39
2.2.3 Pilihan Kata
Kata-kata yang bersinonim ada yang dapat saling menggantikan ada pula yang tidak. Karena itu, kita harus memilihnya secara tepat dan seksama untuk menghindari
kerancuan dalam menginterpretasikan maknanya. Hal ini berkaitan dengan pilihan kata atau diksi. Dalam bahasa Indonesia, kata diksi berasal dari kata dictionary bahasa
Inggris yang kata dasarnya diction yang berarti perihal pemilihan kata. Menurut Keraf 2006: 24 pilihan kata atau diksi adalah kemampuan membedakan secara tepat nuansa-
nuansa makna dari gagasan yang ingin disampaikan, dan kemampuan untuk menemukan bentuk yang sesuai cocok dengan situasi dan nilai rasa yang dimiliki kelompok
masyarakat pendengar. Diksi atau pilihan kata harus berdasarkan tiga tolok ukur, yaitu ketepatan,
kebenaran, dan kelaziman. Kata yang tepat adalah kata yang mempunyai makna yang dapat mengungkapkan gagasan secara cermat sesuai dengan gagasan pemakai bahasa.
Kata yang benar adalah kata yang diucapkan atau ditulis sesuai dengan bentuk yang benar, yaitu sesuai dengan kaidah kebahasaan. Kata yang lazim berarti bahwa kata yang
dipakai adalah dalam bentuk yang sudah dibiasakan dan bukan merupakan bentuk yang dibuat-buat.
Berdasarkan konsep dari pilihan kata di atas, kata yang maknanya hampir sama atau yang disebut sinonim harus dapat dipilih dengan tepat sesuai dengan situasi dan
konteks kalimatnya, agar gagasan yang terkandung di dalam makna kata tersebut dapat tersampaikan dengan baik.
Universitas Sumatera Utara
40
BAB III ANALISIS MAKNA VERBA TETSUDAU DAN TASUKERU DALAM
KALIMAT BAHASA JEPANG
Sebelumnya pada bab II penulis telah memaparkan pengertian dan makna verba tetsudau dan tasukeru. Sesuai dengan rumusan masalah yang telah dituangkan pada bab I,
maka pada bab ini penulis melakukan analisis terhadap makna verba tetsudau dan tasukeru yang diambil dari kalimat-kalimat berbahasa Jepang yang terdapat pada komik
Pastel Kazoku, kumpulan cerita pendek Aozora, film animasi anime Zetsuen no Tempest, Inu to Boku, dan drama First Class, sesuai dengan pendapat dari beberapa ahli
linguistik yang telah dipaparkan sebelumnya.
3.1 Verba Tetsudau
Kutipan 1:
礼 人形 売
手伝 あ
! Komik Pastel
Kazoku: 40 Gohan o kureta orei ni shiori ga oningyo uru no o tetsudatte ageru
“Sebagai ucapan terimakasih karena sudah memberi makanan, Shiori akan membantu menjual boneka-
boneka ini”
Analisis:
Kalimat 1 diambil dari cuplikan komik Pastel Kazoku seri 40. Diawali adegan ketika Mayo dan Yukari sedang menjual boneka-boneka milik mereka. Tidak lama
berselang waktu, Shiori chan datang. Lalu, Mayo dan Yukari membagi bekal mereka kepada Shiori chan. Karena merasa senang menerima makan siang dari Mayo dan Yukari,
Universitas Sumatera Utara