Sikap Terhadap Pencegahan Penyakit Gastritis

4.3.2 Sikap Terhadap Pencegahan Penyakit Gastritis

Tabel 4.4 Distribusi Responden Berdasarkan Sikap Terhadap Pencegahan Penyakit Gastritis No Sikap Terhadap Pencegahan Penyakit Gastritis Jumlah Persen

1. Makan tepat waktu untuk mencegah

gastritis 1. Setuju 2. Sangat setuju 22 70 23,9 76,1 Jumlah 92 100,0 2. Jadwal makan harus 3x sehari 1. Tidak setuju 2. Setuju 3. Sangat setuju 9 41 42 9,8 44,6 45,7 Jumlah 92 100,0 3. Tidak merokok dapat mencegah terkena penyakit gastritis 1. Tidak setuju 2. Setuju 3. Sangat setuju 17 46 29 18,5 50,0 31,5 Jumlah 92 100,0 4. Mengurangi makanan pedas dapat mencegah iritasi lambung 1. Tidak setuju 2. Setuju 3. Sangat setuju 8 56 28 8,7 60,9 30,4 Jumlah 92 100,0 5. Manajemen stress yang baik dapat membantu pencegahan terkena penyakit gastritis 1. Sangat tidak setuju 2. Tidak setuju 3. Setuju 4. Sangat setuju 1 9 55 27 1,1 9,8 59,8 29,3 Jumlah 92 100,0 Universitas Sumatera Utara No Sikap Terhadap Pencegahan Penyakit Gastritis Jumlah Persen 6. Tidak minum minuman beralkohol dapat mencegah iritasi lambung 1. Tidak setuju 2. Setuju 3. Sangat setuju 4 48 40 4,3 52,2 43,5 Jumlah 92 100,0 7. Tidak makan makanan asam dapat mencegah terkena gastritis 1. Tidak setuju 2. Setuju 3. Sangat setuju 15 47 30 16,3 51,1 32,6 Jumlah 92 100,0 8. Tidak minum kopi dalam jumlah banyak dapat mencegah iritasi lambung 1. Tidak setuju 2. Setuju 3. Sangat setuju 8 61 23 8,7 66,3 25,0 Jumlah 92 100,0 9. Jarak waktu makan ≤ 6 jam dapat mencegah iritasi lambung 1. Tidak setuju 2. Setuju 3. Sangat setuju 17 55 20 18,5 59,8 21,7 Jumlah 92 100,0 10. Tidak makan makanan berlemak dan mengandung garam yang berlebihan dapat mencegah iritasi pada lambung 1. Tidak setuju 2. Setuju 3. Sangat setuju 24 52 16 26,1 56,5 17,4 Jumlah 92 100,0 11. Makan 1x dalam sehari tidak meningkatkan asam lambung 1. Sangat setuju 2. Setuju 3. Tidak setuju 4. Sangat tidak setuju 1 3 51 37 1,1 3,3 55,4 40,2 Jumlah 92 100,0 Universitas Sumatera Utara No Sikap Terhadap Pencegahan Penyakit Gastritis Jumlah Persen 12. Makanan pedas tidak mengiritasi lambung 1. Setuju 2. Tidak setuju 3. Sangat tidak setuju 8 58 26 8,7 63,0 28,3 Jumlah 92 100,0 13. Gastritis dapat sembuh dengan sendirinya tanpa diobati 1. Sangat setuju 2. Setuju 3. Tidak setuju 4. Sangat tidak setuju 4 9 62 17 4,3 9,8 67,4 18,5 Jumlah 92 100,0 14. Merokok, minum kopi, dan minum alkohol tidak mengiritasi dinding lambung 1. Setuju 2. Tidak setuju 3. Sangat tidak setuju 7 63 22 7,6 68,5 23,9 Jumlah 92 100,0 15. Waktu makan yang terlambat tidak berpengaruh terhadap penyakit gastritis 1. Sangat setuju 2. Setuju 3. Tidak setuju 4. Sangat tidak setuju 2 13 54 23 2,2 14,1 58,7 25,0 Jumlah 92 100,0 Berdasarkan tabel 4.4 diatas dapat dilihat sikap responden terhadap pencegahan penyakit gastritis. Pada pernyatan makan tepat waktu untuk mencegah gastritis sebanyak 70 orang 76,1 menjawab sangat setuju dan 22 Universitas Sumatera Utara orang 23,9 menjawab setuju. Pernyataan tentang jadwal makan harus 3x sehari jawaban terbanyak responden adalah sangat setuju yaitu sebanyak 42 orang 45,7, dan jawaban responden yang terendah adalah tidak setuju sebanyak 9 orang 9,8. Pada pernyataan tidak merokok dapat mencegah terkena penyakit gastritis jawaban responden terbanyak adalah setuju yaitu sebanyak 46 orang 50,0 dan jawaban terendah responden adalah tidak setuju sebanyak 17 orang 18,5. Sedangkan pada pernyataan mengurangi makan pedas dapat mencegah iritasi lambung jawaban responden terbanyak adalah setuju yaitu sebanyak 56 orang 60,9 dan jawaban terendah adalah tidak setuju sebanyak 8 orang 8,7. Pernyataan bahwa manajemen stress yang baik dapat membantu pencegahan terkena penyakit gastritis ada 55 orang 59,8 yang menjawab setuju dan 1 orang 1,1 yang menjawab sangat tidak setuju. Pada pernyataan tidak minum minuman beralkohol dapat mencegah iritasi lambung ada 48 orang 52,2 yang menjawab setuju da nada 4 orang 4,3 yang menjawab tidak setuju. Pernyataan yang menyatakan bahwa tidak makan makanan asam dapat mencegah terkena gastritis yang menjawab setuju 47 orang 51,1 dan yang menjawab tidak setuju 15 orang 16,3. Sedangkan pada pernyataan tidak minum kopi dalam jumlah banyak dapat mencegah iritasi lambung responden yang menjawab setuju ada 61 orang 66,3 dan yang menjawab tidak setuju 8 orang 8,7. Universitas Sumatera Utara Pada pernyataan jarak waktu makan ≤ 6 jam dapat mencegah iritasi lambung responden terbanyak menjawab setuju yaitu sebanyak 55 orang 59,8 dan yang terendah menjawab tidak setuju yaitu 17 orang 18,5. Pernyataan tentang tidak makan makanan berlemak dan mengandung garam yang berlebihan dapat mencegah iritasi pada lambung jawaban responden terbanyak adalah setuju yaitu sebanyak 52 orang 56,5 dan jawaban responden terendah adalah sangat setuju yaitu 16 orang 17,4. Pada pernyataan makan 1x dalam sehari tidak meningkatkan asam lambung jawaban terbanyak responden adalah tidak setuju yaitu 51 orang 55,4, dan jawaban terendah adalah sangat setuju yaitu 1 orang 1,1. Penyataan tentang makanan pedas tidak mengiritasi lambung jawaban responden terbanyak adalah tidak setuju yaitu sebanyak 58 orang 63,0, dan jawaban terendah responden adalah setuju yaitu 8 orang 8,7. Pada pernyataan gastritis dapat sembuh dengan sendirinya tanpa diobati jawaban responden terbanyak adalah tidak setuju yaitu sebanyak 62 orang 67,4, dan jawaban responden terendah adalah sangat setuju yaitu 4 orang 4,3. Pernyataan tentang merokok, minum kopi, dan minum alkohol tidak mengiritasi dinding lambung jawaban terbanyak responden adalah tidak setuju yaitu sebanyak 63 orang 68,5, dan jawaban terendah adalah setuju yaitu 7 orang 7,6. Pernyataan tentang waktu makan yang terlambat tidak berpengaruh terhadap penyakit gastritis jawaban responden terbanyak adalah tidak setuju yaitu sebanyak 54 orang 58,7, dan jawaban responden terendah adalah sangat setuju yaitu 2 orang 2,2 Universitas Sumatera Utara Tabel 4.5 Distribusi Responden Berdasarkan Kategori Sikap Terhadap Pencegahan Penyakit Gastritis No Sikap Terhadap Pencegahan Penyakit Gastritis Jumlah Persen 1 Baik 41 44,6 2 Cukup 51 55,4 3 Kurang 0,0 Jumlah 92 100,0 Berdasarkan tabel 4.5 dapat diketahui bahwa terdapat 41 orang 44,6 yang memiliki sikap yang baik, 51 orang 55,4 yang memiliki sikap cukup.

4.4 Enabling Factors