Bagi Siswa Bagi Keluarga Bagi Peneliti Lain

71

BAB VI KESIMPULAN DAN SARAN

A. Kesimpulan

1. Ada pengaruh secara signifikan antara pengetahuan terhadap perilaku seks pranikah pada remaja SMA di Surakarta. 2. Ada pengaruh secara signifikan antara sumber informasi terhadap perilaku seks pranikah pada remaja SMA di Surakarta. 3. Ada pengaruh secara signifikan antara tingkat pemahaman agama religiusitas terhadap perilaku seks pranikah pada remaja SMA di Surakarta. 4. Ada pengaruh secara signifikan antara peranan keluarga terhadap perilaku seks pranikah pada remaja SMA di Surakarta.

B. Saran 1. Bagi Sekolah

Penelitian ini dapat dijadikan pertimbangan untuk memasukkan kurikulum kesehatan reproduksi diberikan kepada siswa-siswi melalui bimbingan konseling yang lebih mendalam.

2. Bagi Siswa

Siswa dapat meningkatkan pengetahuan tentang seks pranikah, pemahaman tingkat agama, dengan mencari informasi yang baik dan 72 akurat serta dapat memilih teman yang baik agar tidak terpengaruh terhadap perilaku seks pranikah.

3. Bagi Keluarga

Orang tua dapat memberikan pengetahuan tentang seks pranikah pada remaja sejak usia dini, pemahaman agama yang baik serta memberikan informasi yang baik dan bertanggung jawab agar remaja tidak salah dalam mendapatkan informasi yang dapat mempengaruhi perilaku seks pranikah.

4. Bagi Peneliti Lain

Karena keterbatasan peneliti maka SMA kelas 3 dapat dijadikan responden dalam penelitian selanjutnya, faktor-faktor yang mempengaruhi perilaku seks pranikah pada remaja seperti teman sebaya, sosial budaya, pengendalian diri, gaya hidup, nilai dan norma dapat diteliti oleh peneliti selanjutnya. DAFTAR PUSTAKA Adawiyah R. 2007. Perbedaan Perilaku Terhadap Hubungan Seksual Pranikah Ditinjau Dari Religiusitas. http:etd.library.ums.ac.idgo.php?id=jtptums- gdl-s1-2007-rabiatulad-5614 . Diakses pada tanggal 7 Februari 2009. Putri M. A. 2007. Hubungan Antara Pengetahuan Seksualitas Dan Religiusitas Dengan Intensi Perilaku Seksual Pranikah Pada Mahasiswi http:etd.library.ums.ac.idgo.php?id=jtptums-gdl-s1-2007-citraanggi-4378 . Diakses pada tanggal 19 Januari 2009. Depkes RI. 2006. Lebih 1,2 Juta Remaja Indonesia Sudah Lakukan Seks Pranikah. http:karodalnet.blogspot.com200808lebih-12-juta-remaja- indonesia-sudah.html. Diakses 7 Januari 2009. Departemen Kesehatan RI. 2002. Modul Kesehatan Reproduksi Remaja. Jakarta: Departemen Kesehatan RI. Fuad C, Radiono, s; Paramastri. I, 2003, Pengaruh Pendidikan Kesehatan Seksual Terhadap Pengetahuan dan Sikap Remaja dalam Upaya Pencegahan Penularan HIVAIDS di Kodia Yogyakarta. Berita Kedokteran Masyarakat XIXIXI – 60; UGM Yogyakarta. Gunarsa Y.S.D. 2001. Psikologi Remaja. Jakarta : Gunung Mulia. Green L.W.,Kreuter M.W., 2000. Health Promotion Planning An educational adn Environmental Approach. Maylield Publishing Company. Hady. 2009. Pendidikan Seks Upaya Preventif Perilaku Seksual Pranikah http:.wordpress.com20090224pendidikan-seksupaya-preventif-perilaku- seksual-pra-nikah . Diakses pada Tanggal 13 Januari 2009. Hurlock, E. B. 2004. Adolescent Development, Fourth Edition. Tokyo: Mc Graw- Hill. Idayanti N. 2002. Hubungan antara Religiusitas dengan Perilaku Seksual Remaja yang Sedang Pacaran. http:digilib.itb.ac.idgdl.php?mod=browseop=readid=jiptumm-gdl-s1- 2002-idayanti2cn-5756-seksualq=Remaja . Diakses tgl 8 januari 2009 Irawati dan Prihyugiarto, I. 2005. Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Sikap Terhadap Perilaku Seksual Pria Nikah Pada Remaja Di Indonesia: BKKBN. Irianto A. 2004. Statistik Konsep Dasar dan Aplikasinya. Jakarta: Prenata Media. Kinnaird. 2003. Keluarga Makin Baik Hubungan Orangtua-Remaja Makin Rendah Perilaku Seksual Pranikah http:www.kr.co.idwebdetail.php?sid=186024actmenu=45 . Diakses pada Tanggal 6 Januari 2009. Kresnawati. 2007. Hubungan antara kecerdasan spiritual dengan kemampuan pemecahan masalah pada remaja. http:etd.library.ums.ac.idgo.php?id=jtptums-gdl-s1-2007-kresnawati5530 . Diakses pada tanggal 7 Februari 2009. Monks F.J., Knoers A.M.P., Haditono S.R., 2002. Psikologi Perkembangan Pengantar dalam Berbagai Bagiannya, Edisi Keempat Belas. Yogyakarta: Gadjah Mada University Press. Mu’tadin Z. 2002. Pendidikan Seksual Pada Remaja. Available at : http:www.e- psikologi.com . Diakses tanggal 26 April 2008. Makmun A.S. 2003. Karakteristik Perilaku dan Pribadi padaMasa Remaja http:akhmadsudrajat.wordpress.com20080305karakteristik-perilaku- dan-pribadi-pada-masa-remaja . Diakses Tanggal 12 Januari 2009. Notoatmodjo S. 2003. Pendidikan dan Perilaku Kesehatan, Rineka Cipta. Jakarta: Rineka C ipta. Rohmahwati D.A., Lutfiati, A., Sri M., 2008. Pengaruh Pergaulan Bebas Dan Vcd Porno Terhadap Perilaku Remaja Di Masyarakat. http:kbi.gemari.or.idberitadetail.php?id=2569 Diakses Tanggal 29 November 2008 Rumini S. dan Sundari S. 2004. Perkembangan Anak dan Remaja. Jakarta : PT Rineka Cipta. Sarwono W.S. 2003. Psikologi Remaja. Jakarta: Grafindo Persada. Santock, J.W. 2002. Life Span Development: Perkembangan Masa Hidup: Jakarta: penerbit Erlangga. Santrock, J.W. 2003. Adolescence : Perkembangan Remaja. Jakarta: Penerbit Erlangga. Alih bahasa oleh : Shinto B. A. dan S. Saragih. Soetjiningsih dkk. 2004. Buku Ajar: Tumbuh Kembang Remaja dan Permasalahannya. Jakarta : Sagung Seto. Soetjiningsih.2006. Remaja Usia 15 - 18 Tahun Banyak Lakukan Perilaku Seksual Pranikah. http:www.ugm.ac.idindex.php?page=rilisartikel=1659 . Diakses Tanggal 6 Januari 2009. Sulaiman W. 2004. Analisis Regresi Menggunakan SPSS Contoh Kasus dan Pemecahannya. Jakarta: Andi Sugiarto., Siagian D., Lasmono T.S., Oetomo D.S., 2001. Teknik Sampling, Jakarta: Gramedia pustaka utama. Suryoputro A., Nicholas J.F., Zahroh S., 2006. Faktor-faktor yang mempengaruhi Perilaku Seksual Remaja Di Jawa Tengah: Implikasinya Terhadap Kebijakan Dan Layanan Kesehatan Seksual Dan Reproduksi. Makara Kesehatan. vol.10. no.1 juni 2006: 29-40. Syafrudin. 2008. Remaja Dan Hubungan Seksual Pranikah http:id.shvoong.commedicine-and-health1799376-remaja-dan-hubungan seksual-pranikah . Diakses pada tanggal 21 Januari 2009. Stuart G.W. and Sundeen S.J. 1999. Principles and Practice of Psychiatric Nursing. New York : Mosby Year Book, Inc. Taufik. 2005. Perilaku seks di surakarta. http:elfarid.multiply.comjournalitem306 Diakses 7 Januari 2009 PENDIDIKAN PERILAKU SEKS ORANG TUA SKOR KET SKOR KET SKOR KET SKOR KET PRANIKAH REMAJA 1 16 Laki-laki SMP 9 53 Baik 6 60 Baik 13 100 Banyak 5 50 Tidak Baik 9 Buruk 2 17 Laki-laki SD 7 41 Tidak Baik 4 40 Tidak Baik 12 92 Banyak 6 60 Baik 3 Baik 3 17 Laki-laki SMA 9 53 Baik 5 50 Tidak Baik 3 23 Sedikit 4 40 Tidak Baik 7 Sedang 4 15 Laki-laki SMA 11 65 Baik 3 30 Tidak Baik 4 31 Sedikit 5 50 Tidak Baik 5 Sedang 5 15 Laki-laki P. TINGGI 13 76 Baik 7 70 Baik 3 23 Sedikit 7 70 Baik 3 Baik 6 16 Perempuan P. TINGGI 17 100 Baik 10 100 Baik 1 8 Sedikit 10 100 Baik 2 Baik 7 16 Perempuan SMA 13 76 Baik 6 60 Baik 9 69 Banyak 5 50 Tidak Baik 7 Sedang 8 16 Perempuan SMA 16 94 Baik 9 90 Baik 4 31 Sedikit 8 80 Baik 3 Baik 9 16 Perempuan SMA 14 82 Baik 7 70 Baik 9 69 Banyak 5 50 Tidak Baik 6 Sedang 10 16 Perempuan SMA 14 82 Baik 4 40 Tidak Baik 6 46 Sedikit 5 50 Tidak Baik 5 Sedang 11 16 Perempuan P. TINGGI 15 88 Baik 8 80 Baik 13 100 Banyak 7 70 Baik 2 Baik 12 16 Perempuan T. SEKOLAH 10 59 Baik 5 50 Tidak Baik 6 46 Sedikit 6 60 Baik 9 Buruk 13 17 Laki-laki SMP 14 82 Baik 10 100 Baik 6 46 Sedikit 9 90 Baik 2 Baik 14 17 Perempuan SMP 17 100 Baik 10 100 Baik 3 23 Sedikit 9 90 Baik 1 Baik 15 17 Perempuan SMA 11 65 Baik 3 30 Tidak Baik 3 23 Sedikit 3 30 Tidak Baik 6 Sedang 16 17 Laki-laki SMA 14 82 Baik 5 50 Tidak Baik 4 31 Sedikit 6 60 Baik 5 Sedang 17 17 Laki-laki SMA 14 82 Baik 9 90 Baik 4 31 Sedikit 9 90 Baik 3 Baik 18 17 Laki-laki SMA 14 82 Baik 5 50 Tidak Baik 8 62 Banyak 3 30 Tidak Baik 6 Sedang 19 17 Laki-laki T. SEKOLAH 4 24 Tidak Baik 7 70 Baik 4 31 Sedikit 3 30 Tidak Baik 5 Sedang 20 17 Laki-laki SMP 11 65 Baik 8 80 Baik 6 46 Sedikit 8 80 Baik 4 Sedang 21 17 Laki-laki SMP 16 94 Baik 8 80 Baik 8 62 Banyak 9 90 Baik 2 Baik 22 17 Laki-laki SMP 13 76 Baik 6 60 Baik 9 69 Banyak 6 60 Baik 7 Sedang 23 17 Laki-laki T. SEKOLAH 4 24 Tidak Baik 5 50 Tidak Baik 13 100 Banyak 3 30 Tidak Baik 9 Buruk 24 17 Laki-laki P. TINGGI 16 94 Baik 9 90 Baik 4 31 Sedikit 9 90 Baik 1 Baik 25 17 Perempuan T. SEKOLAH 4 24 Tidak Baik 7 70 Baik 6 46 Sedikit 7 70 Baik 5 Sedang 26 17 Perempuan SMA 11 65 Baik 8 80 Baik 6 46 Sedikit 7 70 Baik 4 Sedang 27 17 Perempuan SMP 17 100 Baik 10 100 Baik 1 8 Sedikit 9 90 Baik 2 Baik 28 17 Perempuan SD 14 82 Baik 3 30 Tidak Baik 5 38 Sedikit 4 40 Tidak Baik 6 Sedang 29 17 Perempuan SD 10 59 Baik 5 50 Tidak Baik 1 8 Sedikit 6 60 Baik 5 Sedang 30 17 Perempuan SD 11 65 Baik 5 50 Tidak Baik 6 46 Sedikit 7 70 Baik 4 Sedang 31 17 Perempuan SMA 9 53 Baik 9 90 Baik 1 8 Sedikit 9 90 Baik 2 Baik 32 17 Perempuan SMA 13 76 Baik 6 60 Baik 9 69 Banyak 6 60 Baik 7 Sedang 33 17 Perempuan SMA 17 100 Baik 9 90 Baik 4 31 Sedikit 8 80 Baik 2 Baik 34 17 Perempuan P. TINGGI 14 82 Baik 10 100 Baik 1 8 Sedikit 10 100 Baik 1 Baik 35 17 Perempuan P. TINGGI 10 59 Baik 7 70 Baik 6 46 Sedikit 7 70 Baik 5 Sedang 36 17 Perempuan P. TINGGI 11 65 Baik 8 80 Baik 6 46 Sedikit 7 70 Baik 4 Sedang 37 17 Laki-laki SD 10 59 Baik 4 40 Tidak Baik 13 100 Banyak 3 30 Tidak Baik 9 Buruk 38 17 Laki-laki SMP 14 82 Baik 9 90 Baik 6 46 Sedikit 9 90 Baik 2 Baik 39 17 Laki-laki T. SEKOLAH 4 24 Tidak Baik 5 50 Tidak Baik 5 38 Sedikit 6 60 Baik 6 Sedang 40 17 Laki-laki SD 15 88 Baik 3 30 Tidak Baik 5 38 Sedikit 4 40 Tidak Baik 8 Buruk 41 17 Laki-laki SD 14 82 Baik 3 30 Tidak Baik 4 31 Sedikit 5 50 Tidak Baik 5 Sedang 42 17 Perempuan P. TINGGI 16 94 Baik 10 100 Baik 8 62 Banyak 10 100 Baik 2 Baik 43 17 Perempuan SMA 17 100 Baik 10 100 Baik 5 38 Sedikit 10 100 Baik 1 Baik 44 17 Perempuan SMA 14 82 Baik 9 90 Baik 8 62 Banyak 8 80 Baik 5 Sedang 45 15 Perempuan SMA 11 65 Baik 9 90 Baik 6 46 Sedikit 9 90 Baik 4 Sedang PADA REMAJA SMA DI SURAKARTA FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PERILAKU SEKS PRANIKAH KET NO UMUR JENIS KELAMIN PENGETAHUAN PEMAHAMAN TINGKAT AGAMA SUMBER INFORMASI KELUARGA PENDIDIKAN PERILAKU SEKS ORANG TUA SKOR KET SKOR KET SKOR KET SKOR KET PRANIKAH REMAJA 46 16 Laki-laki P. TINGGI 17 100 Baik 10 100 Baik 4 31 Sedikit 10 100 Baik 2 Baik 47 15 Laki-laki SD 13 76 Baik 6 60 Baik 9 69 Banyak 5 50 Tidak Baik 7 Sedang 48 15 Laki-laki SMA 16 94 Baik 9 90 Baik 5 38 Sedikit 10 100 Baik 3 Baik 49 15 Laki-laki SMP 7 41 Tidak Baik 7 70 Baik 12 92 Banyak 3 30 Tidak Baik 8 Buruk 50 17 Laki-laki SMP 13 76 Baik 5 50 Tidak Baik 1 8 Sedikit 6 60 Baik 3 Baik 51 16 Laki-laki SMA 12 71 Baik 7 70 Baik 4 31 Sedikit 8 80 Baik 3 Baik 52 16 Laki-laki SMA 14 82 Baik 10 100 Baik 1 8 Sedikit 8 80 Baik 2 Baik 53 16 Perempuan SMA 11 65 Baik 7 70 Baik 6 46 Sedikit 7 70 Baik 4 Sedang 54 15 Perempuan T. SEKOLAH 4 24 Tidak Baik 3 30 Tidak Baik 13 100 Banyak 5 50 Tidak Baik 9 Buruk 55 15 Perempuan T. SEKOLAH 9 53 Baik 9 90 Baik 4 31 Sedikit 4 40 Tidak Baik 8 Buruk 56 15 Perempuan SMA 13 76 Baik 7 70 Baik 8 62 Banyak 8 80 Baik 5 Sedang 57 15 Perempuan SMA 14 82 Baik 8 80 Baik 6 46 Sedikit 7 70 Baik 4 Sedang 58 15 Perempuan SMA 15 88 Baik 8 80 Baik 1 8 Sedikit 9 90 Baik 3 Baik 59 17 Perempuan P. TINGGI 13 76 Baik 6 60 Baik 9 69 Banyak 3 30 Tidak Baik 8 Buruk 60 17 Laki-laki P. TINGGI 16 94 Baik 10 100 Baik 5 38 Sedikit 10 100 Baik 2 Baik 61 17 Laki-laki T. SEKOLAH 9 53 Baik 5 50 Tidak Baik 7 54 Banyak 5 50 Tidak Baik 6 Sedang 62 16 Laki-laki T. SEKOLAH 10 59 Baik 3 30 Tidak Baik 1 8 Sedikit 6 60 Baik 5 Sedang 63 16 Laki-laki SMA 11 65 Baik 8 80 Baik 8 62 Banyak 6 60 Baik 4 Sedang 64 16 Perempuan SMA 17 100 Baik 10 100 Baik 1 8 Sedikit 9 90 Baik 2 Baik 65 16 Perempuan SMA 16 94 Baik 9 90 Baik 4 31 Sedikit 9 90 Baik 3 Baik 66 16 Perempuan SD 9 53 Baik 3 30 Tidak Baik 3 23 Sedikit 6 60 Baik 2 Baik 67 16 Perempuan SMP 11 65 Baik 7 70 Baik 2 15 Sedikit 7 70 Baik 6 Sedang 68 16 Laki-laki SD 10 59 Baik 4 40 Tidak Baik 7 54 Banyak 9 90 Baik 5 Sedang 69 16 Perempuan SD 7 41 Tidak Baik 4 40 Tidak Baik 5 38 Sedikit 6 60 Baik 9 Buruk 70 16 Laki-laki T. SEKOLAH 7 41 Tidak Baik 4 40 Tidak Baik 12 92 Banyak 3 30 Tidak Baik 8 Buruk 71 16 Perempuan SD 4 24 Tidak Baik 7 70 Baik 2 15 Sedikit 4 40 Tidak Baik 5 Sedang 72 16 Laki-laki SD 11 65 Baik 8 80 Baik 11 85 Banyak 7 70 Baik 4 Sedang 73 17 Perempuan SMA 17 100 Baik 10 100 Baik 3 23 Sedikit 9 90 Baik 2 Baik 74 17 Laki-laki T. SEKOLAH 7 41 Tidak Baik 6 60 Baik 9 69 Banyak 4 40 Tidak Baik 7 Sedang 75 17 Perempuan SMA 16 94 Baik 7 70 Baik 2 15 Sedikit 10 100 Baik 2 Baik 76 17 Perempuan T. SEKOLAH 4 24 Tidak Baik 9 90 Baik 10 77 Banyak 5 50 Tidak Baik 8 Buruk 77 17 Perempuan SMA 10 59 Baik 5 50 Tidak Baik 5 38 Sedikit 7 70 Baik 6 Sedang 78 17 Perempuan SMA 12 71 Baik 8 80 Baik 2 15 Sedikit 6 60 Baik 4 Sedang 79 17 Perempuan SMA 13 76 Baik 3 30 Tidak Baik 11 85 Banyak 3 30 Tidak Baik 7 Sedang 80 17 Perempuan T. SEKOLAH 7 41 Tidak Baik 6 60 Baik 7 54 Banyak 4 40 Tidak Baik 7 Sedang 81 17 Perempuan SMA 17 100 Baik 9 90 Baik 3 23 Sedikit 9 90 Baik 2 Baik 82 17 Perempuan SMP 14 82 Baik 5 50 Tidak Baik 4 31 Sedikit 6 60 Baik 2 Baik 83 17 Perempuan SMA 13 76 Baik 7 70 Baik 7 54 Banyak 3 30 Tidak Baik 6 Sedang 84 17 Perempuan SMA 11 65 Baik 8 80 Baik 5 38 Sedikit 7 70 Baik 3 Baik 85 17 Perempuan P. TINGGI 10 59 Baik 7 70 Baik 1 8 Sedikit 8 80 Baik 3 Baik 86 17 Perempuan SD 13 76 Baik 6 60 Baik 7 54 Banyak 5 50 Tidak Baik 7 Sedang 87 17 Perempuan SD 9 53 Baik 7 70 Baik 10 77 Banyak 3 30 Tidak Baik 9 Buruk 88 17 Perempuan SMP 17 100 Baik 10 100 Baik 4 31 Sedikit 10 100 Baik 1 Baik 89 17 Perempuan SMP 9 53 Baik 3 30 Tidak Baik 2 15 Sedikit 4 40 Tidak Baik 6 Sedang 90 16 Perempuan P. TINGGI 11 65 Baik 7 70 Baik 4 31 Sedikit 7 70 Baik 2 Baik FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PERILAKU SEKS PRANIKAH PADA REMAJA SMA DI SURAKARTA NO UMUR JENIS KELAMIN PENGETAHUAN PEMAHAMAN TINGKAT AGAMA SUMBER INFORMASI KELUARGA KET PENDIDIKAN PERILAKU SEKS ORANG TUA SKOR KET SKOR KET SKOR KET SKOR KET PRANIKAH REMAJA 91 15 Perempuan SD 9 53 Baik 5 50 Tidak Baik 7 54 Banyak 5 50 Tidak Baik 9 Buruk 92 16 Perempuan SMA 16 94 Baik 9 90 Baik 2 15 Sedikit 10 100 Baik 2 Baik 93 17 Perempuan P. TINGGI 9 53 Baik 7 70 Baik 7 54 Banyak 4 40 Tidak Baik 6 Sedang 94 17 Perempuan SD 9 53 Baik 5 50 Tidak Baik 12 92 Banyak 3 30 Tidak Baik 8 Buruk 95 17 Laki-laki T. SEKOLAH 4 24 Tidak Baik 5 50 Tidak Baik 3 23 Sedikit 4 40 Tidak Baik 8 Buruk 96 17 Laki-laki SMA 17 100 Baik 10 100 Baik 2 15 Sedikit 5 50 Tidak Baik 2 Baik 97 17 Laki-laki SMA 17 100 Baik 10 100 Baik 3 23 Sedikit 10 100 Baik 1 Baik 98 17 Laki-laki SMA 14 82 Baik 8 80 Baik 2 15 Sedikit 8 80 Baik 3 Baik 99 17 Laki-laki SMP 11 65 Baik 7 70 Baik 3 23 Sedikit 7 70 Baik 3 Baik 100 17 Laki-laki SD 9 53 Baik 3 30 Tidak Baik 7 54 Banyak 3 30 Tidak Baik 7 Sedang 101 17 Laki-laki T. SEKOLAH 7 41 Tidak Baik 4 40 Tidak Baik 8 62 Banyak 5 50 Tidak Baik 8 Buruk 102 17 Laki-laki SMA 9 53 Baik 7 70 Baik 10 77 Banyak 3 30 Tidak Baik 9 Buruk 103 17 Perempuan SMP 4 24 Tidak Baik 3 30 Tidak Baik 8 62 Banyak 3 30 Tidak Baik 8 Buruk 104 17 Perempuan SMA 17 100 Baik 10 100 Baik 1 8 Sedikit 10 100 Baik 1 Baik 105 17 Perempuan SMA 10 59 Baik 7 70 Baik 3 23 Sedikit 8 80 Baik 2 Baik 106 17 Perempuan SMA 13 76 Baik 8 80 Baik 2 15 Sedikit 9 90 Baik 3 Baik 107 17 Perempuan SMP 10 59 Baik 4 40 Tidak Baik 7 54 Banyak 4 40 Tidak Baik 7 Sedang 108 17 Perempuan SMP 17 100 Baik 5 50 Tidak Baik 7 54 Banyak 4 40 Tidak Baik 6 Sedang 109 17 Perempuan P. TINGGI 16 94 Baik 7 70 Baik 2 15 Sedikit 7 70 Baik 3 Baik 110 17 Perempuan P. TINGGI 14 82 Baik 8 80 Baik 3 23 Sedikit 7 70 Baik 3 Baik 111 15 Perempuan P. TINGGI 16 94 Baik 9 90 Baik 2 15 Sedikit 9 90 Baik 2 Baik 112 16 Perempuan SMA 9 53 Baik 9 90 Baik 3 23 Sedikit 8 80 Baik 3 Baik 113 16 Perempuan T. SEKOLAH 4 24 Tidak Baik 4 40 Tidak Baik 11 85 Banyak 5 50 Tidak Baik 8 Buruk 114 16 Perempuan SD 9 53 Baik 4 40 Tidak Baik 8 62 Banyak 4 40 Tidak Baik 8 Buruk KELUARGA KET FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PERILAKU SEKS PRANIKAH PADA REMAJA SMA DI SURAKARTA NO UMUR JENIS KELAMIN PENGETAHUAN PEMAHAMAN TINGKAT AGAMA SUMBER INFORMASI 91 1 1 1 Hp 92 1 1 1 Hp 93 1 1 1 Hp 94 1 1 1 1-3 kali smnggu 95 1 1 1 Hp 96 1 1 1 Internet 97 1 1 1 3 kali smnggu 1 Hp 98 1 1 1 1 Hp 99 1 100 1 1 1 Hp 101 1 1 1 Internet 102 1 1 1 Hp 1 Rumah teman 103 1 1 1-3 kali smnggu 1 Hp 104 1 1 1 3-5 kali sminggu 1 Internet 105 1 1 1 Hp 106 1 1 Hp 107 108 1 1 Hp 109 1 1 1 Internet 110 1 1 1 Hp 111 1 112 1 1 1 Hp 113 1 1 Hp 114 1 1 1 Hp Jml 22 NO CIUMAN BIBIR CIUMAN PIPI 18 20 1 5 HUBUNGAN SEKS MASTURBASI DATA KUALITATIF PERILAKU SEKS PRANIKAH REMAJA KET KET VIDEO PORNO KET 1 1 1 1 Hp 2 1 1 1 Hp 3 1 1 1 Hp 4 1 1 1 1-3 kali smggu 5 1 1 1 Hp 6 1 1 1 Hp 7 1 1 1 1 kali smnggu 1 Hp 8 1 1 1 3 kali smnggu 1 Hp 9 1 1 Hp 10 1 1 1 Hp 11 1 1 1 Internet 12 1 1 1 Hp 1 Luar Rumah 13 1 3-5 kali smnggu 1 Hp 14 1 1 1 1-3 kali smggu 15 1 1 1 Hp 16 1 1 1 Hp 17 1 1 Internet 18 1 Hp 19 1 1 1 Hp 20 1 1 1 Hp 21 1 Hp 22 1 1 1 Hp 23 1 24 1 1 Hp 25 1 1 1 Internet 26 1 1 1 Hp 1 Luar Rumah 27 1 1 Hp 28 1 1 1 Internet 29 1 1 1 Hp 30 1 1 1 Hp 31 1 1 1 Hp 32 1 1 1 3 kali smnggu 1 Hp 33 1 34 1 1 1 Hp 35 1 1 1 Hp 36 1 1 37 1 1 1 Hp 38 1 1 1 Hp 39 1 1 1-3 kali smggu 1 Hp 40 1 1 Hp 41 1 1 1 Hp 42 1 1 Hp 43 1 1 1 Hp 44 1 1 1 Hp 45 1 1 Hp Jml 40 KET HUBUNGAN SEKS 2 KET DATA KUALITATIF PERILAKU SEKS PRANIKAH REMAJA 35 CIUMAN BIBIR CIUMAN PIPI NO 39 MASTURBASI 7 KET VIDEO PORNO 46 1 1 1 3-5 kali smngu 1 Hp 47 1 1 1 Hp 48 1 1 1 Hp 1 Rumah 49 1 1 Hp 50 1 1 51 1 1 1 Hp 52 1 1 1 1 Hp 53 1 1 1 Hp 54 1 1 1 Hp 55 1 1 Internet 56 1 1 1 1-3 kali smngu 1 Hp 57 1 1 1 Hp 58 1 1 Hp 59 1 1 1 Hp 60 1 1 1 Hp 61 1 1 1 1 kali smnggu 1 Hp 62 1 1 Hp 63 1 1 64 1 1 Hp 65 1 1 1 Hp 66 1 1 1 Hp 67 1 1 1 Internet 68 1 1 1 3 kali smggu 1 Hp 69 1 1 1 Hp 70 1 1 1 Hp 71 1 1 1 Hp 1 Luar Rumah 72 1 1 1 kali smnggu 1 Hp 73 1 1 1 Hp 74 1 1 1 1 Hp 75 1 1 1 Internet 76 1 1 1 Hp 77 1 1 1 1-3 kali smngu 1 Hp 78 1 1 1 Hp 79 1 1 1 3-5 kali smngu 1 Hp 1 Rumah 80 1 1 Hp 81 1 1 82 1 1 1 Hp 83 1 1 Hp 84 1 1 1 1 kali smnggu 85 1 1 1 Hp 86 1 1 1 Hp 1 87 1 1 1 Hp 88 1 1 1 Internet 89 1 1 1 3-5 kali smngu 1 Hp 90 1 1 1 Hp Jml 40 42 11 41 3 CIUMAN BIBIR CIUMAN PIPI MASTURBASI DATA KUALITATIF PERILAKU SEKS PRANIKAH REMAJA KET VIDEO PORNO HUBUNGAN SEKS KET KET NO 91 1 1 1 Hp 92 1 1 1 Hp 93 1 1 1 Hp 94 1 1 1 1-3 kali smnggu 95 1 1 1 Hp 96 1 1 1 Internet 97 1 1 1 3 kali smnggu 1 Hp 98 1 1 1 1 Hp 99 1 100 1 1 1 Hp 101 1 1 1 Internet 102 1 1 1 Hp 1 Rumah teman 103 1 1 1-3 kali smnggu 1 Hp 104 1 1 1 3-5 kali sminggu 1 Internet 105 1 1 1 Hp 106 1 1 Hp 107 108 1 1 Hp 109 1 1 1 Internet 110 1 1 1 Hp 111 1 112 1 1 1 Hp 113 1 1 Hp 114 1 1 1 Hp Jml 22 NO CIUMAN BIBIR CIUMAN PIPI 18 20 1 5 HUBUNGAN SEKS MASTURBASI DATA KUALITATIF PERILAKU SEKS PRANIKAH REMAJA KET KET VIDEO PORNO KET KUESIONER PENELITIAN FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PERILAKU SEKS PRANIKAH PADA REMAJA SMA DI SURAKARTA No Responden : Nama Responden : Alamat : Asal Sekolah : Kelas : Umur : Jenis Kelamin : A. PENGETAHUAN TENTANG PERILAKU SEKS PRANIKAH Petunjuk: Berilah tanda √ pada kolom huruf B apabila pernyataan di bawah ini benar dan pada kolom huruf S apabila pernyataan salah. No Pernyataan Benar Salah 1. Ciri-ciri seks pada remaja laki-laki adalah mimpi basah, pinggul menyempit, petumbuhan rambut disekitar alat kelamin, ketiak, dada, tangan, dan kaki. 2. Ciri-ciri seks pada remaja perempuan adalah mengalami menarche menstruasi. 3. Menstruasi adalah peristiwa keluarnya cairan darah dari alat kelamin perempuan berupa luruhnya lapisan dinding dalam rahim yang banyak mengandung darah. 4. Perkembangan fisik organ seksual pada laki-laki maupun pada perempuan menyebabkan perubahan perilaku seksual remaja secara keseluruhan. 5. Perkembangan organ seksual mempunyai pengaruh kuat dalam minat remaja terhadap lawan jenis. 6. Fungsi seksual remaja laki-laki lebih cepat matang dari pada remaja perempuan. 7. Remaja perempuan cenderung mempunyai perilaku seks yang agresif, terbuka, gigih, terang-terangan, serta lebih sulit menahan diri dibandingkan remaja laki-laki. 8. Perilaku seksual adalah segala tingkah laku yang didorong oleh hasrat seksual baik yang dilakukan sendiri, dengan lawan jenis maupun sesama jenis. 9. Hubungan seks boleh dilakukan remaja sebagai ekspresi cinta yang tulus dari pasangannya. 10. Berciuman atau berenang di kolam renang yang tercemar ”sperma” bisa mengakibatkan kehamilan. 11. Masturbasi onani bukan salah satu bentuk perilaku seks pranikah 12. Perasaan tertarik, berkencan, berpegangan tangan, dengan pacar bukan salah satu bentuk perilaku seks pranikah. 13. Melakukan hubungan seks hanya sekali tidak akan menyebabkan kehamilan. 14. Dampak psikologis dari perilaku seksual pranikah pada remaja diantaranya perasaan marah, takut, cemas, depresi, rendah diri, bersalah dan berdosa. 15. Kehamilan tidak diinginkan dan aborsi merupakan dampak sosial perilaku seks pranikah. 16. PMS dan HIVAIDS merupakan salah satu penyakit akibat dari perilaku seks pranikah. 17. Berganti-ganti pasangan seks tanpa menggunakan kondom dapat tertular infeksi menular seksual dan HIVAIDS.

B. PEMAHAMAN TINGKAT AGAMA Petunjuk:

Berilah tanda √ pada kolom huruf B apabila pernyataan di bawah ini benar dan pada kolom huruf Salah apabila pernyataan salah. No Pernyataan Benar Salah 1. Melaksanakan perintah Tuhan dan menjauhi semua larangannya adalah perintah Tuhan. 2. Melaksanakan ibadah merupakan salah satu cara untuk meningkatkan ketakwaan kepada Tuhan yang Maha Esa. 3. Menurut agama, pacaran adalah mubah boleh dilakukan antara laki-laki dan perempuan asalkan suka sama suka. 4. Berpegangan tangan dengan sesama jenis maupun dengan lawan jenis boleh dilakukan. 5. Orang yang taat beribadah kepada Tuhan tidak akan melakukan hal-hal yang dilarang oleh agama. 6. Melakukan masturbasi onani sangat dibolehkan dan dianjurkan oleh agama. 7. Berpelukan dan mencium bibir pacar sendiri tidak melanggar norma dan agama. 8. Melakukan hubungan seks dengan orang yang sangat dicintai boleh dilakukan asalkan dengan pacar sendiri. 9. Agama melarang melakukan hubungan seks pranikah karena dosa. 10. Orang yang melakukan seks pranikah melanggar norma dan agama.

C. PERANAN KELUARGA Petunjuk:

Berilah tanda X pada jawaban yang paling sesuai. Jawaban tidak harus sama dengan orang lain karena setiap orang mempunyai kebebasan untuk menjawab. No Pertanyaan Iya Tidak 1. Apakah anda saat ini tinggal bersama kedua orang tua anda? Jika tidak, sebutkan yang lain........................................... 2. Apakah anda selalu berkomunikasi dengan orang tua anda jika menghadapi masalah? 3. Apakah anda pernah melihat atau mendengar kedua orang tua bertengkar? 4. Apakah orang tua anda pernah bercerai atau sedang bercerai? 5. Apakah orang tua anda tidak mengajarkan tentang seks pranikah pada anda? 6. Apakah anda sering bertanya tentang seks pranikah kepada orang tua? 7. Apakah orang tua selalu memperhatikan dan mengawasi anda? 8. Apakah orang tua tidak memperhatikan apa yang anda lakukan diluar rumah? 9 Apakah kedua orang tua selalu mempunyai waktu untuk berkumpul bersama anda? 10. Apakah anda pernah konflik bertengkar dengan orang tua?