36
BAB III METODOLOGI PENELITIAN
3.1 Jenis Penelitian
Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif, yaitu penelitian yang bertujuan mendeskripsikan secara sistematik, faktual dan akurat tentang fakta-fakta dan
sifat-sifat suatu obyek atau populasi tertentu Sinulinga, 2011. Pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini adalah pendekatan kualitatif yangbermaksud untuk
mempelajari fenomena yang terjadi dan memahami pengalaman maupun pemikiran responden mengutamakan data langsung untuk memperoleh temuan
yang disepakati oleh peneliti dan responden. Sastradipoera, 2005. Fokus penelitian adalah mengkaji potensi pengembangan dan penerapan
konsep rumah-hotel di kawasan permukiman Kelurahan Aur, Kecamatan Medan Maimun untuk menyediakan akomodasi alternatif bagi wisatawan dengan harapan
akomodasi tersebut dapat membangkitkan minat para wisatawan untuk berkunjung dan tinggal lebih lama di Kota Medan.
Berdasarkan hal tersebut, penelitian ini berkaitan dengan dua parameter penelitian, yaitu potensi pariwisata kawasan kajian sisi supply dan karakteristik
rumah-hotel yang diinginkan wisatawan sisi demand. Hasil analisis kedua parameter tersebut akan menjadi masukan input untuk menemukan rekomendasi
konsep desain rumah-hotel tersebut.
Universitas Sumatera Utara
3.2 Variabel Penelitian 3.2.1 Variabel analisis potensi kawasan kajian
Potensi kawasankajian akan dibahas secara makro dan mikro. Analisi makro bertujuan untuk mendeskripsikan potensi kawasan kajian secara
umum., sedangkan analisis mikro bertujuan menyeleksi satu lingkungan permukiman yang paling potensial untuk menjadi lokasi tapaksite rumah-
hotel. Berdasarkan hasil literature review, variabel yang didapat untuk kedua analisis tersebut dapat dilihat pada tabel berikut ini.
Tabel 3.1 Variabel potensi kawasan kajian
Tujuan Variabel
Sub Variabel Referensi
Analisis Makro
Atraksi Natural resources
Yoeti, 1996a
Yoeti, 1996b
Pendit, 2002
Man-made supply The way of life
Aksesibilitas Alternatif pencapaian
Kondisi jalan, pedestrian, dan street furnitures
Moda transportasi
Fasilitas Sarana pokok
Sarana pelengkap Sarana penunjang
Analisis Mikro
Something to see Daya tarik khususunik
Yoeti, 1996a
Aksesview terhadap alam Desain dan material lokal
Something to do Pertunjukan seni budaya
Aktivitas bersama wisatawan
Area pusat komunitas
Something to buy Usaha lokalhome industry
Produk souvenirhandicraft
Sumber: Hasil olah data penulis
Universitas Sumatera Utara
3.2.2 Variabel analisis karakteristik rumah-hotel
Karakteristik rumah-hotel ditentukan berdasarkan hasil analisis tingkat ketertarikan minat wisatawan terhadap pengembangan rumah-hotel dan
permintaan wisatawan terkait fasilitas, aktivitas, dan gaya desain sebuah rumah-hotel. Untuk mengkajinya digunakan variabel-variabel dari kriteria
dan persyaratan rumah-hotelhomestay dari Final ASEAN Homestay Standard 2011, namun yang berhubungan dengan konsep desain saja, yakni:
1. LokasiAksesibilitas
2. Akomodasi
3. Fasilitas
4. Aktivitas
5. Prinsip-prinsip keberlanjutan
3.3 Populasi dan Sampel 3.3.1 Populasi
Menurut Erlina 2011, populasi adalah sekelompok entitas lengkap yang berada dalam suatu wilayah dapat berupa orang, benda, atau kejadian
yang mempunyai karakteristik tertentu serta memenuhi syarat-syarat tertentu yang berkaitan dengan masalah penelitian.
Berdasarkan pengertian di atas, maka populasi dalam penelitian ini adalah seluruh individu, sumber daya alam, sumber daya buatan, maupun
gejalakejadian yang berkaitan dengan kegiatan kepariwisataan di Kelurahan Aur, Kecamatan Medan Maimun, Kota Medan.
Universitas Sumatera Utara
3.3.2 Sampel
Sampel dalam penelitian ini terdiri atas sampel wilayah dan sampel individu responden.
a. Sampel wilayah penelitian ini adalah area sekitar “segitiga obyek
wisata” Istana Maimun – Mesjid Raya – Taman Sri Deli dan area permukiman warga Kelurahan Aur di empat lingkungan yang
berdekatan Lingkungan I, II, III, dan IV.
b. Sampel individu terdiri atas wisatawan mancanegara wisman dan
wisatawan nusantara wisnus yang sedang berkunjung ke Kota Medan. Jumlah responden dibatasi sebanyak 30 orang. Penentuan
jumlah sampel menggunakan teknik purposive atau jugdemental sampling, yaitu penentuan sampel dengan kuota yang ditentukan
sendiri oleh peneliti berdasarkan kriteriapertimbangan tertentu Erlina, 2011. Pengambilan sampel dilakukan dengan teknik
accidental sampling, yaitu peneliti akan langsung mengumpulkan data dari unit sampel yang secara kebetulan atau tidak sengaja
ditemui di lokasi penelitian. Teknik-teknik ini dipilih karena mempertimbangkan waktu dan situasi responden maupun peneliti
dan sejalan dengan karakteristik penelitian kualitatif yang tidak menggunakan rancangan penelitian yang baku, melainkan
berkembang selama penelitian berlangsung.
Universitas Sumatera Utara
3.4 Metode Pengumpulan Data 3.4.1 Data Primer
a. Potensi fisik dan nonfisik kawasan kajian Data ini diperoleh melalui observasi terstruktur, yaitu teknik
menghimpun data dan informasi melalui pengamatan langsung dengan perangkat yang telah disediakan sebelumnya worksheet, field note
berdasarkan variabel-variabelnya Sastradipoera, 2005.
b. Kebutuhan dan permintaan wisatawan terkait dengan fasilitas,
aktivitas dan konsep desain sebuah rumah-hotel Data ini diperoleh dengan menyebarkan kuesioner pada wisatawan
nusantara dan wisatawan mancanegara, dibantu dengan teknik open- ended interview. Kuesioner tersebut terbagi atas tiga sub bagian, antara
lain data profil, data kunjungan wisata, dan data permintaan terkait pengembangan rumah-hotel.
Hasil skoring data profil dan data kunjungan wisata dihitung berdasarkan persentase per total jumlah responden, sedangkan data
permintaan wisatawan diberi skor sesuai kategori. Kategorinya terbagi lima mengacu pada Skala Likert, yakni Sangat Penting, Penting,
Cukup Penting, Tidak Penting, dan Sangat Tidak Penting. Skor tertinggi Sangat Penting = 5 100 dan skor terendah Sangat Tidak
Penting = 1 20 ; nilai median = 60 skor max +skor min2. Jadi, range skor positif penting = 60 - 100 dan range skor negatif
tidak penting = 20 - 59,9.
Universitas Sumatera Utara
3.4.1 Data Sekunder
a. Data berupa teori-teori yang berhubungan dengan masalah
penelitian, yaitu mengenai teori pariwisata terkait akomodasi, kriteria dan persyaratan rumah-hotel maupun studi banding rumah-
hotel. Data-data tersebut diperoleh dengan studi literatur.
b. Adapun data tentang kepariwisataan Kota Medan dan kondisi fisik
kawasan diperoleh dengan studi kearsipan, yaitu pencatatan data-
data dan informasi dari instansi-instansi terkait.
3.5 Metoda Analisis Data 3.5.1 Analisis Data Deskriptif
Analisis deskriptif dilakukan untuk mengkaji data-data hasil observasi, sehingga diperoleh gambaran tentang kondisi fisik kawasan, kondisi
demografi penduduk, kondisi lingkungan, kualitas visual kawasan, maupun ketersediaan sarana-prasarana. Tujuannya adalah untuk mengetahui lokasi
manakah yang paling potensial untuk pengembangan rumah-hotel di kawasan permukiman Kelurahan Aur.
3.5.2 Analisis Data Kualitatif
Analisis kualitatif digunakan untuk mengkaji data-data hasil tabulasi kuesioner, sehingga dapat diketahui karakteristik rumah-hotel dari sudut
pandang konsumen industri pariwisata, yakni para wisatawan. Meskipun data kuesioner memiliki nilai angka dalam pengolahannya, akan tetapi hasil
Universitas Sumatera Utara
kuesioner ini akan dianalisis secara kualitatif berdasarkan nilai angka tersebut hanya sebagai indikator saja dalam menentukan karakteristik rumah-hotel
menurut wisatawan.
3.6 Kawasan Penelitian 3.6.1 Lokasi Penelitian
Penelitian ini dilaksanakan di kawasan permukiman Kampung Aur, Kecamatan Medan Maimun, Kota Medan.
Gambar 3.1 Peta lokasi kawasan penelitian
Sumber: Peta Dasar Kota Medan Bappeda Kota Medan 2007
Universitas Sumatera Utara
43
BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN
4.1 Analisis Penentuan Lokasi Rumah-Hotel
Latar belakang penentuan lokasi rumah-hotel di Kelurahan Aur didasarkan pada analisis makro dan analisis mikro kawasan kajian.
4.1.1 Analisis Makro a. Deskripsi Umum Kawasan Kajian
Kelurahan Aur terletak di Kecamatan Medan Maimun yang merupakan salah satu kecamatan dari 21 kecamatan yang ada di Kota Medan dengan luas
3.345 km
2
dan ketinggian 27 m di atas permukaan laut, tepatnya terletak pada 3
- 32 LU dan 98
- 39 BT dengan batas-batas wilayah sebagai berikut:
Sebelah Utara : Kecamatan Medan Barat
Sebelah Timur : Kecamatan Medan Kota
Sebelah Selatan : Kecamatan Medan Johor
Sebelah Barat : Kecamatan Medan Polonia
Kelurahan Aur merupakan kelurahan kedua terluas di Kecamatan Medan Maimun dan area seluas 0,6 km
2
60 Ha tersebut terbagi atas sepuluh
lingkungan Gambar 4.1. Adapun kawasan yang dikaji terbatas pada area
permukiman di empat lingkungan pertama, yaitu Lingkungan I, Lingkungan II, Lingkungan III, dan Lingkungan IV.
Universitas Sumatera Utara