b. Pelaksanaan Tindakan
Tindakan pada siklus II dilaksanakan pada hari Selasa, tanggal 2 Februari 2010. Kegiatan pembelajaran dimulai pada pukul 09.55 WIB dan selesai pukul
11.15 WIB jam pelajaran ke-5 dan ke-6. Pembelajaran menulis siklus II dilakukan dalam satu kali pertemuan yang berlangsung selama dua jam pelajaran
atau selama 80 menit, yang dibagi menjadi 15 menit untuk apersepsi, 55 menit untuk penyampaian materi dan pemberian tugas kepada siswa, dan 10 menit
sisanya untuk refleksi. Langkah-langkah yang dilakukan guru dalam siklus II ini adalah sebagai berikut.
1 Guru membuka pelajaran dengan mengucapkan salam dan mengecek
kehadiran siswa. 2
Guru mengevaluasi hasil kerja siswa pada pertemuan sebelumnya. Dari evaluasi diketahui bahwa puisi karangan siswa pada siklus I masih banyak
yang belum memperhatikan unsur-unsur puisi yang meliputi diksi, pengimajian, bahasa kiasan majas, dan rima.
3 Guru memberikan pendalaman materi tentang unsur-unsur puisi,
khususnya tentang diksi, pengimajian, bahasa kiasan majas, dan rima. 4
Guru memberikan kesempatan kepada siswa untuk menanyakan hal-hal yang belum dipahami tentang materi menulis puisi.
5 Siswa membuat membuat puisi tentang tokoh olahragawan idolanya
dengan teknik kekaguman dan teknik foto beritafoto media dengan langkah-langkah sebagai berikut:
a siswa menempel gambar olahragawan idola mereka pada selembar
kertas yang telah disediakan. b
siswa mengamati gambar tokoh olahragawan idolanya masing-masing sambil berimajinasi tentang sosok olahragawan tersebut.
c siswa menganalisis alasan filosofis kekaguman itu, misalnya sikap
heroik, keteladanan, kesempurnaan fisik, kepribadian, kejeniusan, prestasi, peran sosial, kemampuan komunikasi, dan sebagainya.
d setelah mengetahui kelebihan dan kekurangan puisi yang telah dibuat
pada pertemuan sebelumnya siswa diminta untuk menuangkan
kekaguman terhadap tokoh olahragawan idolanya masing-masing ke dalam larik-larik puisi yang dibuat semenarik mungkin dengan
memperhatikan unsur-unsur yang harus terhadap dalam sebuah puisi. e
siswa menata kembali larik-larik yang telah dibuat menjadi sebuah puisi tentang tokoh olahragawan yang mereka idola.
6 Guru melakukan refleksi dan menutup pelajaran.
c. Observasi dan Interpretasi