commit to user
117
2. Tanggapan Konsumen atau Pengguna Jasa terhadap Strategi
Public Relations
dalam mendukung Pemasaran di LPK Alfabank Surakarta
Untuk mengetahui besarnya kontribusi dari masing-masing Strategi
Marketing Public Relations
maka dalam penelitian ini, dilakukan wawancara terhadap peserta didik di LPK Alfabank Surakarta khususnya Program 1 tahun.
Tanggapan konsumen tersebut dikategorikan melaui berbagi kegiatan yang sudah dilakukan oleh
Public Relations
, yang antara lain sebagai berikut : Menurut Informan V dari hasil wawancara dengan peneliti pada tanggal 1
April 2011 sebagai berikut : “Saya sangat senang mbak dengan cara penyampaiannya, seperti mampu
membujuk konsumen untuk mendaftar di LPK Alfabank Surakarta. Saya waktu itu juga langsung yakin mendaftar setelah mendengarkan presentasi
dari Alfabank Surakarta mbak. Menurut saya dengan mempertahankan cara penyampaian yang persuasif ini, saya yakin LPK Alfabank akan
semakin maju dan mendapatkan kepercayaan masyarakat”.
Hal senada juga diungkapkan oleh informan V dari hasil wawancara peneliti pada tanggal 30 Maret 2011 sebagai berikut :
“Saya awal tertarik memilih LPK Alfabank Surakarta karena pengaruh presentasi
secara langsungnya
mbak,, mereka
seperti mampu
menunjukkan hal-hal yang dibutuhkan oleh kami dan sangat menarik hati kami waktu itu, maka dari itu saya langsung menentukan pilihan di LPK
Alfabank Surakarta”.
Dari hasil wawancara tersebut diatas menunjukkan bahwa pelaksanaan strategi
Public Relations
yang berupa presentasi langsung yang menggunakan komunikasi persuasif di LPK Alfabank Surakarta mendapatkan respon yang
positif dari publik sasarannya.
Menurut Informan V dari hasil wawancara dengan peneliti pada tanggal 11 April 2011 sebagai berikut :
“Kalau LPK Alfabank Surakarta menjadi sponsor suatu kegiatan saya sangat setuju mbak, meskipun saya belum pernah melihat langsung namun
dengan contoh kokart, stiker sebagai kontribusi sponsor ini saya menjadi setuju dan merasa bangga, karena kalau LPK Alfabank menjadi sponsor
commit to user
118
maka nama organisasi akan semakin meluas. Namun penyebutan nama instansinya sebaiknya yang agak mendominan sehingga dapat dilihat
sekilas”.
Hal senada juga diungkapkan oleh informan V dari hasil wawancara peneliti pada tanggal 30 Maret 2011 sebagai berikut :
“Menurut saya mbak,,mengenai kegiatan mensponsori itu merupakan hal yang bagus, karena jika kita sebagai siswa melihat langsung, maka kita
akan merasa bangga. Meskipun saya belum pernah menemui secara langsung kegiatan tersebut”.
Dari hasil wawancara tersebut diatas dapat diketahui bahwa strategi
Public Relations
dengan menjadi sponsor disuatu kegiatan mendapat respon yang bagus dari para peserta didik. Mereka berharap dengan menjadi sponsor nama
LPK Alfabank akan diketahui oleh banyak orang. Selain itu mensponsori suatu kegiatan merupakan hal yang bersifat membantu pelaksanaan suatu event
sehingga secara pasti dikalangan publik akan tercipta image yang positif dan menjadi kebanggan para pengguna jasa. Sehingga kegiatan mensponsori
merupakan strategi yang sangat efektif.
Menurut Informan V dari hasil wawancara dengan peneliti pada tanggal 1 April 2011 sebagai berikut :
“Sebenarnya kalau secara langsung saya belum pernah menemui mbak, karena saya jarang membaca koran. Akan tetapi dengan contoh
press release
ini saya sangat mendukung dan menjadi bangga sebab ternyata LPK Alfabank ternyata sering dimuat dimedia masa dengan berita yang
positif. Hal ini menjadi kebanggaan tersendiri untuk kami para siswa LPK Alfabank Surakarta dan saya yakin kalau ini ditingkatkan maka nama
Alfabank akan semakin besar”.
Hal senada juga diungkapkan oleh informan V dari hasil wawancara peneliti pada tanggal 30 Maret 2011 sebagai berikut :
“Saya jujur belum pernah melihat
press release
seperti ini mbak,,maklum saya jarang baca koran. Namun jika memang seperti ini saya sangat
merasa senang dan baguslah mbak,,ternyata jika di LPK Alfabank memiliki kegiatan, juga berpeluang dimuat dimedia massa.
commit to user
119
Dari hasil wawancara tersebut diatas dapat diketahui bahwa pelaksanaan strategi
Public Relations
yang menggunakan
P ress Release
menjadikan para peserta didik bangga terhadap LPK Alfabank Surakarta. Para peserta didik juga
meyakini bahwa LPK Alfabank akan menjadi semakin besar dengan media
press release
ini. Media
press release
sangat diperlukan untuk membidik publik yang bersifat umum, sehingga
press release
perannya sangat penting. Menurut Informan V dari hasil wawancara dengan peneliti pada tanggal 1
April 2011 sebagai berikut : “Setahu saya mbak, LPK Alfabank Surakarta suka bekerjasama dengan
lembaga mana saja. Hal ini dapat dilihat dari banyaknya instansi dunia kerja yang merekrut sumber daya dari LPK Alfabank Surakarta. Selain itu
juga waktu saya mencari tempat magang, setelah mereka mengetahui saya dari LPK Alfabank Surakarta mereka bersedia menerima saya untuk
magang ditempat tersebut. Saya berharap hubungan baik ini tetap terjaga sehingga akan mempermudah segala sesuatunya”.
Hal senada juga diungkapkan oleh informan V dari hasil wawancara peneliti pada tanggal 30 Maret 2011 sebagai berikut :
“Mengenai jalinan hubungan kerjasama yang dibina oleh LPK Alfabank itu, dari pengamatan saya sendiri sangat luas mbak,,seperti tempat untuk
magang, tempat untuk penyaluran dunia kerja, untuk kedua hal itu saja sudah cukup luas, karena jangkauannya ke luar jawa”.
Dari hasil wawancara tersebut diatas dapat diketahui bahwa jalinan
kerjasama yang dibina oleh LPK Alfabank cukup luas dan menjangkau berbagai instansi, khususnya untuk instansi yang berkaitan dengan keperluan peserta didik
dan untuk penyaluran output peserta didik.
Menurut Informan V dari hasil wawancara dengan peneliti pada tanggal 1 April 2011 sebagai berikut :
“Semenjak pertama kali saya berada di LPK Alfabank saya merasa diperhatikan dan merasa nyaman dengan pelayanan dari semua pegawai
yang ada di LPK Alfabank ini.mbak. Menurut saya, pelayanan prima yang sudah dilakukan oleh LPK Alfabank Surakarta ini sebaiknya lebih
ditingkatkan lagi atau paling tidak dipertahankan. Sebab saya dulu tertarik
commit to user
120
dengan LPK Alfabank Surakarta salah satunya karena pelayanan yang baik sudah saya rasakan sejak awal mendaftar”.
Hal senada juga diungkapkan oleh informan V dari hasil wawancara peneliti pada tanggal 30 Maret 2011 sebagai berikut :
“Ya,,,semua pegawai disini sangat ramah mbak,, mereka langsung menanggapi kami dengan baik, merespon setiap hal yang kami butuhkan.
Saya cukup merasa diperhatikkan mbak kursus disini, karena hubungan antara pegawai dengan siswa itu seperti keluarga saja, tidak terlalu
formal”.
Dari hasil wawancara diatas dapat diketahui bahwa pelayanan prima merupakan suatu hal yang sangat dibutuhkan oleh konsumen. Dengan
memberikan pelayanan yang prima kepada peserta didik, maka secara pasti peserta didik tersebut akan menceritakan informasi tersebut kepada pihak lain
juga, maka secara pasti akan mendukung proses pemasaran jasa organisasi secara tidak langsung.
Menurut Informan V dari hasil wawancara dengan peneliti pada tanggal 1 April 2011 sebagai berikut :
“Mengenai spanduk yang dipasang dilembaga itu sudah cukup tepat menurut saya, sebab selain tepat tempatnya juga ukurannya. Namun
mengenai kreatiVtas warna dasarnya tidak mengalami perubahan yang mencolok. Sedangkan spanduk yang dipasang ditempat umum saya masih
jarang menemui mbak”.
Hal senada juga diungkapkan oleh informan V dari hasil wawancara peneliti pada tanggal 30 Maret 2011 sebagai berikut :
“Saya masih jarang menemui spanduk LPK Alfabank mbak,,hanya waktu dulu itu, seperti waktu penerimaan siswa baru. Menurut saya, spanduknya
sudah cukup bagus, karena spanduk itu sudah terlihat menarik dan mudah dipahami informasinya”.
Dari hasil wawancara tersebut diatas dapat diketahui bahwa penggunaan spanduk sebagai media untuk menyalurkan informasi sudah cukup efektif.
EfektiVtas dari penggunaan spanduk tentunya dilihat dari kualitas informasi
commit to user
121
maupun inovasi pembuatannya. Sehingga nilai guna dari penggunaan spanduk dapat memberikan kontribusi yang optimal terhadap pemasaran jasa organisasi.
Menurut Informan V dari hasil wawancara dengan peneliti pada tanggal 11 April 2011 sebagai berikut :
“Menurut saya brosur LPK Alfabank Surakarta sudah cukup bagus mbak, karena memuat semua informasi yang biasa dibutuhkan oleh calon
pendaftar. Meskipun informasi masih bersifat singkat akan tetapi memuat hal-hal yang mampu meyakinkan konsumen. Menurut saya model brosur
program satu tahun, sudah cukup bagus namun warnanya dibuat lebih menarik lagi”.
Hal senada juga diungkapkan oleh informan V dari hasil wawancara peneliti pada tanggal 30 Maret 2011 sebagai berikut :
“Menurut saya ya mbak,, brosurnya cukup bagus..namun keterangannya terlalu singkat dan belum memuat profil lembaga yang sebenarnya,
sehingga informasi menggenai profil lembaga masih terlalu minim”.
Dari hasil wawancara tersebut diatas dapat diketahui bahwa penggunaan brosur memiliki peranan yang cukup penting bagi organisasi untuk memberikan
informasi yang lengkap kepada calon konsumen. Kualitas informasi memegang peranan yang cukup penting, namun kreatiVtas penyampaian juga mampu
menumbuhkan ketertarikan konsumen. Menurut Informan V dari hasil wawancara dengan peneliti pada tanggal 11
April 2011 sebagai berikut : “Mengenai pemberian stofmap yang digunakan waktu lulusan itu menurut
saya sangat bagus mbak desainnya dan membuat setiap yang melihat pasti bertanya-tanya... Hal itu cukup bagus karena LPK Alfabank menunjukkan
perhatian terhadap sekolah-sekolah yang pernah dipresentasi. Menurut saya pemberian kenang-kenangan ini lebih ditingkatkan lagi agar nama
baik dan hubungan harmonis tetap terjaga”.
Hal senada juga diungkapkan oleh informan V dari hasil wawancara peneliti pada tanggal 30 Maret 2011 sebagai berikut :
“Saya sangat senang mbak dengan hal yang dilakukan oleh LPK Alfabank surakarta dengan memberikan perhatian bagi sekolah yang dipresentasi,
commit to user
122
sebab dengan hal tersebut secara pasti image lembaga akan sangat baik, dan saya yakin nanti akan mempermudah dalam pembinaan hubungan
kerjasama”.
Dari hasil wawancara tersebut diatas menunjukkan bahwa dalam menjalin hubungan yang harmonis biasanya akan tercipta melalui hubungan yang bersifat
saling menguntungkan. Dengan memberikan keuntungan bagi kedua belah pihak maka hubungan yang baik akan tetap terjaga.
Menurut Informan V dari hasil wawancara dengan peneliti pada tanggal 11 April 2011 sebagai berikut :
“Sebenarnya dulu waktu dari pihak sini presentasi, saya sempat meminjam kartunama yang diberikan kepada beberapa teman mbak,,tetapi saya tidak
menggunakan kartu nama tersebut, melainkan saya langsung datang ke kampus ini karena sudah cukup paham dengan letak lokasinya dan agar
makin jelas. Menurut saya penggunaan kartunama cukup membantu jika yang bersangkutan membutuhkan informasi tanpa harus datang ke kampus
secara langsung. Dari segi kreatifitas memang tidak begitu menarik mbak, akan tetapi lebih terkesan formal”.
Hal senada juga diungkapkan oleh informan V dari hasil wawancara peneliti pada tanggal 30 Maret 2011 sebagai berikut :
“Kalau kartu nama saya malah kurang tahu ya mbak,,tetapi dengan contoh ini menurut saya desainnya cukup baguslah karena lebih terkesan formal,
jadikan para calon konsumen menjadi lebih yakin. Selain itu kalau menurut saya penggunaan kartunama cukup membantu bagi para siswa
yang tertarik namun belum paham dengan denah lokasi, jadi nanti bisa menghubungi lewat hp saja ”.
Dari hasil wawancara tersebut diatas maka dapat diketahui bahwa penggunaan kartunama cukup membantu para calon konsumen untuk mengetahui
berbagai informasi namun dengan media komunikasi yang cukup mudah.
Menurut Informan V dari hasil wawancara dengan peneliti pada tanggal 11 April 2011 sebagai berikut :
“Sebenarnya saya tidak tahu ya mbak,,mengenai program kursus dengan mendapatkan diskon khusus sebagai bentuk sponsor. Namun jika memang
commit to user
123
itu dilakukan saya sangat setuju karena saya yakin bagi yang kebetulan membutuhkan pendidikan maka secara pasti akan memilih LPK Alfabank
sebab sekaligus untuk mendapatkan diskon tersebut”.
Hal senada juga diungkapkan oleh informan V dari hasil wawancara peneliti pada tanggal 30 Maret 2011 sebagai berikut :
“Sebenarnya kami merasa sangat senang dengan program khusus dengan diskon ini mbak, saya sangat merasa terbantu dengan pembiayaan yang
cukup ringan akan tetapi saya memperoleh fasilitas yang sama”.
Dari hasil wawancara tersebut diatas dapat diketahui bahwa dengan cara memberikan pelatihan yang sifatnya khusus dengan pemberian diskon karena
bertepatan dengan kegiatan yang disponsori ternyata menjadi daya tarik tersendiri bagi mereka yang kebetulan membutuhkan pelatihan.
Menurut Informan V dari hasil wawancara dengan peneliti pada tanggal 11 April 2011 sebagai berikut :
“Saya sanggat tertarik dengan LPK Alfabank Surakarta itu waktu pertama kali saya membaca brosurnya itu tertera jurusan yang saya perlukan,
padahal saya sudah mencari informasi mengenai jurusan yang saya butuhkan itu keberbagai lembaga, namun ternyata yang membuka jurusan
tersebut baru LPK Alfabank ini mbak waktu itu, namun sekarang sebagian besar juga sudah ada yang membuka”.
Hal senada juga diungkapkan oleh informan V dari hasil wawancara peneliti pada tanggal 30 Maret 2011 sebagai berikut :
“Sebenarnya awal saya dulu tertarik itu juga karena jasa yang dihasilkan itu sesuai dengan kebutuhan saya, sebab untuk LPK lainnya itu terkadang
belum ada, dulu hanya di LPK Alfabank ini saya menemukannya. Meskipun banyak yang membuka program saya, tetapi keyakinan saya
tetap di LPK Alfabank mbak,sebab teman-teman saya dulu juga disini dan sekarang sudah sukses bekerja.
Dari hasil wawancara tersebut diatas menunjukkan bahwa jurusan yang dibuat tergolong kreatif, berbeda dengan instansi pesaing akan terbukti mampu
menarik minat konsumen untuk menggunakan jasa pendidikan.
commit to user
124
Menurut Informan V dari hasil wawancara dengan peneliti pada tanggal 11 April 2011 sebagai berikut :
“Kompetisi antar LPK itu saya sendiri kurang tahu pasti, namun berbagai macam penghargaan yang sudah diraih malah dapat dilihat secara
langsung mbak, karena dipajang digedung ini. Biasanya kompetisi yang diperoleh
itu penilaian
terhadap kualitas
organisasinya saja
mbak,,sedangkan yang berkaitan dengan perlombaan siswa tidak pernah”.
Hal senada juga diungkapkan oleh informan V dari hasil wawancara peneliti pada tanggal 30 Maret 2011 sebagai berikut :
“Mengenai LPK Alfabank yang mengikuti banyak kompetisi dan sering mendapatkan piagam penghargaan itu sudah kami ketahui sejak awal dulu
mbak,, selain itu kami juga melihat berbagai sertifikat tersebut secara langsung, karena banyak yang dipajang di dalam ruangan ini. Menurut
saya hal itu cukup bagus ya mbak,,setidaknya membuat publik semakin percaya terhadap kualitas pendidikan disini”.
Dari hasil wawancara tersebut diatas dapat diketahui bahwa menjaliin kerjasama dengan berbagai pihak dan ikut serta dalam kompetisi dapat menjadi
pertimbangan bagi publik untuk menentukan tempat pendidikan.
Menurut Informan V dari hasil wawancara dengan peneliti pada tanggal 11 April 2011 sebagai berikut :
“Kegiatan bakti sosial memang pernah dilakukan mbak,,waktu itu kalau ga’ salah awal ramadhan, tapi tidak semua siswa dapat ikut, hanya
perwakilan saja tiap jurusan. Menurut saya hal itu cukup bagus mbak,,sebab selain mampu mengajarkan rasa solidaritas, hal tersebut juga
mampu mengangkat nama baik LPK Alfabank di mata masyarakat”.
Hal senada juga diungkapkan oleh informan V dari hasil wawancara peneliti pada tanggal 30 Maret 2011 sebagai berikut :
“Dulu saya kebetulan mewakili kegiatan tersebut mbak,,waktu itu dananya berasal dari teman-teman saja dari para siswa maksudnya, dan ada juga
dari pihak lembaga. Waktu itu sekitar awal bulan ramadhan dan kami memberikan bantuan tersebut kebeberapa panti asuhan didaerah solo dan
sekitarnya. Bantuan yang diberikan berupa aneka sembako untuk kebutuhan sehari-hari”.
commit to user
125
Dari hasil wawancara tersebut diatas maka dapat diketahui bahwa pelaksanaan bakti sosial sangat memberikan dampak positif baik bagi para peserta
didik maupun bagi image organisasi.
Menurut Informan V dari hasil wawancara dengan peneliti pada tanggal 11 April 2011 sebagai berikut :
“Kalau tentang CD Profil ini ya mbak,,dulu kelas saya tidak ada yang diberi, mungkin karena kurang aktif menyimak informasi waktu itu. Tapi
menurut saya ya,,,dengan adanya CD Profil ini sangat bagus karena secara pasti penyampaian informasi dalam CD ini akan semakin menarik”.
Hal senada juga diungkapkan oleh informan V dari hasil wawancara peneliti pada tanggal 30 Maret 2011 sebagai berikut :
“Menurut saya mbak,,Contoh CD ini sudah cukup menarik, dan membuat penasaran untuk mengetahui isinya,,,,dan saya yakin bagi siswa yang
diberi akan merasa senang dan pasti akan menceritakan informasi tersebut kepada rekan-rekannya yang lain”.
Dari hasil wawancara tersebut diatas dapat diketahui bahwa penggunaa
CD Company profile
dapat membantu dalam hal pengemasan informasi menjadi lebih menarik. Selain itu penggunaan
CD Company profile
dapat memberikan informasi berupa audio Vsual.
commit to user
126
C. Temuan Studi yang Dihubungkan dengan Kajian Teori
Dalam sub bab ini , peneliti menganalisa data yang berhasil dikumpulkan dilapangan sesuai dengan rumusan permasalahan, yang selanjutnya dihubungkan
dengan teori yang sudah ada. Adapun rumusan masalah dalam penelitian ini adalah : 1 Strategi
Public Relations
dalam mendukung pemasaran, 2 Tanggapan konsumen atau pengguna jasa terhadap strategi
Public Relations
di LPK Alfabank Surakarta.
1. Strategi
Public Relations
dalam mendukung Pemasaran di LPK Alfabank Surakarta
a. Kemantapan Program Perencanaan PR LPK Alfabank
Proses perumusan strategi
Public Relations
yang dilakukan oleh
Public Relations
di LPK Alfabank Surakarta sudah teratur dengan baik. Semua bentuk penyusunan program kerja yang ada selalu melewati
tahap-tahap yang sesuai dengan ketentuan. Sehingga
Public Relations
di LPK Alfabank Surakarta melakukan suatu aktivitas itu tidak hanya asal
atau sembarangan dengan melakukan aksi-aksi yang sudah umum dilakukan oleh instansi lainnya, akan tetapi sudah memiliki dasar terlebih
dahulu sebelum melakukan aksi-aksi tersebut. Sebab jika hanya sembarangan melakukan aksi-aksi yang hanya melihat dari kebiasaan
yang dilakukan oleh instansi lainnya, akan sering mengalami kegagalan, sebab belum tentu cara yang digunakan tersebut sesuai dengan
keberadaan organisasi yang bersangkutan. Jadi proses perumusan strategi
Public Relations
itu berkaitan dengan fungsi
Public Relations
yang secara pasti melekat pada manajemen suatu lembaga. Maksudnya
penyusunan strategi itu menjadi bagian dari sebuah manajemen yang ada dalam suatu lembaga. Keberadaan strategi tidak dapat dipisahkan, sebab
strategi merupakan suatu cara untuk meraih tujuan organisasi. Landasan secara umum dalam proses perumusan strategi
Public Relations
berkaitan dengan fungsi-fungsi
Public Relations
melekat pada