Berati kalo ditanya menurut Fera kulit putih itu yang seperti apa, Fera nggak bisa jawab? Karena kan perempuan nggak hanya diukur dari masalah kehalusan di wajah kan, istilahnya

5 N: Seperti apa yang Fera tangkep dari iklan itu? F: Kulit putih itu kulit yang halus, bebas dari noda, bebas dari jerawat, terus warnanya cerah putih gitu, ya itu yang aku tangkep. N: Percaya pada pesan itu? Bahwa kulit putih itu kulit yang halus, bebas dari noda, bebas dari jerawat, terus warnanya cerah putih gitu? F: Iya percaya dalam arti bahwa kulit yang seperti itu adalah kulit yang sehat, menandakan bahwa kulit itu sehat. N: Terus itu tadi yang ditangkep dari iklan itu tapi kalo menurut Fera sendiri kulit putih itu yang seperti apa? F: Kulit putih itu, aduh, kayak mana ya hahaha, nggak pernah memikirkan kulit putih itu seperti apa sih soalnya nggak terlalu peduli si ya, karena aku juga bukan tipe cewek yang aduh item, hah apa panik gitu, atau di luar panas banget harus ditutupin apa gitu jadi ya udah sih cuek aja yang penting ketika misalnya ada jerawat yang agak parah gitu nah mungkin itu harus diperhatiin juga. N: Berati kalo ditanya menurut Fera kulit putih itu yang seperti apa, Fera nggak bisa jawab? F: Nggak bisa jawab abis kulit putih kayak mana dong ya. Soalnya malah baru sekarang diajak untuk mikir kulit putih seperti apa soalnya sebelum-sebelumnya enggak jadi belom bisa dapat gambaran. N: Trus kalo yang diasosiasikan dengan kulit putih tu apa? F: Wajahnya cerah, nggak kusem. N: Apakah menurut Fera berkulit putih itu merupakan suatu keharusan bagi seorang perempuan? F: E, kalo untuk urusan kesehatan itu sebenarnya keharusan gitu maksudnya halus, nggak berjerawat kan itu tandanya, artinya bahwa wajah kita cukup sehat ya, kelihatan cukup sehat karena itu artinya tidak ada penyakit kulit di wajah yang perlu kita kawatirkan, tapi kalo untuk urusan penampilan itu bukan sebuah keharusan sih, udah apa adanya aja. N: Kalo untuk masalah penampilan enggak harus kenapa?

F: Karena kan perempuan nggak hanya diukur dari masalah kehalusan di wajah kan, istilahnya

not physically, perempuan tu bisa diukur lebih dari itu. N: Apakah seorang perempuan harus memiliki kulit putih dengan alasan-alasan di luar dirinya? Mengapa? F: Nggak, nggak harus, karena berati artinya kan perempuan hanya diukur sebatas fisik padahal bisa lebih dari physically, inner beauty deh yang penting. N: Trus apakah seorang perempuan yang kulitnya sudah putih harus selalu menjaga kulitnya supaya tetap putih untuk menarik perhatian lawan jenis? Mengapa? F: E, harus menjaga kulitnya tetap putih, putih dalam artian yang tadi aku bilang, halus, nggak ada jerawat, itu kalo menurutku harus karena kan berati dia menjaga kesehatan 6 kulinya dalam artian nggak begitu aja ah udah sehat nih sekarang padahal nanti-nanti kan bisa muncul lagi, jerawat atau noda di mana kek, jadi untuk urusan kesehatan harus. N: Terus bagaimana pendapat Fera tentang seorang perempuan berkulit putih? F: Enak dilihat, karena kelihatannya bersih gitu aja sih. Putih versiku lho, kulitnya kelihatan bersih, nggak ada jerawatnya, wajahnya nggak berminyak maksudnya ya cerah deh gitu itu putih jadi bukan putih warna, bukan warnanya ni harus putih kaya cewek- cewek Jepang jadi putih versiku adalah ya selama kamu ngga ada jerawat, selama wajah kamu halus, selama wajahmu nggak kusem aja dilihatnya ya udah kelihatan bersih, itu udah kelihatan putih. Putih itu bersih. N: Berati kalo ada cewek yang putih kayak putihnya Jepang putih yang bener-bener kayak putih susu gitu tapi dia mungkin berjerawat atau mungkin keliatan kering atau pecah-pecah berati menurut Fera nggak putih ya? F: He em nggak putih. N: Berati putih itu lebih ke sehat menurut Fera, nggak ada penyakit kulit gitu ya? F: He em he em. N: Trus kalo pendapat Fera tentang seorang perempuan yang tidak berkulit putih?

Dokumen yang terkait

Pengaruh Iklan Bersambung Televisi Pond’s Flawless White terhadap Keputusan Pembelian Mahasiswi Politeknik Negeri Medan

1 26 91

PENGARUH TERPAAN IKLAN POND’S FLAWLESS WHITE DI TELEVISI TERHADAP KEPUTUSAN KONSUMEN MEMBELI PRODUK POND’S Studi Pada Siswa Kelas XI MAN Malang

0 31 2

DECODING PENONTON TERHADAP IKLAN LAYANAN MASYARAKAT IMUNISASI WAJIB BAGI BALITA TAHUN 2013 DI TELEVISI

0 5 15

PENDAHULUAN RESEPSI PEMBACA PEREMPUAN BANJAR MUSLIM TERHADAP KOLOM SI PALUI DENGAN TEMA PERCERAIAN DAN POLIGAMI DI SURAT KABAR HARIAN BANJARMASIN POST DENGAN PENDEKATAN ENCODING-DECODING STUART HALL.

0 7 46

DESKRIPSI OBYEK PENELITIAN RESEPSI PEMBACA PEREMPUAN BANJAR MUSLIM TERHADAP KOLOM SI PALUI DENGAN TEMA PERCERAIAN DAN POLIGAMI DI SURAT KABAR HARIAN BANJARMASIN POST DENGAN PENDEKATAN ENCODING-DECODING STUART HALL.

0 7 22

PENUTUP RESEPSI PEMBACA PEREMPUAN BANJAR MUSLIM TERHADAP KOLOM SI PALUI DENGAN TEMA PERCERAIAN DAN POLIGAMI DI SURAT KABAR HARIAN BANJARMASIN POST DENGAN PENDEKATAN ENCODING-DECODING STUART HALL.

0 34 114

POSISI DECODING PENONTON ATAS PESAN KULIT PUTIH DALAMIKLAN POND’S FLAWLESS WHITE VERSI “PELUKIS” DI TELEVISI POSISI DECODING PENONTON ATAS PESAN KULIT PUTIH DALAM IKLAN POND’S FLAWLESS WHITE VERSI “PELUKIS” DI TELEVISI (Penelitian Khalayak Menggunakan Enc

0 3 15

PENDAHULUAN POSISI DECODING PENONTON ATAS PESAN KULIT PUTIH DALAM IKLAN POND’S FLAWLESS WHITE VERSI “PELUKIS” DI TELEVISI (Penelitian Khalayak Menggunakan Encoding Decoding Wacana Televisual Stuart Hall).

1 9 49

Deskripsi Obyek dan Subyek Penelitian POSISI DECODING PENONTON ATAS PESAN KULIT PUTIH DALAM IKLAN POND’S FLAWLESS WHITE VERSI “PELUKIS” DI TELEVISI (Penelitian Khalayak Menggunakan Encoding Decoding Wacana Televisual Stuart Hall).

0 6 36

PENUTUP PENGARUH POSISI PENEMPATAN IKLAN SPOT DI TELEVISI TERHADAP TINGKAT BRAND AWARENESS KHALAYAK.

0 3 40