Rekomendasi Fasilitas dan Aktivitas a

4.4.2 Rekomendasi Fasilitas dan Aktivitas a

. Analisis fasilitas dan aktivitas Menurut hasil survei kuesioner, pengeluaran wisatawan selain akomodasi berdasarkan tingkat kepentingannya adalah sebagai berikut: - Transportation66 - Ticketing33 - Extra food 56 - Souvenir 26 - SIM card 43 - Laundry 13 - Internet 36 Sementara itu, fasilitas-fasilitas yang dianggap penting adalah rumah makanfood stands, toko sovenir, dan jaringan WiFi. Untuk memberikan pelayanan yang lebih baik, lebih nyaman dan lengkap, perlu dipertimbangkan juga untuk menambah fasilitas-fasilitas lain meskipun dianggap tidak begitu penting oleh responden untuk mengantisipasi hal- hal yang tak terduga seperti fasilitas laundry, rental motorsepeda, mini market, dan money changer. Adapun fasilitas-fasilitas di atas kecuali souvenir shopbelum tersedia di lingkungan sekitar tapak. Yang ada hanyalah warung-warung makan kecil milik pedagang kaki lima yang tentunya tidak memadai untuk memenuhi kebutuhan makanminum wisatawan yang menginap. Demikian juga halnya dengan aktivitas. Belum tersedia bentuk-bentuk aktivitas yang dapat dilakukan oleh wisatawan di lingkungan ini selain potensi workshop “Saf Handicraft”. Menurut Final Asean Homestay Standard, aktivitas-aktivitas tersebut hendaknya mengoptimalkan dan Universitas Sumatera Utara menunjukkan sumber daya lokal seperti budaya dan heritage lokal, perusahaan lokal unit usaha mikro, pertanian, industri lokal, handicraft, dan sumber daya alam hutan, sungai, gua, danau, dan lain-lain. Konsep dan pelaksanaan aktivitas harus mendorong terciptanya partisipasi yang interaktif antara komunitas lokalwarga setempat dan wisatawan. Berbagai aktivitas yang akan dirancang kemudian sebaiknya dimasukkan ke dalam opsi paket program rumah-hotel dan wisatawan diberi kebebasan untuk memilih sesuai keinginannya, apakah hanya ingin paket menginap saja akomodasi + makanminum atau ingin menginap sekaligus berpartisipasi dalam suatu paket aktivitas.Jadi, tarif penginapan tergantung jenis paket yang dipilih, semakin banyak paket aktivitas yang diikuti semakin tinggi tarifnya. Hal ini dikarenakan semua wisatawan 100 tidak ingin terikat dalam suatu paket wisata yang baku, mereka menginginkan kebebasanfleksibilitas dalam hal aktivitas maupun pengaturan budget dan cenderung ingin hal-hal spontan spontaneous decision dan berbau petualangan adventures. Gambar 4.35 Warung-warung kaki lima di sekitar tapak Sumber: Dokumentasi penulis, 2014 Universitas Sumatera Utara

b. Konsep fasilitas dan aktivitas