Dwianti Indriani, 2013 Pengaruh Service Quality Terhadap Loyalitas Pasien DF Clinic Bandung Survei pada Pasien
Program One Stop Service DF Clinic Cabang Lemah Neundeut Bandung Universitas Pendidikan Indonesia
| repository.upi.edu
| perpustakaan.upi.edu
BAB I PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang Penelitian
Perilaku konsumen sebagai bagian dari kegiatan manusia yang selalu berubah-ubah sesuai dengan life style dan pengaruh lingkungan terus terjadi.
Namun perilaku konsumen yang diharapkan tetap terus ada bagi perusahaan adalah adanya loyalitas. Loyalitas berarti pelanggan terus melakukan pembelian
secara berkala.. Loyalitas pasien tidak terbentuk dalam waktu yang singkat, tetapi melalui
proses belajar atau proses pencarian informasi dan berdasarkan pengalaman pasien dari pembelian yang pernah dilakukannya. Alasan pasien merasa loyal
terhadap suatu perusahaan diantaranya adalah pasien merasa puas dengan jasa yang diberikan, sarana dan prasarana serta manfaat produk yang dibelinya
sehingga mereka memakai jasa tersebut secara terus menerus. Kepuasan dalam menggunakan suatu jasa akan mempengaruhi loyalitas
pasien, sehingga pada akhirnya menjadi loyal dalam menggunakan jasa tersebut. Sebaliknya jika pasien merasa tidak loyal maka akan beralih ke
perusahaan lain. Pasien yang memiliki tingkat loyalitas yang tinggi akan terus menggunakan jasa secara terus menerus dan menceritakan kepuasannya
kepada orang lain. Sedangkan pasien yang tidak loyal akan cenderung tidak melakukan pembelian ulang dan beralih ke perusahaan lain.
Tingginya persaingan terjadi juga pada sektor industri. Pertumbuhan sektor industri mengalami peningkatan, seperti yang terjadi pada industri kosmetik dan
toiletries yang dapat dilihat pada Tabel 1.1 pada halaman selanjutnya.
Dwianti Indriani, 2013 Pengaruh Service Quality Terhadap Loyalitas Pasien DF Clinic Bandung Survei pada Pasien
Program One Stop Service DF Clinic Cabang Lemah Neundeut Bandung Universitas Pendidikan Indonesia
| repository.upi.edu
| perpustakaan.upi.edu
TABEL 1.1 TINGKAT PERTUMBUHAN SEKTOR INDUSTRI KOSMETIK DAN
TOILETRIES TAHUN 2010-2011 Sektor Industri
2010 2011
Kosmetik 16
37,2 Toiletries
25 29
Sumber : Diolah dari Majalah SWA 10XXVI12 Mei-25 Mei 2010, dan SWA 12XXVII9 Juni-22 Juni 2011
Berdasarkan Tabel 1.1 di atas, industri kosmetik tahun 2010 berjumlah 16 dan meningkat menjadi 32,7 atau mengalami pertumbuhan sebesar
21,2. Hal ini terlihat dari banyaknya masyarakat yang rela menghabiskan waktu dan uangnya untuk membuat perubahan pada penampilannya.
Industri kecantikan merupakan salah satu industri yang berpengaruh di Indonesia. Hal ini ditandai dengan adanya perubahan pada life style masyarakat
untuk mempercantik penampilan mereka, maka banyak bermunculan klinik kecantikan atau penyedia jasa skin care di Kota Bandung yang semakin hari
semakin menjanjikan dalam usahanya. Tabel 1.2 di bawah ini menyajikan data tentang alamat klinik kecantikan dan jasa skin care yang ada di Kota Bandung.
TABEL 1.2 ALAMAT KLINIK KECANTIKAN DAN PENYEDIA JASA SKIN CARE
DI KOTA BANDUNG No
Nama Perusahaan Alamat
1 ALEXANDRA BODY CARE AT
HOME Jl. Muara Barat I 20 Bandung
2 BALQIS SALON
Jl. Raya Dayeuhkolot 331 Bandung 3
CHEZ FAUSTINE SALON Jl. Dr Setiabudi 171-D Bandung
4 DF CLINIC
Jl. Leumah Neundeut No. 10 Bandung
5 ERHA CLINIC
Jl. Cimanuk No.16 Bandung 6
LIA SALON Jl. Veteran 12 Bandung
7 LIS SKIN SLIMMING
Jl. Aceh 75 Bandung 8
KLINIK ERFA BANDUNG Jl. Kliningan No. 33-C Bandung
9 NATASHA CLINIC
Jl. Talaga Bodas No.37-A Bandung 10 ALLUDERMA
Jl. Padjajaran No.75 Bandung
Dwianti Indriani, 2013 Pengaruh Service Quality Terhadap Loyalitas Pasien DF Clinic Bandung Survei pada Pasien
Program One Stop Service DF Clinic Cabang Lemah Neundeut Bandung Universitas Pendidikan Indonesia
| repository.upi.edu
| perpustakaan.upi.edu
LANJUTAN TABEL 1.2 ALAMAT KLINIK KECANTIKAN DAN PENYEDIA JASA SKIN CARE
DI KOTA BANDUNG No
Nama Perusahaan Alamat
11 ROCHELLE SKIN CARE Jl. Sukajadi No.250-A Bandung
12 DOUBLE EIGHT Jl. Gatot Subroto 233 Bandung
Sumber : www.telpon.infoklinik-kecantikan Berdasarkan Tabel 1.2 di atas dapat dilihat bahwa banyaknya jasa klinik
kecantikan dan penyedia jasa skin care yang bermunculan di Kota Bandung menimbulkan persaingan yang kompetitif, sehingga memaksa setiap perusahaan
untuk dapat mengembangkan dan meningkatkan kinerja perusahaan agar mampu bersaing dengan cara memiliki strategi pemasaran yang tepat sasaran
sehingga dapat menjadikan perusahaan lebih unggul dibandingkan dengan perusahaan yang bergerak dalam bidang usaha yang sama.
Salah satu klinik kecantikan yang ada yaitu DF Clinic yang berada di Jalan Leumah Neundeut No.10 Bandung. Perusahaan ini menerapkan strategi
one stop service serta meracik obat product yang akan digunakan oleh klinik sendiri dan semua produk yang dibuat oleh DF Clinic menggunakan bahan dasar
aktif standar. DF Clinic juga menggunakan tambahan multi vitamin, bahan gol phenol, anti tyrosinase, melanosyt inhibitor, anti oxidant, buffered system dan
slow release system dalam formulasi cosmeceutical skincare untuk menghasilkan cosmeceutical skin care yang bermutu tinggi. Produk yang dibuat
oleh DF Clinic telah disahkan oleh BPOM Badan Pengawas Obat dan Makanan sehingga aman untuk digunakan.
Jenis perawatan yang disediakan oleh DF Clinic bertambah dari tahun ke tahun, seperti yang dapat terlihat pada Tabel 1.3 pada halaman selanjutnya.
Dwianti Indriani, 2013 Pengaruh Service Quality Terhadap Loyalitas Pasien DF Clinic Bandung Survei pada Pasien
Program One Stop Service DF Clinic Cabang Lemah Neundeut Bandung Universitas Pendidikan Indonesia
| repository.upi.edu
| perpustakaan.upi.edu
TABEL 1.3 JENIS PERAWATAN TAHUN 2008-2011
No 2008
2009 2010-2011
1. Tradisional lulur
Face Treatment Beauty Clinic
Men’s Care 2.
Luxurious lulur Beauty Accupuncture
Wellness Anti Aging
3. Luxury Men Sensation
Aromatheraphy Body Treatment
Medical Spa 4.
V-Spa dan V-Cleansing Hair Scalp
Treatment Clinical Mind
Theraphy 5.
High Protection Breast Treatment Sensation
Lab Panel Hormon Aesthetic Dental
6. -
- Hair Design
Make Up Sumber : Brosur DF Clinic Bandung
Berdasarkan tabel 1.3 di atas jenis perawatan yang disediakan oleh DF Clinic bertambah dan bermacam-macam. Namun yang dicantumkan ke dalam
tabel hanya jenis dari perawatannya saja dan tidak dijelaskan satu per satu perawatan yang tersedia secara keseluruhan.
Tidak semua klinik kecantikan dan penyedia jasa skin care dapat dan mampu menyediakan semua jenis perawatan yang dibutuhkan oleh konsumen
sehingga banyak konsumen yang lebih memilih klinik kecantikan lain. Hal ini dikarenakan pelayanan yang diberikan kurang sesuai dengan keinginan, adanya
keterbatasan keahlian sumber daya manusia di tempat tersebut, dan juga keterbatasan dana pemiliknya Tabel 1.4 di bawah ini menyajikan data kepuasan
pasien DF Clinic.
TABEL 1.4 LOYALITAS PASIEN DF CLINIC
Tingkat Kepuasan Pria
Wanita
Sangat Puas -
- Puas
9 19
Cukup Puas 10
20 Tidak Puas
10 32
Sangat Tidak Puas -
-
Total 29
71 Sumber : Hasil Pra Penelitian terhadap 50 orang responden tahun 2011
Dwianti Indriani, 2013 Pengaruh Service Quality Terhadap Loyalitas Pasien DF Clinic Bandung Survei pada Pasien
Program One Stop Service DF Clinic Cabang Lemah Neundeut Bandung Universitas Pendidikan Indonesia
| repository.upi.edu
| perpustakaan.upi.edu
Berdasarkan Tabel 1.4 dapat diketahui bahwa tingkat loyalitas pasien DF Clinic jika dilihat berdasarkan jenis kelamin, wanita cenderung merasa tidak puas
dibandingkan dengan pria. Persentase wanita yang tidak puas adalah sebesar 32 dari total wanita secara keseluruhan. Sebaliknya, persentase yang puas
pada pria sebesar 9. Jadi dapat disimpulkan bahwa pasien wanita lebih merasa tidak puas dibandingkan dengan pria karena wanita lebih sering berkunjung dan
melakukan perawatan. Gambar 1.1 di bawah ini merupakan data jumlah perkembangan member
dari tahun 2008-2011.
2562 2771
2980 2610
2008 2009
2010 2011
Sumber : Diolah dari data DF Clinic Bandung
GAMBAR 1.1 DATA JUMLAH PERKEMBANGAN MEMBER TAHUN 2008-2011
Berdasarkan Gambar 1.1 di atas, perkembangan member tahun 2008 sampai 2010 jumlah pasien mengalami peningkatan. Ini disebabkan DF Clinic
masih memiliki kepercayaan dan harapan masyarakat. Tahun 2011 jumlah pasien mengalami penurunan. Hal ini dikarenakan pasien yang merasa tidak
puas dengan pelayanan karyawan. Ini sangat berpengaruh terhadap jumlah pasien yang melakukan perawatan di perusahaan, karena karyawan yang
merasa tidak puas akan keluar atau mengundurkan diri dari perusahaan dan beralih ke perusahaan lain.
Dwianti Indriani, 2013 Pengaruh Service Quality Terhadap Loyalitas Pasien DF Clinic Bandung Survei pada Pasien
Program One Stop Service DF Clinic Cabang Lemah Neundeut Bandung Universitas Pendidikan Indonesia
| repository.upi.edu
| perpustakaan.upi.edu
Dalam perusahaan sempat terjadi masalah antara pemilik perusahaan owner dengan manajer perusahaan. Hal ini menyangkut masalah pribadi dan
mengakibatkan perusahaan sering mengganti manajernya. Dengan seringnya penggantian manajer tersebut, maka peraturan yang di perusahaan juga
berubah-ubah yang pada akhirnya menyebabkan karyawan beautycian merasa tidak nyaman dan tidak puas terhadap perusahaan dan pada akhirnya
mengundurkan diri dari perusahaan. Akibat dari adanya masalah tersebut, maka berdampak kepada pasien.
Penurunan tingkat kepuasan pasien menggambarkan penurunan loyalitas pasien, karena pasien beralih ke perusahaan lain yang sejenis. Penurunan ini
juga menandakan bahwa loyalitas pasien terhadap DF Clinic masih rendah. Salah satu penyebab utama menurunnya kinerja klinik kecantikan adalah
rendahnya daya saing perusahaan terhadap bisnis sejenis, harga yang terlalu mahal, pelayanan pasien, Sumber Daya Manusia, serta kondisi internal
manajemen DF Clinic yang kurang efisien. Tingkat loyalitas mencerminkan seberapa besar tingkat kualitas dan citra
perusahaan, karena seorang pasien yang loyal dengan nilai yang diberikan oleh perusahaan maka sangat besar kemungkinannya untuk menjadi pasien dalam
waktu lama. Gambar 1.2 pada halaman selanjutnya adalah persentase pasien yang beralih dari DF Clinic.
Dwianti Indriani, 2013 Pengaruh Service Quality Terhadap Loyalitas Pasien DF Clinic Bandung Survei pada Pasien
Program One Stop Service DF Clinic Cabang Lemah Neundeut Bandung Universitas Pendidikan Indonesia
| repository.upi.edu
| perpustakaan.upi.edu
21
79
beralih tidak beralih
Sumber : Pra penelitian pasien DF Clinic 2012
GAMBAR 1.2 PERSENTASE PASIEN YANG BERALIH DARI DF CLINIC
Gambar 1.2 di atas memperlihatkan bahwa 21 pasien berpindah dari DF Clinic ke perusahaan sejenis yang lain. Hal ini dipengaruhi oleh tingkat
loyalitas pasien, karena DF Clinic kurang memberikan kepuasan dalam hal harga dan pelayanan. Menurut hasil wawancara tanggal 16 Februari 2012 dengan Mba
Rima Sapardiati dari pihak perusahaan, pasien yang beralih ke perusahaan pesaing lain tidak memberitahukan sebelumnya kepada pihak perusahaan tetapi
mereka langsung beralih dan tidak kembali lagi. Oleh karena itu setiap konsumen atau pasien yang datang langsung dianggap member oleh perusahaan, tanpa
ada pengecualian antara pasien yang baru pertama datang dengan pasien yang sudah lama menjadi anggota dan melakukan perawatan di DF Clinic. Sedangkan
alasan beralih dari sisi konsumen yaitu mereka tergiur ingin mencoba perawatan di perusahaan lain karena hasil yang di dapat setelah perawatan kadang tidak
sesuai dengan keinginan mereka. Untuk mencapai loyalitas pasien dalam menggunakan suatu jasa, maka
perusahaan harus dapat memberikan kualitas terhadap jasanya. Kualitas mencerminkan semua dimensi jasa yang menghasilkan manfaat bagi pasien.
Kualitas jasa sangat berhubungan dengan apa yang diinginkan konsumen. Kualitas harus dimulai dari kebutuhan pelanggan dan berakhir pada persepsi
Dwianti Indriani, 2013 Pengaruh Service Quality Terhadap Loyalitas Pasien DF Clinic Bandung Survei pada Pasien
Program One Stop Service DF Clinic Cabang Lemah Neundeut Bandung Universitas Pendidikan Indonesia
| repository.upi.edu
| perpustakaan.upi.edu
konsumen. Dimensi kualitas jasa menurut Kotler dan Keller 2009:400, yaitu : 1. Tangible fasilitas fisik, 2. Emphaty kemudahan, 3. Responsiveness
cepat tanggap, 4. Reliability keandalan dan 5. Assurance kepastian. Perusahaan yang bergerak di bidang jasa saling bersaing menawarkan
berbagai keunggulan, kemudahan dan memberikan perbedaan bagi para pengguna produknya dengan klinik kecantikan lain. Berbagai pengembangan
produk dan jenis pelayanan pun dilakukan oleh DF Clinic untuk merebut hati konsumen yaitu dengan cara memberikan jenis produk yang ditawarkan serta
service yang memuaskan Perusahaan jasa harus dapat mengetengahkan secara konsisten jasa
yang berkualitas lebih tinggi daripada pesaingnya. Pelanggan konsumen memilih penyedia jasa dengan membandingkan pelayanan yang dirasakan
perceived services dengan yang diharapkan expected services. Jika pelayanan yang dirasakan berada dibawah yang diharapkan, maka timbul suatu
ketidakpuasan pelanggan, rasa kepercayaan pelanggan terhadap penyedia jasa menjadi berkurang hilang, pendapatan perusahaan menurun dan akhirnya
membahayakan kelangsungan hidup perusahaan. Sebaliknya jika pelayanan yang dirasakan sama atau lebih besar yang
diharapkan, maka pelanggan merasa puas. Mereka akan menggunakan kembali jasa tersebut dan memberitahukan kepada yang lain, sehingga menjadi alat
promosi yang efektif dan kelangsungan hidup perusahaan menjadi lebih terjamin. Oleh karena itu penyedia jasa harus dapat mengidentifikasi keinginan konsumen
dalam hal kualitas pelayanan secara umum maupun khusus. Fandy Tjiptono dan Gregorius Chandra 2007:115 menjelaskan bahwa
terdapat relevansi antara kualitas dengan loyalitas, yaitu :
Dwianti Indriani, 2013 Pengaruh Service Quality Terhadap Loyalitas Pasien DF Clinic Bandung Survei pada Pasien
Program One Stop Service DF Clinic Cabang Lemah Neundeut Bandung Universitas Pendidikan Indonesia
| repository.upi.edu
| perpustakaan.upi.edu
Kualitas berkaitan erat dengan kepusan pelanggan. Kualitas memberikan dorongan khusus bagi para pelanggan untuk menjalin ikatan relasi saling
menguntungkan dalam jangka panjang dengan perusahaan. Ikatan emosional semacam ini memungkinkan perusahaan untuk memahami
dengan seksama harapan dan kebutuhan spesifik pelanggan. Pada gilirannya, perusahaan dapat meningkatkan kepuasan pelanggan, dimana
perusahaan
memaksimumkan pengalaman
pelanggan yang
menyenangkan dan meminimumkan atau meniadakan pengalaman pelanggan yang kurang menyenangkan. Selanjutnya, kepuasan
pelanggan berkontribusi pada terciptanya rintangan beralih switching barriers, biaya beralih switching costs, dan loyalitas terhadap
pelanggan.
Prioritas utama bagi DF Clinic saat ini adalah bagaimana meningkatkan kepuasan pasien terhadap perusahaan sehingga pasien tertarik untuk melakukan
perawatan dan tetap loyal pada perusahaan. Strategi yang telah dilakukan oleh DF Clinic untuk merealisasikan hal tersebut adalah dengan meningkatkan
kualitas pelayanan dengan cara menerapkan sistem one stop service, menginovasi produk baru yang disesuiakan dengan kebutuhan pasien dan
memberikan pelayan secara maksimal kepada pasien, strategi harga yang berjenjang sehingga semua segmen pasar dibidik, mengadakan event, atupun
talk show di pusat perbelanjaan, memberikan brosur, mengiklankan di Bandung Infomedia, memberikan diskon, mengadakan program member get member dan
memperkuat perusahaan dan mengembangkan SDM dengan memberikan pelatihan yang intensif bagi para dokter dan beautycian. Strategi-strategi di atas
yang dilakukan oleh DF Clinic merupakan service quality yaitu strategi untuk menciptakan loyalitas pasien DF Clinic.
Penelitian ini dilakukan pada pasien DF Clinic program one stop service cabang Leumah Neundeut Bandung. Berdasarkan uraian permasalahan di atas,
maka dirasakan perlu untuk melakukan penelitian mengenai sejauh mana
“Pengaruh Service Quality Terhadap Loyalitas Pasien DF Clinic Bandung”.
Dwianti Indriani, 2013 Pengaruh Service Quality Terhadap Loyalitas Pasien DF Clinic Bandung Survei pada Pasien
Program One Stop Service DF Clinic Cabang Lemah Neundeut Bandung Universitas Pendidikan Indonesia
| repository.upi.edu
| perpustakaan.upi.edu
1.2 Identifikasi Masalah