2
N: Pas iklan yang versi itu keluar Mbak Yeshi sering liat ndak? Y: Sering.
N: Kira-kira tiap hari intensitas litanya sampai brapa kali? Y: Lima kali.
N: Apa yang pertama kali muncul di benaknya Mbak Yeshi ketika melihat iklan Pond’s
Flawless White versi “Pelukis” itu? Y: E,
yo ya karena aku dah pernah make trus nggak cocok jadi kadang-kadang tu mikirnya tenanan sungguhan ndak tu lho kaya
spot-spot ilang tapi ternyata aku liat mamaku ilang kok, bagus kok, nek kalau yang cocok ya cocok jadi bagus, tapi
nek kalau ndak cocok ya ndak bagus jadinya.
N: Berati karna dah pernah pake dulu dan ndak cocok jadi pas ngliat iklannya tu apa iya gitu tapi ya mamahnya Mbak Yeshi pake cocok kok.
Y: Ho’o yang Spotless tu lho.
N: O yang Spotless? Kalo yang Flawless White? Yang pas liat iklannya versi “Pelukis” gitu
kira-kira yang muncul apa? Y:
Yo ya cuma paling mikirnya yo mung iklan tok ya cuma iklan aja, maksud e nggak begitu percaya.
N: Terus kalo yang Mbak Yeshi pahami dari iklan Pond’s yang versi “Pelukis” itu apa?
Y: Ya pokoknya ceweknya tu kan pengen dilukis ya, trus cowoknya kan ngliat wajah ceweknya tu banyak bintik-bintiknya tapi tiap hari dia datang tu diperbaiki-diperbaiki
malah jadi apik bagus mungkin karena cewek itu pake Pond’s ya, mungkin hari ketujuh
dia jadi bagus trus lukisannya juga jadi bagus. N: Mbak Yeshi percaya nggak
Pond’s bisa menghilangkan noda dalam tujuh hari? Y: Kalo dalam tujuh hari itu saya nggak percaya karna istilahnya gini di iklannya aja
sendiri dia nggak bilang menghilangkan tapi menyamarkan berati kan nggak dalam tujuh hari kan. Dan iklan “Pelukis” itu mungkin dia nggak tujuh hari tapi dia bilang tujuh hari
tapi aslinya nggak tujuh hari, yang pasti lebih dari sebulan. N: Kalo
Pond’s bisa membuat putih merona percaya? Y: Iya nggak begitu percaya kalo untuk tujuh hari lho ya.
N: Berati Mbak Yeshi percaya Pond’s bisa menghilangkan noda, membuat putih merona
tapi jangka waktunya lebih lama tidak dalam waktu tujuh hari gitu ya Mbak? Y: Iya tidak dalam tujuh hari kalo dalam tujuh hari nggak percaya.
N: Mbak Yeshi ngalami kesulitan ndak dalam memahami iklan itu? Y: Pertama-tama si ho’o karena litanya sepintas
tok saja tapi lama-lama ya ndak sih. N: Kesulitannya pas pertama gitu dalam hal seperti apa?
3
Y: Kebanyakan si karena aku nontonnya cuma separo itu yang bikin sulit tapi kalo dipahami lama nontonnya dari awal sampai habis ya gampang memahami.
N: Sulitnya itu gimana? Y: Sulitnya ya paling cuma tenane cowok
ki sopone tho ini siapanya sih, jadi ndak pahamnya di situ aja sih.
N: Kalo menurut Mbak Yeshi pesan apa yang terkandung atau hendak disampaikan Pond’s
kepada penontonnya? Y: Pesannya
Pond’s itu ya Pond’s inginnya lebih menunjukkan kalo dalam waktu cepat dalam waktu tujuh hari tu kita bisa menampilkan diri kita berbeda kalo pake
Pond’s itu.
2
N: Mbak Yeshi percaya nggak sama pesan Pond’s itu, yang barusan Mbak bilang?
Y: Yo ya karna aku gak cocok itu tadi jadi ndak percaya.
N: Berati sebelum iklan yang versi “Pelukis” itu muncul Mbak Yeshi dah sempat pake dulu, nggak cocok jadi pas liat itu, tahu sebenernya pesannya apa tapi nggak percaya gitu ya?
Y: Ho’o. N: Tapi kalo dari segi iklannya Mbak Yeshi suka nggak iklan itu?
Y: Suka dari iklane Pond’s kabeh semua suka.
N: Kenapa Mbak? Y: Romantis soale, cuma satu yang ngga romantis, lebai tu lho, yang ceweknya tu semua
orangnya ambruk jatuh.
N: Romantisnya di mana Mbak iklan Pond’s tu?
Y: Kalo di Pond’s itu romantisnya di ending-nge tu lho, ya pertemuane kayak yang iklan