Pengertian Marketing Public Relations Peranan Marketing Public Relations

commit to user 102 mempunyai tujuan pokok untuk memperoleh laba sehingga untuk memperolehnya dapat dengan berbagai cara, akan tetapi segi pemasaran hasil produksi akan lebih optimal jika memperhatikan kepuasan konsumen. Maka tahap pertama yang harus dilakukan menentukan keinginan yang sesuai dengan kebutuhan konsumen setelah itu dibuat kebijaksanaan produk, harga, promosi, serta distribusi yang setepat- tepatnya guna menciptakan kepuasan konsumen yang menjadi sasarannya. Sedangkan pengertian dari konsep pemasaran menurut Sumarni dan Soeprihanto 2005: 264- 265 menyatakan bahwa : “Konsep Pemasaran yang dimaksudkan lebih menitik beratkan pada kebutuhan dan keinginan pembelipasar, produsen menentukan apa kebutuhankeinginan pembeli dan mencari keuntungan serta menyalurkan produk untuk memuaskan kebutuhan tersebut melalui pemasaran yang terpadu dan berorientasi ke pasar”. Dengan penjelasan sebagai berikut : Bahwa pada hakekatnya, konsep pemasaran juga menginginkan volume penjualan yang menguntungkan, tetapi laba yang didapat dari volume penjualan itu harus diperoleh melalui kepuasan konsumen. Selain itu juga sangat diperlukan adanya koordinasi dan integrasi seluruh kegiatan pemasaran, yaitu dengan cara memupuk kerjasama dan menghindari pertentangan agar mudah dilakukan koordinasi, sehingga pada akhirnya nanti akan dapat dicapai tujuan perusahaan dan sekaligus dapat memberi kepuasan kepada konsumen. Jadi dapat disimpulkan bahwa pemasaran adalah suatu sistem dari kegiatan bisnis yang menekankan agar perusahaan dapat mencapai tujuannya dengan tepat dengan memberikan kepuasan kepada konsumen. Implementasi dari pemasaran harus membawa manfaat baik untuk perusahaan maupun bagi konsumen.

b. Pengertian Marketing Public Relations

Menurut Thomas L. Harris 1991 dalam Ruslan 2005:239 menyatakan bahwa Marketing Public Relations is the process of planning and evaluating programs, that encourage purchase and custtomer through credible communications commit to user 103 of information and impression that identify companies and their products witth the needs, concerns of customer”. Marketing Public Relations adalah sebuah proses perencanaan dan pengevaluasian program yang merangsang penjualan dan pelanggan. Hal tersebut dilakukan melalui pengkomunikasian informasi yang kredibel dan kesan-kesan yang dapat menghubungkan perusahaan, produk dengan kebutuhan serta perhatian pelanggan. Sedangkan menurut Ruslan 2005:239 menyatakan bahwa : “Marketing Public Relations merupakan suatu proses perencanaan, pelaksanaan dan pengevaluasian program-program yang dapat merangsang pembelian dan kepuasan konsumen melalui pengkomunikasian informasi yang dapat dipercaya dan melalui kesan-kesan positif yang ditimbulkan dan berkaitan dengan identitas perusahaan atau produknya sesuai dengan kebutuhan, keinginan, perhatian, dan kepentingan bagi para konsumennya”. Dari beberapa pendapat ahli dapat disimpulkan bahwa marketing Public Relations adalah sebuah proses kegiatan yang menjembatani antara bagian pemasaran dengan Public Relations akan tetapi dengan menggunakan pendekatan komunikasi yang dilakukan oleh Public Relations sehingga memberikan dukungan terhadap tujuan pemasaran sehingga memberikan kontribusi yang cukup besar terhadap tujuan organisasi.

c. Peranan Marketing Public Relations

Marketing Public Relations merupakan perpaduan sinergi antara pelaksanaan program dan strategi pemasaran marketing strategy implementation dengan aktivitas program kerja Public Relations dalam upaya meluaskan pemasaran dan demi mencapai kepuasan konsumennya. Menurut Kotler 1993:268 dalam Ruslan 2005:248 menyatakan bahwa peranan Marketing Public Relations dalam upaya mencapai tujuan utama organisasi atau perusahaan dalam berkompetisi, secara garis besarnya yaitu sebagai berikut : 1 Menumbuhkembangkan kesadaran konsumennya terhadap produk yang tengah diluncurkan itu. 2 Membangun kepercayaan konsumen terhadap citra perusahaan atau manfaat benefit atas produk yang ditawarkan digunakan. commit to user 104 3 Mendorong antusiasme sales force melalui suatu artikel sponsor advetorial tentang kegunaan dan manfaat suatu produk. 4 Menekan biaya promosi iklan komersil, baik di media elektronik maupun media cetak dan sebagainya demi tercapainya efisiensi biaya. 5 Komitmen untuk meningkatkan pelayanan kepada konsumen, termasuk upaya mengatasi keluhan-keluhan complaint handling dan lain sebagainya demi tercapainya kepuasan pihak pelanggan. 6 Membantu mengkampanyekan peluncuran produk-produk baru dan sekaliggus merencanakan perubahan posisi produk yang lama. 7 Mengkomunikasikan terus-menerus melalui media PR House PR Journal tentang aktivitas dan program kerja yang berkaitan dengan kepedulian sosial dan lingkungan hidup agar tercapai publikasi yang positif dimata masyarakat publik. 8 Membina dan mempertahankan citra perusahaan atau produk barang dan jasa, baik segi kuantitas maupun kualitas pelayanan yang diberikan kepada konsumennya. 9 Berupaya secara proaktif dalam menghadapi suatu kejadian negatif yang mungkin akan muncul dimasa mendatang, misalnya terjadinya krisis kepercayaan, menurunnya citra perusahaan hingga risiko terjadinya krisis manajemen, krisis moneter, krisis multidimensional dan lain sebangainya. Robert Louterborn dalam Ruslan 2005:250 berpendapat adanya indikasi pergeseran pilar dasar Marketting PR, Kottler 1993: 83, yakni dari bauran pemasarannya Marketig Mix: Product, Price, Place Promotion 4 – Ps ke arah Customer Mix 4 – Cs, sebagai upaya memberikan pelayanannya secara prima service of excellent. Keempat Cs itu adalah : 1 Customer value Customer needs and Wants Nilai – nilai konsumen termasuk kebutuhan dan keinginannya untuk diperhatikan selain menggantikan nilai atas unsur produknya. 2 Cost to Customer commit to user 105 Yakni biaya yang ditanggung oleh konsumen berupa harga dan waktu, serta tenaga yang dibutuhkan untuk memperoleh produk tersebut. Maksudnya total biaya yang menggantikan unsur pricenya. 3 Convenient for the customer Yaitu kemudahan memperoleh produk bagi konsumennya sebagai pengganti unsur dari placenya. 4 Communication Komponen komunikasi dua arah timbal balik yang merupakan suatu dialog dan akan menggantikan unsur promosinya merupakan sebuah monolog dari pihak produsennya.

d. Taktik dan Strategi Marketing Public Relations

Dokumen yang terkait

Strategi public relations dalam manajemen krisis (studi deskriptif kualitatif strategi manajemen krisis divisi public relations pt pln (persero) wilayah sumatera utara)

10 78 150

Analisis kegiatan bauran promosi untuk meningkatkan hasil penjualan program pendidikan satu tahun pada LPK Alfabank Surakarta

1 5 89

IMPLEMENTASI MARKETING PUBLIC RELATIONS PT BANK BNI SYARIAH YOGYAKARTA DALAM MENDUKUNG PEMASARAN TABUNGAN IB HASANAH TAHUN 2010-2011 (PASCA SPIN OFF)

0 4 108

STRATEGI INTERNAL PUBLIC RELATIONS DALAM MENGKOMUNIKASIKAN BUDAYA PERUSAHAAN DI KOMPAS TAHUN 2012

0 2 116

STRATEGI PUBLIC RELATIONS PEMERINTAHDAERAH KABUPATEN KARO DALAM STRATEGI PUBLIC RELATIONS PEMERINTAH DAERAH KABUPATEN KARO DALAM MEMBENTUK CITRA POSITIF.

0 3 12

STRATEGI PUBLIC RELATIONS DALAM MENDUKUNG PEMASARAN PRODUK DI PT. LOMBOK GANDARIA

1 19 125

STRATEGI MARKETING PUBLIC RELATIONS TELKOMSEL SURAKARTA DALAM MENJAGA LOYALITAS PELANGGAN Strategi Marketing Public Relations Dalam Menjaga Loyalitas Pelanggan, (Studi Deskriptif Kualitatif Strategi Marketing Public Relations Telkomsel Dalam Menjaga Loya

1 2 14

STRATEGI MARKETING PUBLIC RELATIONS TELKOMSEL SURAKARTA DALAM MENJAGA LOYALITAS PELANGGAN Strategi Marketing Public Relations Dalam Menjaga Loyalitas Pelanggan, (Studi Deskriptif Kualitatif Strategi Marketing Public Relations Telkomsel Dalam Menjaga Loya

0 3 19

STRATEGI PEMASARAN LEMBAGA PENDIDIKAN KOMPUTER ALFABANK DI SURAKARTA DENGAN METODE QUANTITATIF STRATEGIK PLANING MATRIX (QSPM).

0 1 7

Peran marketing public relations dalam pelaksanaan pemasaran di pt. batik danarhadi surakarta

3 3 77