4.12. Rekomendasi Pemulihan Kualitas Air Sungai Bedagai
Untuk memulihkan kualitas air sungai Bedagai ada beberapa hal yang dapat dilakukan sebagaimana sudah diuraikan sebelumnya yakni:
1. Melakukan pendidikanpenyuluhan kepada masyarakat secara berkelanjutan
dan berjenjang untuk meningkatkan kesadaran tentang pentingnya lingkungan yang bersih dan sehat.
2. Pengelolaan limbah domestik baik cair maupun padat mulai dari tingkat
rumah tangga, kantor sampai kepada tingkat industri. 3.
Pembuatan peraturan yang mewajibkan para pengusaha untuk membangun instalasi pengolahan air limbah.
4. Pembinaan pengelolaan lingkungan terhadap industri.
4.13. Upaya Lanjutan dalam Pemulihan Kualitas Air Sungai Bedagai
Untuk memulihkan kualitas air sungai Bedagai tidaklah cukup hanya dengan meminimalisasi polutan yang masuk ke sungai melalui tindakan manusia tetapi juga
melalui peningkatan kemampuan sungai untuk mempertahankan dan memperbaharui dirinya.
Kemampuan sungai untuk mempertahankan dan memulihkan dirinya antara lain dapat dilakukan dengan tidak mengganggu membiarkan bantaran sungai.
Bantaran sungai mempunyai dua elemen penting yakni aliran sungai itu sendiri serta komunitas tumbuhan pada kedua sisinya.
Universitas Sumatera Utara
Bantaran sungai dapat berfungsi sebagai penyaring yang akan mengurangi pencemaran air dan meminimalkan transportasi sedimen serta menstabilkan daerah
pinggiran sungai. Bahan-bahan kimia baik berupa sisa pupuk maupun pestisida dapat diserap oleh flora dan fauna dalam bantaran sungai. Semakin lebar bantaran sungai
semakin baik fungsi penyaringannya. Untuk memulihkan bantaran sungai, lebih sering upaya yang paling efektif
adalah dengan membiarkan bantara itu merestorasi dirinya sendiri tanpa campur tangan manusia. Hal ini berarti koridor harus dibiarkan bebas dari aktivitas manusia
seperti pemukiman, perladangan, pembuangan sampah, pembuatan jalan dan lain- lain.
Untuk bantaran sungai yang sudah terlanjur dimanfaatkan, misalnya sebagai pemukiman, perlu dipikirkan relokasi penduduk, sebab selain mengganggu fungsi
sungai dapat juga membahayakan penduduk yang tinggal pada daerah tersebut. Upaya lain yang perlu dilakukan adalah menyusun zona penambangan pasir dan batu
dari badan sungai. Jika penambanganpengambilan pasir dan batu dari badan sungai tidak dikendalikan maka kemampuan self purification sungai akan menurun demikian
juga dengan kestabilan bantaran sungai. Selain itu penambangan ini juga akan mempengaruhi karakteristik aliran sungai dan pada gilirannya akan mempengaruhi
kehidupan biota dalam sungai. Dalam rangka memulihkan dan mendayagunakan dan pemeliharaan sungai,
maka rekomendasi ke depan perlu disusun kebijakan peraturan pemerintah yang mengatur tentang pengelolaan sungai. Kebijakan pemerintah ini selain mengatur
Universitas Sumatera Utara
tentang peran serta masyarakat dan stakeholder dalam pengelolaan sungai, juga mengatur sanksi hukuman bagi masyarakat dan stakeholder yang tidak
mengindahkan peraturan pemerintah dalam pengelolaan sungai.
Universitas Sumatera Utara
BAB V KESIMPULAN DAN SARAN