juga sudah banyak yang memenuhi unsur-unsur yang diharapkan ada dalam sebuah puisi.
Meskipun demikian, berdasarkan observasi yang peneliti lakukan masih terdapat kekurangan pada siklus II antara lain.
1 Beberapa siswa masih belum aktif dalam pembelajaran. Siswa masih
tampak enggan dan malu jika diminta untuk mengemukakan pendapat, bertanya, atau menjawab pertanyaan dari guru.
2 Masih ada siswa yang kesulitan membuat puisi dengan media gambar
tokoh idola. Ketika diberi tugas membuat puisi, biasanya siswa terdiam agak lama sambil memandangi teman mereka yang sedang membuat puisi.
Baru setelah waktu hampir habis, siswa membuat puisi, tetapi ‘asal jadi’. 3
Beberapa siswa lebih memperhatikan tampilan puisi mereka dari pada isinya sehingga siswa lebih sibuk mengambar dan menghias kertas
kerjanya. Solusi yang peneliti ajukan untuk mengatasi kekurangan-kekurangan yang
masih terdapat pada siklus II ini adalah sebagai berikut. 1
Guru hendaknya memberikan motivasi yang lebih terhadap siswa-siswa yang belum aktif selama proses pembelajaran berlangsung, misalnya
dengan mengatakan akan memberikan nilai yang lebih baik atau memberikan hadiah dalam bentuk barang.
2 Guru hendaknya menanyakan kesulitan yang masih ditemui siswa-siswa
yang belum bisa menggunakan media gambar tokoh idola untuk menulis puisi dan membantu agar siswa tersebut mampu menulis puisi dengan
media gambar tokoh idola. 3
Guru perlu menekankan kepada siswa bahwa isi puisi mereka jauh lebih penting dari pada tampilannya sehingga siswa harus mengedepankan isi
puisi dan menghias kertas kerjanya jika sudah menyelesaikan puisinya.
3. Deskripsi Siklus III
a. Perencanaan Tindakan
Setelah mengamati proses pembelajaran dan menganalisis hasilnya dalam dua siklus sebelumnya, peneliti dan guru sepakat mengadakan pembelajaran
menulis puisi siklus III untuk memaksimalkan hasil pembelajaran menulis puisi dengan media gambar tokoh idola pilihan siswa. Persiapan dan perencanaan
tindakan siklus III dilaksanakan pada hari Kamis, tanggal 4 Februari 2010 di ruang perpustakaan SMP Negeri 3 Karanganyar. Pada kesempatan ini peneliti
kembali mengemukakan kelebihan dan kekurangan proses pembelajaran menulis puisi yang telah dilaksanakan pada siklus II. Guru dan peneliti menetapkan bahwa
siklus III akan dilaksanakan pada hari Sabtu, tanggal 6 Februari 2010. Kemudian guru dan peneliti mendiskusikan solusi untuk mengatasi kekurangan yang masih
ditemui pada pembelajaran menulis puisi siklus II. Hal-hal yang disepakati antara lain sebagai berikut: 1 guru akan lebih memotivasi dan mendorong siswa-siswa
yang belum aktif selama ini agar lebih aktif dan berani mengemukakan pendapat, bertanya, maupun menjawab pertanyaan guru, 2 guru menanyakan kesulitan
siswa yang belum bisa membuat puisi dengan media gambar tokoh idola dan membantu siswa tersebut agar bisa membuat puisi dengan media gambar tokoh
idola, dan 3 guru meminta siswa lebih mengedepankan isi puisi dari pada tampilan, sehingga siswa disarankan untuk menghias kertas kerjanya jika puisi
mereka benar-benar sudah selesai. Adapun urutan kegiatan pembelajaran menulis puisi dengan media gambar
tokoh idola pilihan siswa dalam siklus III direncanakan sebagai berikut. 1
Peneliti bersama guru mendiskusikan skenario pembelajaran menulis puisi dengan menggunakan media gambar tokoh idola pilihan siswa
dengan rancangan sebagai berikut: a
Guru meminta dan memotivasi siswa yang belum aktif menjadi lebih aktif dan berani lagi.
b Guru mengevaluasi puisi hasil karya siswa pada pembelajaran
menulis puisi pada siklus sebelumnya. c
Siswa diminta mengomentari dan mendiskusikan kelebihan dan kekurangan puisi mereka masing-masing.
d Guru menyuruh siswa untuk mengamati gambar tokoh
public figure
artis idolanya masing-masing dengan seksama sambil berimajinasi tentang sosok tersebut.
e Siswa menulis puisi tentang
public figure
artis idolanya dengan memperhatikan unsur-unsur puisi.
2 Guru dan peneliti menyusun Rencana Pelaksanaan Pembelajaran
RPP materi menulis puisi dengan menggunakan media gambar tokoh idola pilihan siswa.
3 Peneliti menyusun lembar penilaian hasil pengamatan proses
pembelajaran menulis puisi dengan menggunakan media gambar tokoh idola pilihan siswa.
b. Pelaksanaan Tindakan