4.4.2 Koefisien Determinasi R
2
Hasil nilai adjusted R-Square dari regresi digunakan untuk mengetahui besarnya struktur modal yang dipengaruhi oleh variabel – variabel bebasnya.
Tabel 4.7 Hasil Uji Koefisien Determinasi R
2
Model Summary
b
Model R
R Square Adjusted R Square
Durbin-Watson 1
.505
a
.255 .167
2.351
a. Predictors: Constant, ETR, AUDIT, TOBIN, INST, DK b. Dependent Variable: BTG
Sumber : data sekunder yang diolah, 2016
Pada tabel 4.7 menunjukkan bahwa koefisien determinasi R
2
yang ditunjukkan dari nilai adjusted R-Square sebesar 0,167. Hal ini menunjukkan
bahwa 16,7 variasi variabel dependent penghindaran pajak dapat dijelaskan oleh variabel independent antara lain kepemilikan institusi, dewan komisaris,
kualitas audit, rasio tobin’s Q, dan tariff efektif pajak, sedangkan sisanya sebesar 80,8 penghindaran pajak dijelaskan oleh variabel yang lainnya.
4.4.3 Uji Signifikan Simultan Uji F
Uji F dimaksudkan untuk mengetahui pengaruh variabel independen yaitu kepemilikan institusi, dewan komisaris, kualitas audit, rasio tobin’s Q dan tarif
efektif pajak mempunyai pengaruh yang bermakna terhadap variabel dependen penghindaran pajak. dari hasil pengujian simultan diperoleh sebagai berikut:
Universitas Sumatera Utara
Tabel 4.8 Hasil Uji Signifikan Simultan uji F
ANOVA
b
Model Sum of
Squares df
Mean Square F
Sig. 1
Regression .025
5 .005
2.880 .025
a
Residual .072
42 .002
Total .097
47
a. Predictors: Constant, ETR, AUDIT, TOBIN, INST, DK b. Dependent Variable: BTG
Sumber : data sekunder yang diolah, 2016
Hasil Pengolahan uji signifikan simultan data terlihat bahwa nilai F = 2,880 dengan probabilitas sebesar 0,025. Nilai signifikansi yang lebih kecil dari 0,05
menunjukkan bahwa variabel dependent dapat dijelaskan oleh variabel independent. Dengan kata lain, variabel kepemilikan institusi, dewan komisaris,
audit, rasio tobin’s Q, dan tarif efektif pajak secara bersama-sama berpengaruh secara signifikan terhadap penghindaran pajak.
4.4.4 Uji Signifikan Parsial uji t
Untuk menentukan pengaruh masing-masing variabel independen terhadap variabel dependen di gunakan uji t. Dari hasil pengujian analisis regresi
sebagaimana pada lampiran diketahuinilai t hitung sebagai berikut :
Universitas Sumatera Utara
Tabel 4.9 Tabel Uji Signifikan Parsial uji t
Coefficients
a
Model Unstandardized Coefficients
Standardized Coefficients
t Sig.
B Std. Error
Beta 1
Constant -.020
.040 -.493
.624 INST
.065 .036
.297 1.810
.077 DK
.008 .004
.336 1.921
.062 AUDIT
.012 .016
.129 .735
.466 TOBIN
.003 .004
.109 .787
.436 ETR
-.124 .115
-.157 -1.083
.285 a.
Dependent Variable: BTG Sumber : data sekunder yang diolah, 2016
Hasil pengolahan uji signifikan parsial antara variabel independen yaitu kepemilikan institusi, dewan komisaris, kualitas audit, rasio tobin’s Q dan tarif
efektif pajak terhadap variabel dependen yaitu penghindaran pajak adalah sebagai berikut :
1. Pengujian hipotesis 1
Dari hasil pengujian hipotesis variabel INST diperoleh nilai t = 1,810 dengan probabilitas sebesar 0,077. Nilai signifikansi di atas 0,05 0,077
0,05 menunjukkan bahwa variabel INST memiliki pengaruh positif dan tidak memiliki pengaruh yang signifikan terhadap penghindaran pajak. Dengan
demikian berarti bahwa Hipotesis 1 ditolak.
Universitas Sumatera Utara
2. Pengujian Hipotesis 2
Dari hasil pengujian hipotesis variabel DK diperoleh nilai t = 1,921 dengan probabilitas sebesar 0,062. Nilai signifikansi di atas 0,05 0,062
0,05 menunjukkan bahwa variabel DK memiliki pengaruh positif dan tidak memiliki pengaruh yang signifikan terhadap penghindaran pajak. Dengan
demikian berarti bahwa Hipotesis 2 ditolak.
3. Pengujian Hipotesis 3
Dari hasil pengujian hipotesis variabel AUDIT diperoleh nilai t = 0,735 dengan probabilitas sebesar 0,466. Nilai signifikansi di atas 0,05 0,466
0,05 menunjukkan bahwa variabel AUDIT memiliki pengaruh positif dan tidak memiliki pengaruh yang signifikan terhadap penghindaran pajak pada.
Dengan demikian berarti bahwa Hipotesis 3 ditolak.
4. Pengujian Hipotesis 4
Dari hasil pengujian hipotesis variabel Tobin’s Q diperoleh nilai t = 0,787 dengan probabilitas sebesar 0,436. Nilai signifikansi di atas 0,05 0,436
0,05 menunjukkan bahwa variabel Tobin’s Q memiliki pengaruh positif dan tidak memiliki pengaruh yang signifikan terhadap penghindaran pajak pada.
Dengan demikian berarti bahwa Hipotesis 4 ditolak.
5. Pengujian Hipotesis 5
Dari hasil pengujian hipotesis variabel ETR diperoleh nilai t = -1,083 dengan probabilitas sebesar 0,285. Nilai signifikansi di atas 0,05 0,285
0,05 menunjukkan bahwa variabel ETR memiliki pengaruh negatif dan tidak
Universitas Sumatera Utara
memiliki pengaruh yang signifikan terhadap penghindaran pajak pada.
Dengan demikian berarti bahwa Hipotesis 5 ditolak.
4.5 Pembahasan