Teknik Pengumpulan Data Uji Validitas dan Uji Reliabilitas

7. Teknik Pengumpulan Data

Teknik pengumpulan data di lapangan dilakukan dengan cara: a. Wawancara interview, yaitu mengadakan tanya jawab face to face secara lisan dengan pihak Majestyk yang mempunyai wewenang untuk memberikan informasi atau data yang dibutuhkan dalam penelitian ini. b. Kuesioner, yaitu merupakan teknik pengumpulan data yang dilakukan dengan cara memberi seperangkat pertanyaan atau pernyataan tertulis kepada responden untuk dijawab. c. Studi dokumentasi, yaitu mengumpulkan data dan informasi dari buku-buku pemasaran, internet, jurnal dan skripsi yang berkaitan dengan penelitian.

8. Uji Validitas dan Uji Reliabilitas

a. Uji Validitas Uji validitas bertujuan untuk menguji apakah kuesioner layak untuk digunakan sebagai instrumen penelitian. Instrumen yang valid berarti alat ukur yang digunakan untuk mendapatkan data mengukur itu valid. Menurut Sugiyono 2005:110, suatu instrumen dikatakan valid apabila r tabel = 0,361. Kriteria dalam menentukan uji validitas adalah sebagai berikut: Jika r hitung r tabel maka pertanyaan tersebut valid. Jika r hitung r tabel maka pertanyaan tersebut tidak valid. a. Uji Reliabilitas Uji reliabilitas dilakukan untuk melihat apakah alat ukur yang diinginkan kuesioner menunjukkan konsistensi dalam mengukur gejala yang sama. Menurut Ghozali 2005:49 dan Kuncoro 2003:87, suatu konstruk atau Universitas Sumatera Utara variabel dikatakan reliabel apabila memiliki nilai Cronbach Alpha 0,60 atau nilai Cronbach Alpha 0,80. Jika instrumen pertanyaan 0,60 atau 0,80 maka instrumen pertanyaan tersebut tidak baik. 9. Metode Analisis Data a. Metode Analisis Deskriptif Analisis deskriptif merupakan cara merumuskan dan menafsirkan data yang ada sehingga memberikan gambaran yang jelas tentang data yang diteliti. b. Metode Analisis Regresi Linier Berganda Analisis regresi linier berganda yaitu analisis regresi yang memiliki satu variabel dependen dan lebih dari satu variabel independen Nugroho, 2005:43. Untuk memperoleh hasil analisis data, peneliti menggunakan bantuan paket program statistik SPSS Statistical Package for Social Sciences versi 15.0. Model persamaannya dapat digambarkan sebagai berikut: Y = a + b 1 X 1 + b 2 X 2 + b 3 X 3 + b 4 X 4 + b 5 X 5 + e Keterangan: Y = Peningkatan Market Share a = Konstanta X 1 = Periklanan X 2 = Promosi Penjualan X 3 = Hubungan Masyarakat X 4 = Pemasaran Langsung X 5 = Penjualan Personal b 1 …5 = Koefisien Regresi e = Standar Error Universitas Sumatera Utara Dalam analisis regresi berganda ada tiga jenis kriteria ketepatan, yaitu: 1 Uji Parsial Uji t Uji parsial Uji t bertujuan untuk mengetahui besarnya pengaruh masing- masing variabel independen secara individual parsial terhadap variabel dependen. Hasil uji ini pada output SPSS dapat di lihat pada Tabel Coefficients a . Kriteria pengujiannya sebagai berikut: H o : b 1 = 0, artinya bauran promosi secara parsial tidak berpengaruh terhadap peningkatan market share pada Majestyk Bakery Cake Shop Cabang Padang Bulan Medan. H i : b 1 ≠ 0, artinya bauran promosi secara parsial berpengaruh terhadap peningkatan market share pada Majestyk Bakery Cake Shop Cabang Padang Bulan Medan. Dengan kriteria pengambilan keputusan: H o diterima jika t hitung t tabel pada α = 5 H 1 diterima jika t hitung t tabel pada α = 5 2 Uji Simultan Uji F Uji simultan bertujuan untuk mengetahui pengaruh bersama-sama variabel independen bauran promosi terhadap variabel dependen peningkatan market share. Hasil F-Test ini pada output SPSS dapat di lihat pada Tabel ANOVA. Kriteria pengujiannya sebagai berikut: H o : b 1 =b 2 =b 3 =b 4 =b 5 = 0, artinya bauran promosi secara bersama-sama tidak berpengaruh terhadap peningkatan market share pada Majestyk Bakery Cake Shop Cabang Padang Bulan Medan. Universitas Sumatera Utara H i : b 1 ≠b 2 ≠b 3 ≠b 4 ≠b 5 =0, artinya bauran promosi secara bersama-sama berpengaruh terhadap peningkatan market share pada Majestyk Bakery Cake Shop Cabang Padang Bulan Medan. Dengan kriteria pengambilan keputusan: H o diterima jika t hitung t tabel pada α = 5 H 1 diterima jika t hitung t tabel pada α = 5 3 Koefisien Determinan R 2 Koefisien determinasi R 2 bertujuan untuk mengukur sebera jauh kemampuan model dalam menerangkan variasi variabel independen. Nilainya adalah 0-1. Semakin mendekati nol berarti model tidak baik atau variasi model dalam menjelaskan amat terbatas, sebaliknya semakin mendekati satu model semakin baik Situmorang dkk, 2008:112. Universitas Sumatera Utara

BAB II URAIAN TEORITIS