Konsep Pengelolaan Sungai Bedagai

di sungai Bedagai. Bagi pengusaha diharapkan agar mengurus izin pertambangan galian C nya dan melaksanakan kewajiban sesuai dengan izin yang dimiliki, serta perlunya pengawasan dari pemerintah Kabupaten Serdang Bedagai.

4.11. Konsep Pengelolaan Sungai Bedagai

Konsep pengelolaan sungai Bedagai perlu dipertimbangkan dengan kondisi lingkungan yang diakibatkan oleh berbagai sumber pencemar seperti yang dijelaskan tersebut di atas. Oleh sebab itu, strategi yang dapat ditempuh untuk memperbaiki kualitas air sungai Bedagai adalah sebagai berikut: 1. Kegiatan Industri. a. Tidak boleh membuang air limbah industri secara langsung ke sungai. Harus memiliki sarana instalasi pengolahan air limbah IPAL yang sesuai dengan kebutuhan dan harus memiliki izin pembuangan air limbah. b. Diupayakan berlokasi tidak berada dihulu sungai, agar konservasi di daerah hulu sungai dapat melestarikan daya dukung lingkungan. c. Perencanaan tata letak pabrik yang sesuai dengan tata ruang yang telah ditetapkan oleh Pemerintah Serdang Bedagai, agar resapan air ke tanah lebih maksimal seperti kolam penampungan. d. Melakukan daur ulang penggunaan air dari hasil air yang telah diolah semaksimal mungkin. e. Membuat kebijakan dan pedoman yang mencakup seluruh kegiatan para stakeholder dan masyarakat dalam mencegah pencemaran sungai. Universitas Sumatera Utara 2. Kegiatan Pemukiman. a. Tidak boleh membuang limbah domestik secara langsung ke sungai. Mengolah limbah rumah tangga limbah domestik sebelum dibuang kesungai. Khusus di perkotaan agar membuat instalasi pengolahan limbah secara komunal terpadu. b. Melaksanakan pembinaanpenyuluhan terhadap masyarakat dalam rangka mengurangi beban pencemaran sungai. c. Melakukan relokasi pemukiman bagi masyarakat yang bermukim di sepanjang bantaran sungai Bedagai sesuai dengan tata ruang dan kebijakan yang telah ditetapkan oleh pemerintah. d. Melakukan pengawasan dan menindak tegas terhadap pemukiman liar yang masih berada di bantaran sungai. 3. Kegiatan Perkebunan dan Pertanian. a. Memastikan pemanfaatan lahan di daerah aliran sungai Bedagai yang didesain untuk meminimalisir tingkat pencemaran dan degradasi lahan dengan memperhatikan tata ruang yang telah ditetapkan oleh pemerintah. b. Mensosialisasikan penggunaan pupuk yang ramah lingkungan dan pertanian tanpa limbah pertanian organik. c. Mengawasi penggunaan pupuk bagi petani dan pengusaha yang terletak dekat dengan bantaran sungai. Universitas Sumatera Utara 4. Kegiatan Pertambangan. a. Membuat kebijakan tentang pengaturan pertambangan khususnya galian C dan membuat zona pertambangan. b. Memberikan izin bagi pengusaha galian sesuai dengan tata ruang dan kajian kelayakan lingkungan. c. Pemerintah harus mengawasi usaha pertambangan dan menindak tegas bagi pengusaha yang tidak memiliki izin. 5. Penambatan perahu. a. Membuat kebijakan yang mengatur tentang penataan penambatan perahu suatu areal. b. Meminimalisir jumlah sampah, kotoran dan tumpahan minyak yang berasal dari perahu yang dapat menurunkan kualitas air sungai Bedagai. Untuk mendukung pengelolaan yang efektif dengan menggunakan strategi- strategi tersebut, maka perlu didorong setiap sektor pemerintah daerah, stakeholder swasta, masyarakat, di mana setiap sektor harus saling saling berperan dan mempunyai tanggung jawab. Selain itu perlu dilakukan pendidikan lingkungan bagi masyarakat baik orang dewasa maupun anak-anak sekolah TK, SD, SMP melalui cara pendekatan partisipatif yang terkait dengan permasalahan lingkungan yang umum di sungai Bedagai. Universitas Sumatera Utara

4.12. Rekomendasi Pemulihan Kualitas Air Sungai Bedagai