47
Tabel 10.
Gambaran Karakteristik Responden tentang Faktor yang Mempengaruhi Perilaku Seks Pranikah pada Remaja SMA di
Surakarta
Variabel Frekuensi Persentase
1. Pengetahuan a. Baik
b. Tidak baik Jumlah
2. Pemahaman tingkat agama a. Baik
b. Tidak baik Jumlah
3. Sumber informasi a. Banyak
b. Sedikit Jumlah
4. Peran keluarga a. Baik
b. Tidak baik Jumlah
5. Perilaku seks pranikah a. Baik
b. Sedang c. Buruk
Jumlah 94
20 114
76 38
114 41
73 114
77 37
114 50
46 18
114 82,5
17,5 100
66,7 33,3
100 36,0
64,0 100
67,5 32,5
100 43,9
40,4 15,8
100
D. Hasil Uji Normalitas
Berdasarkan hasil perhitungan maka diperoleh hasil pengujian normalitas
Kolmogorov Smirnov yang disajikan pada tabel 11 sebagai berikut:
48
Tabel 11. Hasil Uji Normalitas Kolomogorov Smirnov Variabel Kolmogorov Smirnov Z p Keterangan
Pengetahuan 1,271 0,079 Normal
Pemahaman Agama 1,351 0,052 Normal Sumber Informasi
1,356 0,051
Normal Keluarga
1,311 0,064
Normal Perilaku Seks Pranikah
1,266 0,081
Normal
Berdasarkan hasil pengujian normalitas dengan menggunakan kolmogorov smirnov di atas diketahui bahwa untuk variabel pengetahuan
diperoleh nilai probabilitas p adalah 0,079 0,05, variabel pemahaman
agama diperoleh nilai probabilitas p adalah 0,052 0,05, variabel sumber
informasi diperoleh nilai probabilitas p adalah 0,051 0,05, variabel
keluarga diperoleh nilai probabilitas p adalah 0,064 0,05, dan variabel
perilaku seks pranikah diperoleh nilai probabilitas p adalah 0,081 0,05;
sehingga Ho diterima, artinya data berdistribusi normal.
E. Hasil Analisis Hubungan 1. Hubungan antara pengetahuan dengan perilaku seks pranikah
Hubungan antara pengetahuan dengan perilaku seks pranikah pada remaja SMA di Surakarta menunjukkan bahwa remaja yang
pengetahuannya baik dengan perilaku seks pranikah yang baik sebanyak 45 orang 39,5, lebih tinggi dari pada perilaku seks pranikah yang
sedang yaitu sebanyak 38 orang 33,3, dan yang buruk yaitu 11 orang 9,6. Sedangkan yang pengetahuannya tidak baik dengan perilaku seks
49 pranikah yang baik sebanyak 5 orang 4,4 lebih rendah dibandingkan
dengan perilaku seks pranikah yang buruk yaitu sebanyak 7 orang 6,1 dan yang sedang sebanyak 8 orang 7,0. Hal ini disajikan pada tabel 12
yaitu sebagai berikut:
Tabel 12. Distribusi Hubungan Pengetahuan dengan Perilaku Seks Pranikah pada Remaja SMA di Surakarta
Perilaku Seks Pranikah Pengetahuan
Baik Sedang Buruk Jumlah
Frek Frek Frek Frek
Baik 45
39,5 38
33,3 11
9,6 94 82,5
Tidak baik 5
4,4 8
7,0 7
6,1 20 17,5
Jumlah 50
43,9 46
40,4 18
15,8 114 100
2. Hubungan antara pemahaman tingkat agama dengan perilaku seks pranikah
Hubungan antara pemahaman tingkat agama dengan perilaku seks pranikah pada remaja SMA di Surakarta menunjukkan bahwa remaja yang
pemahaman tingkat agamanya baik dengan perilaku seks pranikah yang baik sebanyak 42 orang 36,8 lebih tinggi daripada perilaku seks
pranikah yang sedang yaitu 26 orang 22,8, dan yang buruk yaitu 8 orang 7,0. Sedangkan remaja yang pemahaman tingkat agamanya
tidak baik dengan perilaku seks pranikah yang baik yaitu 8 orang 7,0 lebih rendah dibandingkan dengan perilaku seks pranikah yang buruk yaitu
10 orang 8,8, dan yang sedang yaitu 20 orang 17,5. Hal ini disajikan pada tabel 13 yaitu sebagai berikut:
50
Tabel 13. Distribusi Hubungan Pemahaman Tingkat Agama dengan Perilaku Seks Pranikah pada Remaja SMA di Surakarta
Perilaku Seks Pranikah Pemahaman
Tingkat Agama
Baik Sedang Buruk Jumlah
Frek Frek Frek Frek
Baik 42
36,8 26
22,8 8
7,0 66 66,7
Tidak baik 8
7,0 20
17,5 10
8,8 33 33,3
Jumlah 50
43,9 46
40,4 53
15,8 114 100
3. Hubungan antara sumber informasi dengan perilaku seks pranikah
Hubungan antara sumber informasi dengan perilaku seks pranikah pada remaja SMA di Surakarta menunjukkan bahwa remaja yang sumber
informasinya sedikit dengan perilaku seks pranikah yang baik sebanyak 39 orang 34,2 lebih tinggi daripada perilaku seks pranikah yang sedang
yaitu sebanya 25 orang 21,9, dan yang buruk yaitu 9 orang 7,9. Sedangkan remaja yang sumber informasinya banyak dengan perilaku seks
pranikah yang baik sebanyak 11 orang 9,6 lebih rendah dibandingkan dengan perilaku seks pranikah yang sedang yaitu 21 orang 18,4. Hal
ini disajikan pada tabel 14 yaitu sebagai berikut:
Tabel 14. Distribusi Hubungan Sumber Informasi dengan Perilaku Seks Pranikah pada Remaja SMA di Surakarta
Perilaku Seks Pranikah Sumber
Informasi Baik Sedang Buruk
Jumlah Frek Frek Frek Frek
Banyak 11
9,6 21
18,4 9
7,9 41 36,0
Sedikit 39
34,2 25
21,9 9
7,9 73 64,0
Jumlah 50
43,9 46
40,4 18
15,8 114 100
51
4. Hubungan antara peran keluarga dengan perilaku seks pranikah
Hubungan antara peranan keluarga dengan perilaku seks pranikah pada remaja SMA di Surakarta menunjukkan remaja yang kondisi
keluarganya baik dengan perilaku seks pranikah yang baik yaitu sebanyak 47 orang 41,2 lebih tinggi daripada perilaku seks pranikah yang sedang
yaitu 24 orang 21,1, dan yang buruk yaitu 6 orang 5,3. Sedangkan peranan keluarganya yang tidak baik dengan perilaku seks pranikah yang
baik yaitu sebanyak 3 orang 2,6, lebih rendah dibandingkan dengan perilaku seks pranikah yang sedang yaitu 24 orang 21,1, dan yang
buruk yaitu 12 orang 10,5. Hal ini disajikan pada tabel 15 yaitu sebagai berikut:
Tabel 15. Distribusi Hubungan Keluarga dengan Perilaku Seks Pranikah pada Remaja SMA di Surakarta
Perilaku Seks Pranikah Keluarga
Baik Sedang Buruk Jumlah
Frek Frek Frek Frek
Baik 47
41,2 24
21,1 6
5,3 67 67,5
Tidak baik 3
2,6 22
19,3 12
10,5 37 32,5
Jumlah 50
43,9 46
40,4 18
15,8 114 100
F. Hasil Analisis Bivariat
Analisis data dilakukan dengan uji Chi Square
χ
2
untuk menguji hubungan variabel bebas dan variabel terikat pada kelima variabel
pengetahuan, pemahaman tingkat agama, media, dan keluarga menunjukkan berhubungan secara signifikan. Pengetahuan berhubungan dengan perilaku
seks pranikah remaja p
value
= 0,022 0,05, pemahaman tingkat agama berhubungan dengan perilaku seks pranikah remaja,
p
value
= 0,002 0,05,
52 sumber informasi berhubungan dengan perilaku seks pranikah remaja
p
value
= 0,022 0,05, dan peranan keluarga berhubungan dengan perilaku seks
pranikah remaja p
value
= 0,000 0,05. Pengujian ini dilakukan dengan
menggunakan bantuan program komputer SPSS 15.0 for windows, adapun
hasilnya disajikan pada tabel 16 yaitu sebagai berikut:
Tabel 16. Ringkasan Hasil Uji Chi Square Variabel
Nilai
χ
2
p-value Keterangan
Pengetahuan 7,637 0,022 H
ditolak Pemahaman Agama 12,890 0,002 H
ditolak Sumber Informasi
7,648 0,022
H ditolak
Keluarga 30,531
0,000 H
ditolak
Berdasarkan hasil analisis data yang dilakukan untuk mengetahui beberapa pengaruh variabel bebas terhadap variabel terikat pada remaja dapat
dilanjutkan dengan menggunakan analisis regresi ganda. Masing-masing variabel yang dapat dilakukan dengan analisis regresi ganda adalah
pengetahuan, pemahaman tingkat agama, peranan keluarga, dan sumber informasi
G. Hasil Analisis Multivariat