Peran keluarga Analisis Multivariat pengaruh

68 hubungan seksual pranikah. Pengetahuan tentang kesehatan reproduksi yang diperoleh remaja dari media massa belum digunakan untuk pedoman perilaku seksual yang sehat dan bertanggung jawab. Justru paparan informasi seksualitas dari media massa baik cetak maupun elektronik yang cenderung bersifat pornografi dan pornoaksi dapat menjadi referensi yang tidak mendidik bagi remaja. Remaja yang sedang dalam periode ingin tahu dan ingin mencoba, akan meniru apa yang dilihat atau didengarnya dari media massa tersebut. Maka dari itu sumber informasi yang baik dan bertanggung jawab diperlukan oleh remaja, agar remaja tidak salah dalam mendapatkan sumber informasi.

4. Peran keluarga

Berdasarkan hasil p value = 0,000 0,05 dengan nilai koefisien -0,394 dapat dinyatakan bahwa semakin tinggi peran keluarga pada remaja, maka perilaku seks pranikah remaja semakin baik dan sebaliknya. Setiap ada peningkatan peran keluarga sebesar 0,394 maka terjadi penurunan perilaku seks pranikah sebesar 0,394 dan sebaliknya. Menurut Soetjiningsih 2006, bahwa makin baik hubungan orang tua dengan anak remajanya, makin baik perilaku seksual pranikah remaja. Hubungan orang tua remaja, mempunyai pengaruh terhadap perilaku seksual pranikah remaja. Remaja yang melakukan hubungan seksual sebelum menikah banyak diantaranya berasal dari keluarga yang bercerai atau pernah cerai, keluarga dengan banyak konflik dan perpecahan Kinnaird, 2003. Berdasarkan hasil penelitian SMA di Surakarta remaja 69 yang melakukan hubungan seksual pranikah sebanyak 5,2 dan mayoritas remaja melakukan hubungan seksual tersebut di luar rumah. Dalam hal ini peran orang tua sangat dibutuhkan remaja untuk menghindari perilaku seksual pranikah. Peran orang tua sangat besar pengaruhnya terhadap remaja. Remaja dalam keluarga yang bercerai lebih menunjukkan penyesuaian dibandingkan dengan keluarga remaja yang utuh dengan kehadiran orang tuanya. Orang tua yang sibuk, kualitas pengasuhan yang buruk, dan perceraian orang tua, remaja dapat mengalami depresi, kebingungan, dan ketidakmantapan emosi yang menghambat mereka untuk tanggap terhadap kebutuhan remaja sehingga remaja dapat dengan mudah terjerumus pada perilaku yang menyimpang seperti seks pranikah Santrock, 2005. Konflik orang tua dengan remaja yang tarafnya sedang-sedang saja berperan sebagai fungsi perkembangan positif yang meningkatkan otonomi dan identitas. Sedangkan konflik berat menghasilkan berbagai hasil dampak yang negatif yang dapat mengganggu jiwa remaja sehingga dapat melakukan perilaku yang menyimpang seperti pergaulan bebas Santock, 2002. Orang tua dalam memberikan informasi tentang seks pranikah kecil, kecilnya peranan orang tua untuk memberikan informasi kesehatan reproduksi dan seksualitas disebabkan oleh rendahnya pengetahuan orang tua mengenai kesehatan reproduksi serta masih menganggap tabu membicarakan tentang seks pranikah. Apabila orang tua merasa meiliki pengetahuan yang cukup mendalam tentang kesehatan 70 reproduksi, remaja lebih yakin dan tidak merasa canggung untuk membicarakan topik yang berhubungan dengan masalah seks pranikah Hurlock, 2004. Sehingga dibutuhkan komunikasi yang baik antara orang tua dengan remaja untuk membicarakan masalah seks pranikah. 71

BAB VI KESIMPULAN DAN SARAN

A. Kesimpulan

1. Ada pengaruh secara signifikan antara pengetahuan terhadap perilaku seks pranikah pada remaja SMA di Surakarta. 2. Ada pengaruh secara signifikan antara sumber informasi terhadap perilaku seks pranikah pada remaja SMA di Surakarta. 3. Ada pengaruh secara signifikan antara tingkat pemahaman agama religiusitas terhadap perilaku seks pranikah pada remaja SMA di Surakarta. 4. Ada pengaruh secara signifikan antara peranan keluarga terhadap perilaku seks pranikah pada remaja SMA di Surakarta.

B. Saran 1. Bagi Sekolah

Penelitian ini dapat dijadikan pertimbangan untuk memasukkan kurikulum kesehatan reproduksi diberikan kepada siswa-siswi melalui bimbingan konseling yang lebih mendalam.

2. Bagi Siswa

Siswa dapat meningkatkan pengetahuan tentang seks pranikah, pemahaman tingkat agama, dengan mencari informasi yang baik dan