wisatawan wisaman maupun wisnus yang tersebar hingga masuk pelosok gang yang kecil dan sempit tidak dapat dilalui oleh kendaraan roda empat. Begitu sampai di pertigaan jalan, wisatawan akan disambut oleh sapaan ramah pengayuh becak dayungyang mampu berbahasa Inggris, meskipun ala kadarny. Biasanyamereka menawarkan untuk mencari penginapan, berkeliling ke Malioboro, atau membeli bakpia Pathuk. Banyak pula guideyang siap sedia jika diminta mengantar wisatawan untuk menunjukkan penginapansesuai keinginan dan bercerita tentang kekhasan tempat-tempat wisatadi Yogyakarta. Gambar 2.3 Suasana di depan jalan masuk Kampung Sosrowijayan Wetan Sumber: www.kratonpedia.com Universitas Sumatera Utara Akomodasi atau penginapan di kampung ini menyatu dengan penduduk karena kebanyakan terletak di gang. Tentu hal itu memberi kelebihan karena anda bisa berinteraksi dengan penduduk setempat. Namun, jika menginginkan penginapan yang lebih privat, anda bisa memilih hotel yang ada di pinggir Jalan Sosrowijayan. Sebagai kampung turis, fasilitas yang ada disana terbilang lengkap, mulai dari akomodasi, rental motor, money changer, bookshop,warung makan tradisional, cafe murah yang menyediakan sandwich sekedar untuk sarapan, house of internet warnet, hingga agen biro perjalanan wisata. Kampung ini semakin hidup di malam, banyak cafe yang menawarkan live musicmenghibur tamu yang mayoritas adalah para backpacker. Gambar 2.4 Aneka fasilitas di Kampung Sosrowijayan Wetan Sumber: www.kratonpedia.com Universitas Sumatera Utara Bagi para backpacker, kampung ini layaknya sebuah rumah karena disini mereka dapat saling berkumpul dan berinteraksi meskipun tidak saling mengenalkarena datang dari berbagai bangsa dan negara. Hal lain yang ditawarkan kampong turis Sosrowijayan adalah kursus membatik . Terdapat juga studio batik yang dikelola oleh seorang warga setempat. Jenis batik yang digarap di studio ini adalah batik lukis, yang warnanya yang lebih bervariasi dan bercorak masa kini.Pada sore hari setelah lelah mengelilingi Yogyakarta, wisatawansambil bersantaibisa melihat kehidupan anak-anak Sosrowijayan yang bermain permainan tradisional atau sekedar bercakap di suatu rumah Sementara remaja kampung ini banyak yang sekedar duduk santai sambil bermain gitar dan kadang berpentas ketika ada acara tertentu. Sebagai kawasan yang tiap hari dikunjungi wisatawan asing, kampung Sosrowijayan menjadi kawasan yang unik dengan perpaduan budaya Indonesia dengan budaya negara-negara belahan dunia barat. Gambar 2.5 Fasilitas kursus membatik di Kampung Sosrowijayan Wetan Sumber: www.yogyes.com Universitas Sumatera Utara 36

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

3.1 Jenis Penelitian