Analisis Data METODOLOGI PENELITIAN

commit to user 128 Data tersebut nantinya dibandingkan dengan data hasil analisis dokumen. Dengan kata lain, ketika peneliti menggunakan teknik wawancara, diwaktu yang lain menggunakan teknik observasi maupun dokumentasi, dan demikian seterusnya guna menutupi kelemahan dari satu teknik tertentu agar data benar-benar akurat dan kesalahan dalam analisis data dapat dihindarkan yaitu data yang sama diperoleh dengan cara membandingkan data dari metode yang berbeda.

G. Analisis Data

Analisis penelitian kualitatif biasanya dilakukan bersamaan dengan proses pengumpulan data, atau dilakukan di lapangan. Berdasarkan data yang diperoleh maka diperlukan analisis terhadap data, sehingga diperoleh suatu kesimpulan. Menurut Lexy J Moleong 2002: 103 bahwa analisa data merupakan “Proses mengorganisasikan dan mengurutkan data kedalam pola, kategori, dan suatu uraian dasar sehingga dapat ditemukan tema dan dapat di rumuskan hipotesis kerja seperti yang di sarankan oleh data”. Analisis data dilakukan untuk menemukan makna setiap data, hubungannya antara satu dengan yang lain dan memberikan tafsiran yang dapat di terima oleh akal sehat dalam konteks masalahnya secara keseluruhan. Data yang telah dikumpulkan dipilah-pilah kemudian dikelompok-kelompokkan sesuai dengan rincian masalahnya masing-masing. Data yang dianalisis adalah yang dinilai sebagai data akhir yang tidak akan berubah lagi, baik karena sudah tidak ada pertanyaan atau observasi yang perlu dilakukan, maupun karena sudah tidak ada lagi sumber data yang perlu di mintai informasi. Dalam penelitian ini yang digunakan adalah analisis interaktif dan mengalir. Menurut Matthew B. Milles dan Michael Hubberman 1992:16 dalam Sugiyono 2010: 247 mengemukakan bahwa analisis terdiri dari tiga alur kegiatan yang terjadi secara bersamaan yaitu reduksi data, penyajian data dan menarik kesimpulanverifikasi. Kegiatan yang utama dalam analisis data adalah tahap pengumpulan data yang kemudian menyatu dengan ketiga kegiatan tersebut diatas. Ketiga alur kegiatan diatas dapat dijelaskan sebagai berikut: 1. Reduksi data commit to user 129 Reduksi data adalah proses pemilihan, pemusatan perhatian pada penyederhanaan, pengabstrakan, dan transformasi data “Kasar” yang telah diperoleh dari laporan penelitian. Pada tahap ini dimulai pengambilan keputusan tentang kerangka konseptual wilayah penelitian, permasalahan penelitian dan pengumpulan data yang mana yang dipilihnya, dan tahap ini berlangsung terus sampai laporan akhir lengkap tersusun. Jadi dalam hal ini, Reduksi data merupakan suatu bentuk analisis yang menajamkan, menggolongkan, mengarahkan, membuang yang tidak perlu, dan mengorganisasi data dengan cara sedemikian rupa hingga kesimpulan-kesimpulan akhir dapat ditarik dan diverifikasi. 2. Penyajian Data Penyajian data merupakan sekumpulan informasi tersusun yang memberi kemungkinan adanya penarikan kesimpulan dan pengambilan tindakan. Dengan penyajian ini dapat membantu peneliti dalam memahami apa yang sedang terjadi dan apa yang seharusnya dilakukan. Penyajian informasi ini dapat berbentuk matriks, grafik, jaringan dan bagan yang tersusun secara terpadu sehingga memudahkan peneliti dalam menentukan langkah selanjutnya yang harus dilakukan. Penyajian data dilakukan untuk menghindari kesulitan dalam melakukan penarikan kesimpulan, data yang sudah terkumpul perlu disajikan dalam bentuk-bentuk tertentu guna menggabungkan informasi yang tersusun dalam bentuk yang terpadu. Inti dari kegiatan ini adalah mengorganisir informasi secara sistematis guna mempermudah peneliti dalam menggabungkan dan merangkaikan keterikatan antar data terkait dengan fenomena yang ada pada obyek penelitian. Lebih lanjut peneliti dapat membandingkan fenomena yang terjadi di lapangan dengan teori yang relevan. 3. Menarik Kesimpulan atau Verifikasi Kesimpulan akhir merupakan rangkaian keadaan dari yang belum jelas, kemudian meningkat sampai pernyataan yang telah memiliki landasan yang kuat dari proses analisis terhadap gejala yang ada, atau dari beberapa permasalahan yang didiskusikan dengan berbagai pihak yang relevan yang akhirnya terjadi sebuah kesimpulan. Dalam menarik kesimpulan dan verifikasi dilakukan sejak pengumpulan data, yang mencari makna data yang dikumpulkan. commit to user 130 Jadi bukan berarti sesudah dilakukan penarikan kesimpulan merupakan final dari analisis karena pada dasarnya makna yang muncul dari data harus diuji kebenarannya, kekokohannya,dan kecocokannya, yakni yang merupakan validitasnya. Sehingga hal ini menuntut peneliti siap dan mampu bergerak diantara kegiatan tersebut. Jadi, dapat dikatakan bahwa analisis data kualitatif merupakan upaya yang berkelanjutan, berulang dan terus-menerus, antara proses yang satu dengan proses yang lainnya. Tiga komponen analisis yakni reduksi data, penyajian data dan menarik kesimpulan verifikasi merupakan alur kegiatan yang terjadi bersama-sama serta sebagai proses siklus dan interaktif. Berikut ini digambarkan proses analisis interaktif dari tiga alur analisis data : Gambar 2.Skema Model Analisis Interaktif Sumber Sugiyono, 2010: 247

H. Prosedur Penelitian

Dokumen yang terkait

Strategi public relations dalam manajemen krisis (studi deskriptif kualitatif strategi manajemen krisis divisi public relations pt pln (persero) wilayah sumatera utara)

10 78 150

Analisis kegiatan bauran promosi untuk meningkatkan hasil penjualan program pendidikan satu tahun pada LPK Alfabank Surakarta

1 5 89

IMPLEMENTASI MARKETING PUBLIC RELATIONS PT BANK BNI SYARIAH YOGYAKARTA DALAM MENDUKUNG PEMASARAN TABUNGAN IB HASANAH TAHUN 2010-2011 (PASCA SPIN OFF)

0 4 108

STRATEGI INTERNAL PUBLIC RELATIONS DALAM MENGKOMUNIKASIKAN BUDAYA PERUSAHAAN DI KOMPAS TAHUN 2012

0 2 116

STRATEGI PUBLIC RELATIONS PEMERINTAHDAERAH KABUPATEN KARO DALAM STRATEGI PUBLIC RELATIONS PEMERINTAH DAERAH KABUPATEN KARO DALAM MEMBENTUK CITRA POSITIF.

0 3 12

STRATEGI PUBLIC RELATIONS DALAM MENDUKUNG PEMASARAN PRODUK DI PT. LOMBOK GANDARIA

1 19 125

STRATEGI MARKETING PUBLIC RELATIONS TELKOMSEL SURAKARTA DALAM MENJAGA LOYALITAS PELANGGAN Strategi Marketing Public Relations Dalam Menjaga Loyalitas Pelanggan, (Studi Deskriptif Kualitatif Strategi Marketing Public Relations Telkomsel Dalam Menjaga Loya

1 2 14

STRATEGI MARKETING PUBLIC RELATIONS TELKOMSEL SURAKARTA DALAM MENJAGA LOYALITAS PELANGGAN Strategi Marketing Public Relations Dalam Menjaga Loyalitas Pelanggan, (Studi Deskriptif Kualitatif Strategi Marketing Public Relations Telkomsel Dalam Menjaga Loya

0 3 19

STRATEGI PEMASARAN LEMBAGA PENDIDIKAN KOMPUTER ALFABANK DI SURAKARTA DENGAN METODE QUANTITATIF STRATEGIK PLANING MATRIX (QSPM).

0 1 7

Peran marketing public relations dalam pelaksanaan pemasaran di pt. batik danarhadi surakarta

3 3 77