Adapun teknik pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini, antara lain:
a. Penelitian Lapangan Field Research
1 Metode Wawancara Mendalam Depth Interview
Wawancara mendalam secara umum adalah proses keterangan untuk tujuan penelitian dengan cara tanya jawab sambil bertatap muka antara
pewawancara dengan informan atau orang yang diwawancarai, dengan atau tanpa menggunakan pedoman wawancara, dimana pewawancara dan
informan terlibat dalam kehidupan sosial yang relatif lain. Dengan demikian keabsahan wawancara mendalam adalah keterlibatannya dalam
kehidupan informan Bungin, 2008: 108. 2
Observasi Observasi diartikan sebagai kegiatan mengamati secara langsung, tanpa
mediator, sesuatu objek untuk melihat dengan dekat kegiatan yang dilakukan objek tersebut. Observasi merupakan metode pengumpulan data
yang digunakan pada riset kualitatif. Yang diobservasi adalah interaksi perilaku dan percakapan yang terjadi antara subjek yang diriset
Sedangkan observasi yang digunakan adalah observasi non-partisipan. Observasi non-partisipan merupakan metode observasi tanpa ikut terjun
melakukan aktivitas seperti yang dilakukan kelompok yang diriset, baik kehadirannya diketahui atau tidak Kriyantono, 2008: 108-110.
Universitas Sumatera Utara
b. Penelitian Kepustakaan Library Research
Yaitu dengan cara mengumpulkan data yang ada mengenai permasalahan dengan membacamencari literatur yang bersangkutan dengan penelitian,
untuk medukung penelitian. Dalam hal ini, peneliti kepustakaan dilakukan melalui buku-buku, majalah, surat kabar, jurnal, internet dan sebagainya
mengenai komunikasi antarbudaya dan identitas budaya Minangkabau.
III.2.6 Teknik Analisis Data
Tahap analisis data memegang peranan penting dalam penelitian kualitatif, yaitu sebagai faktor utama penilaian kualitas penelitian. Penelitian ini
menggunakan teknik analisis data kulaitatif dimana analisis data yang digunakan bila data yang terkumpul dalam riset adalah data kualitatif berupa kata-kata,
kalimat-kalimat, atau narasi-narasi, baik yang diperoleh dari wawancara mendalam maupun observasi Kriyantono: 2008: 194. Melalui data kualitatif,
data yang diperoleh dari lapangan diambil kesimpulan yang bersifat khusus kepada yang bersifat umum kemudian disajikan dalam bentuk narasi.
Analisis kualitatif dimulai dari analisis berbagai data yang berhasil dikumpulkan periset di lapangan. Data tersebut terkumpul baik melalui observasi,
wawancara mendalam, focus group discussion maupun dokumen-dokumen. Kemudian data tersebut diklasifikasikan ke dalam kategori-kategori tertentu.
Pengklasifikasian atau pengkategorian ini harus mempertimbangkan kesahihan kevalidan, dengan memperhatikan kompetensi subjek penelitian, tingkat
autentisitasnya dan melakukan triangulasi berbagai sumber data. Setelah
Universitas Sumatera Utara
diklasifikasikan, periset melakukan pemaknaan terhadap data. Dalam melakukan pemaknaan atau interpretasi tersebut, periset dituntut berteori untuk menjelaskan
dan berargumentasi Kriyantono, 2008: 194-196. Langkah-langkah analisis data pada studi kasus Bungin, 2003: 30, yaitu:
1. Mengorganisir informasi.
2. Membaca keseluruhan informasi dan memberi kode.
3. Membuat suatu uraian terperinci mengenai kasus dan konteksnya.
4. Peneliti menetapkan pola dan mencari hubungan antara beberapa kategori.
5. Selanjutnya peneliti melakukan interpretasi dan mengembangkan
generalisasi natural dari kasus baik untuk peneliti maupun untuk penerapannya pada kasus yang lain.
6. Menyajikan secara naratif.
Universitas Sumatera Utara
BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN