37
BAB III METODE PENELITIAN
3.1 Jenis Penelitian
Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif yang bersifat deskriptif untuk mengetahui gambaran pengetahuan, sikap dan tindakan terhadap
pencegahan penyakit gastritis pada mahasiswa Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Sumatera Utara tahun 2015
3.2 Lokasi dan Waktu Penelitian
3.2.1 Lokasi Penelitian
Penelitian dilaksanakan di Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Sumatera Utara. Pemilihan lokasi penelitian ini didasarkan pada asumsi Fakultas
Kesehatan Masyarakat Universitas Sumatera Utara merupakan salah satu fakultas yang bergerak dalam bidang kesehatan, dimana mahasiswanya mempelajari
tentang segala aspek kesehatan dan aspek – aspek yang mempengaruhi kesehatan,
sehingga penelitian ini dirasakan sesuai jika dilakukan pada mahasiswa Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Sumatera Utara. Selain itu dari hasil observasi
awal peneliti, dari 10 mahasiswa yang diwawancara 6 diantaranya memiliki riwayat penyakit gastritis atau mengelami beberapa gejala gastritis. Banyak
mahasiswa yang masih mengabaikan gejala – gejala penyakit gastritis yang
mereka derita.
3.2.2 Waktu Penelitian
Penelitian ini dilakukan pada bulan Juli - Desember tahun 2015 di Fakultas Kesehatan Masyarakat, Universitas Sumatera Utara.
Universitas Sumatera Utara
3.3 Populasi dan Sampel
3.3.1 Populasi
Populasi dalam penelitian ini adalah semua mahasiswa Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Sumatera Utara program regular yang aktif angkatan 2011
– 2014 yang terdata di bagian pendidikan Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Sumatera Utara yaitu sebanyak 2214 orang. Jumlah mahasiswa
program regular setiap stambuknya adalah sebagai berikut :
Tabel 3.1 Distribusi Mahasiswa Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Sumatera Utara Program Reguler Tahun 2011
– 2014
No Stambuk
Jumlah mahasiswa 1
2011 209
2 2012
513 3
2013 772
4 2014
720 Total Populasi
2.214
3.3.2 Sampel
Dalam menentukan besar sampel yang akan diteliti ditentukan dengan menggunakan rumus Lemeshow 1997, sebagai berikut :
n = Z
2 1-
α2
. P1-P . N d
2
N-1 + Z
2 1-
α2
.P1-P
Universitas Sumatera Utara
dimana : Z = standar deviasi normal 1,96 dengan Cl 95
P = target populasi 0,5 d = derajat ketepatan yang digunakan 10
α = tingkat kepercayaan 1 N = Besar populasi
n = Besar sampel Maka besar sampel :
n = 1,96
2
.0,51-0,5 . 2214 0,1
2
2214-1 + 1,96
2
.0,51-0,5 = 2126,325
22,13 + 0,9604 = 2126,325
23,090 = 92,088 = 92 orang
Dari hasil penghitungan, maka sampel minimal sebanyak 92 mahasiswa. Selanjutnya teknik pengambilan sampel dilakukan dengan cara proporsional
random sampling yaitu pengambilan sampel berdasarkan proporsi yang sama pada setiap stambuk agar setiap mahasiswa memiliki peluang yang sama untuk
dijadikan sampel sehingga mewakili setiap stambuk. Langkah
– langkah yang dilakukan adalah sebagai berikut : 1.
Menghitung jumlah sampel pada tiap – tiap stambuk sebagai berikut : n = jumlah mahasiswa per-stambuk x jumlah sampel keseluruhan
jumlah mahasiswa keseluruhan
Universitas Sumatera Utara
2. Menjumlahkan proporsi sampel dengan jumlah populasi pada tiap – tipa
stambuk sebagai berikut :
Tabel 3.2 Jumlah Sampel pada Tiap – tiap Stambuk
Berdasarkan Proporsi
No Stambuk
Perhitungan Sampel Jumlah Sampel
1 2011
209 x 92 = 8,68 2214
9 2
2012 513 x 92 = 21,317
2214 21
3 2013
772 x 92 = 32,079 2214
32 4
2014 720 x 92 = 29,918
2214 30
Jumlah 2214
92 3.
Selanjutnya dilakukan pengambilan sampel secara acak pada masing – masing tiap kelompok stambuk dengan cara pengundian pencabutan
nomor dan nomor populasi yang terpilih akan diwawancarai secara singkat sebagai responden dan mengisi kuesioner.
3.4 Metode Pengumpulan Data
Metode pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah survei langsung yang dilakukan peneliti kepada mahasiswa FKM USU dengan
alat bantu kuesioner yang sudah disediakan sebelumnya.
3.4.1 Data Primer
Data primer yaitu data yang diperoleh melalui pengisian instrumen penelitian yaitu kuesioner oleh responden di kampus FKM USU.
Universitas Sumatera Utara
3.4.2 Data Sekunder
Data sekunder dalam penelitian ini adalah jumlah mahasiswa FKM USU regular angkatan 2011
– 2014 dari bagian pendidikan Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Sumatera Utara.
3.5 Definisi Operasional
Variable dalam penelitian ini adalah : A.
Variabel Dependen : 1.
Pencegahan Gastritis adalah tindakan yang dilakukan responden agar tidak terkena penyakit gastritis.
B. Variable Independen :
1. Umur adalah lama hidup mahasiswa Fakultas Kesehatan
Masyarakat Universitas Sumatera Utara yang dihitung sejak tahun dilahirkan sampai tahun pada saat penelitian dilakukan.
2. Jenis kelamin adalah kategori mahasiswa Fakultas Kesehatan
Masyarakat Universitas Sumatera Utara yaitu laki – laki dan
perempuan. 3.
Tempat tinggal adalah dimana dan dengan siapa responden tinggal. 4.
Uang saku adalah uang yang diberikan perbulan oleh orang tua kepada responden, diantaranya Rp 500.000,00 , Rp 500.000,00
– Rp 1.000.000,00 , Rp 1.000.000,00
– Rp 2.000.000,00 , Rp 2.000.000,00.
5. Merokok adalah kebiasaan merokok yang dilakukan oleh
responden setiap harinya.
Universitas Sumatera Utara
6. Minum alkohol adalah kebiasaan minum alkohol yang dilakukan
oleh responden setiap harinya. Selalu adalah responden minum alkohol setiap hari dalam
seminggu Sering adalah responden minum alkohol ± 4 – 5 kali dalam
seminggu Kadang – kadang adalah responden minum alkohol ± 1 - 2 kali
dalam seminggu Tidak pernah adalah responden tidak pernah minum alkohol
7. Minum kopi adalah kebiasaan minum kopi yang dilakukan oleh
responden setiap harinya. Selalu adalah responden minum kopi setiap hari dalam
seminggu Sering adalah responden minum kopi ± 4 – 5 kali dalam
seminggu Kadang – kadang adalah responden minum kopi ± 1 - 2 kali
dalam seminggu Tidak pernah adalah responden tidak pernah minum kopi
8. Pengetahuan terhadap gastritis adalah hal - hal yang diketahui
mahasiswa Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Sumatera Utara sebagai responden mengenai penyakit gastritis diantaranya
pengertian, penyebab, gejala, dan dampak serta cara pencegahan
Universitas Sumatera Utara
9. Sikap terhadap gastritis adalah reaksi atau respon yang masih
tertutup yang dimiliki mahasiswa Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Sumatera Utara terhadap pencegahan penyakit gastritis.
10. Akses ke tempat makan adalah jarak yang harus ditempuh
mahasiswa Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Sumatera Utara berdasarkan waktu dengan berjalan kaki ke tempat makan
pada saat makan siang, dikatakan dekat apabila mahasiswa menempuh jarak ≤ 15 menit dan dikatakan jauh apabila 15 menit.
11. Kegiatan eksternal adalah kegiatan diluar jam perkuliahan yang
dilakukan responden, baik formal maupun non-formal, misalnya bekerja atau mengikuti Unit Kegiatan Mahasiswa UKM.
12. Pola makan adalah perilaku responden dalam memilih
menggunakan bahan makanan untuk konsumsi pangan setiap hari yang meliputi jenis makanan, jadwal makan, dan frekuensi makan.
a. Jenis makanan adalah jenis makanan yang dikonsumsi
responden dalam setiap harinya . Selalu adalah jenis makanan tersebut dikonsumsi responden
setiap hari dalam seminggu. Sering adalah jenis makanan tersebut dikonsumsi
responden ± 4 – 5 kali dalam seminggu.
Kadang – kadang adalah jenis makanan tersebut dikonsumsi responden ± 1
– 2 kali dalam seminggu.
Universitas Sumatera Utara
Tidak pernah adalah jenis makanan tersebut tidak pernah dikonsumsi responden setiap.
b. Jadwal makan adalah jam makan besar yang dilakukan
responden dalam satu hari. c.
Frekuensi makan adalah berapa kali responden makan besar dan makan ringan setiap harinya.
Makan besar adalah mengkonsumsi nasi sebagai karbohidrat dan lauk pauk sebagai sumber protein serta
sayuran sebagai sumber vitamin dan serat. Makan ringan adalah mengkonsumsi makanan selingan,
dengan tujuan mengurangi rasa lapar. Contohnya kue, biscuit, gorengan, buah, dan lain
– lain. 13.
Jadwal kuliah adalah dampak jam perkuliahan yang diikuti oleh responden setiap harif.
14. Peran orangtua adalah peran dalam menyediakan atau
mengingatkan responden dalam hal mengkonsumsi makan dan melarang responden dalam mengkonsumsi rokok dan alkohol.
3.6 Instrumen dan Aspek Pengukuran