Pertimbangan Etik Penelitian Instrumen Penelitian

45 sampling ini merupakan jenis non-probability sampling, yaitu teknikpengambilan sampel yang tidak memberikan peluang atau kesempatan sama bagi setiap unsur atau anggota populasi untuk dipilih menjadi sampel Sugiyono, 2010.

4.3 Lokasi dan Waktu Penelitian

Penelitian ini akan dilakukan di Instalasi Rawat Inap Terpadu Rindu A RSUP H. Adam Malik Medan. Alasan peneliti memilih RSUP H. Adam Malik, Medan sebagai tempat penelitian karena merupakan rumah sakit pendidikan sekaligus rumah sakit yang terbesar di kota medan sehingga dapat mewakili sampel yang diinginkan oleh peneliti. Penelitian dilakukan pada bulan September 2015 - Juni 2016.

4.4 Pertimbangan Etik Penelitian

Pertimbangan etik dimulai dari proses administrasi penelitian yaitu setelah mendapatkan persetujuan dari institusi pendidikan Fakultas Keperawatan USU, izin etik dari Komisi Etik Fakultas Keperawatan dan RSUP H. Adam Malik Medan. Pada penelitian ini mengakui hak-hak responden dalam menyatakan kesedian atau ketidaksediaan untuk dijadikan responden penelitian. Masalah etika dalam penelitian keperawatan merupakan masalah yang sangat penting dalam penelitian mengingat peneliti keperawatan akan berhubungan langsung dengan manusia, maka segi etika peneliti harus diperhatikan karena manusia memiliki hak asasi dalam penelitian Hidayat,2007. Penelitian ini dilakukan dengan menekankan masalah etika penelitian yang meliputi: 4.4.1 Lembar persetujuan Informed consent Universitas Sumatera Utara 46 Lembar persetujuan ini diberikan dan dijelaskan kepada responden yang akan diteliti yang memenuhi kriteria sampel dan disertai judul penelitian serta manfaat penelitian dengan tujuan responden dapat mengerti maksud dan tujuan penelitian. 4.4.2 Tanpa nama anonymity Untuk menjaga kerahasiaan identitas responden, peneliti tidak akan mencantumkan nama responden pada lembar pengumpulan data yang diisi oleh responden, tetapi lembar tersebut hanya diberi kode tertentu 4.4.3 Kerahasiaan confidentally Kerahasiaan informasi responden dijamin peneliti, hanya kelompok data tertentu yang akan dilaporkan sebagai hasil penelitian

4.5 Instrumen Penelitian

Instrumen penelitian berupa kuisioner yang terdiri dari dua bagian berisi: Kuesioner data demografi dan kuesioner kepuasan pasien dalam pelaksanaan HPK. 4.5.1 Kuesioner data demografi Kuesioner tentang data demografi aspek data tentang responden meliputi inisial, umur, jenis kelamin, pendidikan,pekerjaan dan suku.. Biodata ini disii pada bagian yang telah disediakan pada lembar kuesioner. 4.5.2 Kuesioner kepuasan pasien dalam pelaksanaan HPK Bagian kedua adalah kuesioner pasien dalam pelaksanaan HPK oleh perawat yang terdiri dari 30 pernyataan yang dikembangkan dari standar hak Universitas Sumatera Utara 47 pasien dan keluarga yaitu HPK 1 tanggung jawab dalam proses hak pasien dan keluarga pernyataan no 1-5, HPK 2 dukungan untuk berpartisipasi dalam proses pelayanan pernyataan no 6- 10, HPK 3 Penjelasan tentang proses menerima dan bertindak dalam pelayanan pernyataan no 11-15, HPK 4 identifikasi nilai dan kepercayaan pasien pernyataan no 16-20, HPK 5 penjelasan tentang hak dan tanggung jawab pasien pernyataan 21-25 dan HPK 6 informed consent pernyataan no 25-30. Kuesioner penelitian ini berpedoman pada skala likert, yaitu kepuasan pasien dan dikategorikan : Sangat puas, Puas, Cukup puas, Tidak Puas Hidayat, 2007. Jika responden menjawab sangat puas maka diberi nilai 4, responden menjawab puas diberi nilai 3, responden menjawab cukup puas diberi nilai 2, dan terakhir responden menjawab tidak puas diberi nilai 1.Nilai tertinggi yang dicapai 120 sedangkan nilai terendah adalah 30.

4.6 Validitas dan Reliabilitas Instrumen