pajak dengan syarat wajib pajak menjaga serahasia mungkin Council of Executive Secretaries of Tax Organization, 1991 dalam Annisa,
2012. Sebuah pendekatan teoritis menekankan interaksi dari aktivitas tax
avoidance dan problem ageensi yang merekat pada perusahaan go public Sartori, 2010. Oleh karena itu aktivitas tax avoidance dapat menciptakan
suatu alternatif pilihan dalam perencanaan pajak yang bisa menghemat besarnya pajak yang dibayarkan oleh perusahaan.
2.2 Penelitian Terdahulu
Hotman T. Pohan 2008 menganalisis pengaruh kepemilikan institusi, rasio tobin’s q, akrual pilihan, tarif efektif pajak, dan biaya pajak ditunda terhadap
penghindaran pajak. Hasil uji hipotesis untuk pengaruh secara parsial masing- masing variabel yaitu kepemilikan institusi dan biaya pajak yang ditunda tidak
berpengaruh secara signifikan terhadap penghindaran pajak. namun, hasil uji hipotesis secara parsial untuk variabel rasio tobin’s q, perata laba, akrual pilihan,
dan tarif efektif pajak berpengaruh secara nyata terhadap penghindaran pajak. Hasil uji secara simultan terhadap faktor-faktor menghasilkan model, dimana
berpengaruh secara signifikan. Annisa dan Kurniasih 2012 menguji pengaruh antara corporate
governance terhadap tax avoidance. Dalam penelitian ini menggunakan proksi sebagai alat ukur variabel corporate governance, proksi tersebut adalah
kepemilikan institusional, struktur dewan komisaris, komite audit dan kualitas audit. Berdasarkan hasil analisis dan pengujian dalam penelitian ini, temuan
Universitas Sumatera Utara
dalam penelitian ini adalah hasil uji analisis regresi menunjukkan bahwa tidak terdapat pengaruh yang signifikan antara kepemilikan institusional, komposisi
dewan komisaris dan dewan komisaris terhadap tax avoidance. Sedangkan kualitas audit dan komite audit menunjukkan pengaruh yang signifikan terhadap
tax avoidance. Gusti maya sari 2014 menguji pengaruh corporate governance, ukuran
perusahaan, kompensasi rugi fiskal dan struktur kepemilikan terhadap tax avoidance. Berdadasrkan hasil penelitian, untuk masing-masing variabel komite
audit, kompensasi rugi fiskal, dan struktur kepemilikan tidak berpengaruh secara signifikan terhadap tax avoidance. Sedangkan untuk variabel komisaris
independen dan ukuran perusahaan berpengaruh signifikan positif terhadap tax avoidance.
Maharani dan Suardana 2014 menguji pengaruh corporate governance, profitabilitas dan karakter eksekutif terhadap tax avoidance pada perusahaan
manufaktur. Berdasarkan hasil penelitian, dapat disimpulkan bahwa proporsi dewan komisaris, kualitas audit, komite audit yang merupakan proksi dari
corporate governance dan ROA yang merupakan proksi dari profitabilitas berpengaruh negatif, risiko perusahaan yang merupakan proksi dari karakteristik
eksekutif berpengaruh positif, sedangkan sisanya yaitu kepemilikan insitusional yang merupakan proksi dari corporate governance tidak berpengaruh terhadap
tindakan tax avoidance yang dilakukan oleh perusahaan manufaktur. Rusydi dan Dwi 2014 dalam SNA 17 menguji pengaruh struktur
kepemilikan terhadap aggressive tax avoidance. Struktur kepemilikan disini
Universitas Sumatera Utara
dibagi menjadi tiga yaitu, kepemilikan keluarga, kepemilikan asing dan kepemilikan pemerintah. Dalam penelitian ini juga menggunakan variabel control
yaitu, ukuran perusahaan SIZE, profitabilitas ROA, dan tingkat hutang perusahaan LEV. Berdasarkan hasil penelitian disimpulkan bahwa struktur
kepemilikan keluarga berpengaruh positif terhadap aggressive tax avoidance. Dan untuk kepemilikan asing dan pemerintah tidak dapat membuktikan pengaruh
terhadap aggressive tax avoidance. Dan untuk hasil variabel kontrol menunjukkan hasil yang positif dan signifikan.
Table 2.1 Ringkasan Penelitian Terdahulu
Nama Peneliti
Judul Penelitian
Variabel Penelitian
Hasil Penelitian
Nuralifmida Ayu Annisa
dan Lulus Kurniasih
2012 Pengaruh
Corporate Governance
terhadap Tax Avoidance
Independen :
- Kepemilikan
Institusional -
Dewan Komisaris
• Prosentase
Dewan Komisaris
Independen
• Jumlah
Dewan Komisaris
- Kualitas Audit
- Komite Audit
Dependen
: -
Tax Avoidance Book Tax
Gap
Kualitas Audit dan Komite Audit
berpengaruh signifikan terhadap
Tax Avoidance.
Kepemilikan
Institusional dan Dewan Komisaris
tidak berpengaruh signifikan terhadap
Tax Avoidance.
Hotman T. Pohan
2008 Analis
Pengaruh kepemilikan
Institusi, Rasio Tobin
Q, Akrual Independen
: -
Kepemilikan Institusi
- Rasio Tobin Q
- Perata Laba
- Akrual Pilihan
Hasil uji hipotesis
untuk pengaruh secara parsial masing-masing
variabel independen yaitu yaitu
Kepemilikan Institusi
Universitas Sumatera Utara
Pilihan, Tarif Efektif Pajak
dan Biaya pajak ditunda
terhadap Penghindaran
Pajak. -
Tarif Efektif Pajak
- Biaya Pajak
Ditunda
Dependen:
- Penghindaran
Pajak. tidak berpengaruh
secara signifikan. Biaya Pajak yang
ditunda juga tidak berpengaruh secara
signifikan terhadap penghindaran pajak.
Rasio Tobin Q, Perata
Laba, Akrual Pilihan, Tarif Efektif Pajak,
berpengaruh secara nyata terhadap
penghindaran pajak.
Hasil uji secara
simultan terhadap faktor-faktor
menghasilkan model, dimana seluruh
variabel berpengaruh secara signifikan.
Gusti Maya Sari 2014
Pengaruh Corporate
Governance, Ukuran
Perusahaan, Kompensasi
Rugi Fiskal dan Struktur
Kepemilikan terhadap Tax
Avoidance Independen
: -
Komisaris Independen
- Komite Audit
- Ukuran
Perusahaan -
Kompensasi Rugi Fiskal
- Struktur
Kepemilikan
Dependen
: Tax Avoidance
Komite Audit,
Kompensasi Rugi Fiskal dan struktur
Kepemilikan tidak berpengaruh signifikan
terhadap Tax Avoidance.
Komisaris independen
dan Ukuran Perusahaan
berpengaruh signifikan positif terhadap Tax
Avoidance.
I Gusti Ayu Maharani
dan Ketut Alit
Suardana 2014
Pengaruh Corporate
Governance, Profitabilitas
dan Karakteristik
Eksekutif terhadap Tax
Avoidance pada
Perusahaan Manufaktur
Independen
- Kepemilika
n Institusional
- Proporsi
Dewan Komisaris
- Kualitas
Audit
- Komite
Audit
- ROA
- Risiko
Proporsi dewan
komisaris, kualitas audit, komite audit
yang merupakan proksi dari corporate
governance dan ROA yang merupakan
proksi dari profitabilitas
berpengaruh negative terhadap tindakan tax
avoidance.
Risiko perusahaan
Universitas Sumatera Utara
Perusahaan Dependen
Tax Avoidance yang merupakan
proksi dari karakteristik eksekutif
berpengaruh positif terhadap tindakan tax
avoidance.
Kepemilikan
institusional yang merupakan proksi dari
corporate governance tidak berpengaruh
terhadap tindakan tax avoidance.
M. Khoiru Rusydi dan
Dwi Martani SNA 17
Mataram, Lombok,
2014 Pengaruh
Struktur Kepemilikan
Terhadap Aggressive
Tax Avoidance
Independen : -
Struktur Kepemilikan
• Kepemilkan
Keluarga •
Kepemilika n Asing
• Kepemilika
n Pemerintah
Dependen : Aggressive Tax
Avoidance Control :
-
Ukuran Perusahaan
SIZE.
- Profitabilitas
ROA. -
Tingkat Hutang Perusahaan
LEV.
Struktur kepemilikan, khususnya
kepemilikan keluarga berpengaruh positif
terhadap aggressive tax avoidance.
Kepemilikan asing dan
pemerintah tidak dapat mempengaruhi
tindakan aggressive tax avoidance.
Variabel SIZE
menunjukkan hasil positif dan signifikan
mempengaruhi aggressive tax
avoidance.
Variabel ROA
menunjukkan hasil positif dan signifikan
mempengaruhi aggressive tax
avoidance.
Variabel LEV
menunjukkan hasil positif dan signifikan
mempengaruhi aggressive tax
avoidance.
Universitas Sumatera Utara
2.3 Kerangka Konseptual