Metode Penelitian Teknik Penarikan Sampel

xlv

3.1.5 Tujuan Universitas Sumatera Utara

Adapun tujuan dari Universitas Sumatera Utara adalah sebagai berikut : 1. Memperluas partisipasi dalam pelayanan pendidikan bagi masyarakat dalam mendukung pemenuhan pendidikan nasional serta modernisasi cara pembelajaran. 2. Meningkatkan partisipasi aktif dalam pengembangan ilmiah, teknologi dan senibudaya serta kemanusiaan. 3. Mengembangkan pusat informasi serta sistem teknologi komunikasi dan sistem penjamin mutu yang handal. 4. Membangun sistem tata pamong universitas yang efektif, efisien, dan demokratis. 5. Mewujudkan lingkungan pengajaran dan pembelajaran yang kondusif. 6. Memperkuat departemen dalam pengelolaan disiplin silang antar departemenprogram studi. 7. Membangun kemampuan pendanaan sendiri melelui kerja samakemitraan dalam usaha ventura. 8. Mengembangkan kemampuan dalam memasarkan produk-produk pengetahuan ilmiah, konsep-konsep, pemecahan masalah industrial, jasa tenaga ahli, dan lain-lain. 9. Membangun pendekatan baru dalam pembelajaran yang berfokus kepada pembelajaran sesuai kebutuhan http:www.usu.ac.id.

3.2 Metode Penelitian

Pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini adalah pendekatan kuantitatif. Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif dengan menggunakan metode studi deskriptif, yaitu penelitian yang bertujuan untuk mengambarkan , meringkas berbagai kondisi, situasi dan variabel yang timbul dimasyarakat menjadi objek penelitian tersebut Bungin, 2008: 48. Metode mengatur langkah- langkah dalam melakukan riset. Sedangkan penentuan metode riset, periset memilih metode apa yang akan dipakai dalam mendekati dan mencari data Kriyantono, 2006 : 82. Universitas Sumatera Utara xlvi 3.3 Populasi dan Sampel 3.3.1 Populasi Penelitian Populasi adalah wilayah generalisasi yang terdiri atas obyeksubyek yang mempunyai kualitas dan karakteristik tertentu. ditetapkan oleh peneliti untuk dipelajari dan kemudian ditarik kesimpulan Sugiyono, 2003: 115-116. Populasi di dalam penelitian ini adalah mahasiswa angkatan 2013, 2014, 2015 dan 2016 yang masih tercatat aktif sebagai mahasiswa S-1 tidak termasuk mahasiswa ekstensi USU hingga tahun ajaran 20162017. Adapun yang menjadi pertimbangan peneliti dalam memilih populasi tersebut karena pada umumnya mahasiswa S-1 USU angkatan 2013–2016 masih aktif mengikuti perkuliahan dan intensitas mereka berada dilingkungan kampus lebih besar daripada angkatan sebelumnya, sehingga tepat untuk dijadikan populasi didalam penelitian ini. Selain itu, mereka lebih efektif dijadikan populasi, efektif disini artinya karena intensitas mereka berada dikampus cukup sering akan mudah untuk menjumpai mereka dan berinteraksi dengan mereka sehingga memudahkan peneliti kedepannya, hal ini jugalah yang menyebabkan peneliti memutuskan jika mahasiswa ekstensi tidak dijadikan populasi di dalam penelitian, karena kebanyakan mereka sudah bekerja dan jarang dijumpai di lingkungan kampus, serta jadwal kuliah mereka yang berbeda dengan mahasiswa S-1 lainnya, sehingga akan sulit untuk menjumpai mereka serta dapat menghambat proses penelitian kedepannya.

3.3.2 Sampel Penelitian

Sampel merupakan sebagian dari jumlah dan karakteristik yang dimiliki oleh populasi tersebut. Dengan kata lain sampel adalah sebagian dari populasi yang diambil dengan cara cara tertentu Nawawi, 2004: 144. Berdasarkan data yang diperoleh, maka peneliti menggunakan rumus Taro Yamane dengan presisi 10 dan tingkat kepercayaan 90, yaitu: N= jumlah populasi n = sampel d 2 =presisi digunakan 10 atau 0,1 Universitas Sumatera Utara xlvii Berdasarkan data yang diperoleh, maka penelitian ini memerlukan sampel sebanyak: N = N n d² + 1 N = 20.652 20.652 0,1² +1 N = 20.652 207,52 N = 99,51 = 100 orang

3.4 Teknik Penarikan Sampel

1. Proportional Stratified Sampling, yaitu teknik penarikan sampel yang bertujuan untuk membuat sifat homogeny dari populasi yang bersifat heterogen dikelompokkan berdasarkan karakteristik tertentu sehingga setiap kelompok mempunyai anggota sampel yang relatif homogeny. Sampel ini memungkinkan untuk memberi peluang kepada populasi yang lebih kecil untuk masing-masing dipilih sebagai sampel. Setelah sampel dilakukan, kemudian diproporsionalkan untuk memperoleh jumlah sampel dari setiap kelas dengan menggunakan rumus Arikunto, 2002: 120, yaitu:  N xn n N 1 = Keterangan : n1 = Jumlah Mahasiswa per-fakultas n2 = Jumlah Sampel N= Jumlah Populasi Universitas Sumatera Utara xlviii Tabel 3.2 Jumlah Sampel Fakultas Populasi Teknik Penarikan Sampel Sampel Isip 3.127 652 . 20 100 127 . 3 x 15 Pertanian 1.637 652 . 20 100 637 . 1 x 8 Mipa 1.257 652 . 20 100 257 . 1 x 6 Ilmu Budaya 2.729 652 . 20 100 729 . 2 x 13 Kedokteran 1.120 652 . 20 100 120 . 1 x 5 Kesehatan masyarakat 2.254 652 . 20 100 254 . 2 x 11 Teknologi informasi 1.041 652 . 20 100 041 . 1 x 5 Kedokteran gigi 900 652 . 20 100 900x 4 Keperawatan 566 652 . 20 100 566x 3 Psikologi 552 652 . 20 100 552x 3 Farmasi 809 652 . 20 100 809x 4 Teknik 2.430 652 . 20 100 430 . 2 x 12 Hukum 2.230 652 . 20 100 230 . 2 x 11 Total 20.652 100 Universitas Sumatera Utara xlix 2. Purposive sampling, yaitu teknik penarikan sampel yang disesuaikan dengan kriteria-kriteria tertentu yang disesuaikan dengan tujuan penelitian. Disini peneliti menetapkan beberapa kriteria yaitu: A. mahasiswa S-1 USU di luar ekstensi angkatan 2013-2016 yang memiliki aplikasi GO-Jek. B. mahasiswa S-1 USU di luar ekstensi angkatan 2013-2016 yang pernah menggunakan layanan GO-Jek minimal dua kali. 3. Accidental Sampling, yaitu teknik yang digunakan dimana penarikan sampelnya dilakukan berdasarkan kemudahan mendapatkan data yang diperlukan atau dilakukan seadanya, seperti mudah ditemui atau dijangkau atau kebetulan ditemukan. Sehingga melalui teknik aksidental sampling akan memudahkan peneliti untuk memilih sampel sesuai dengan kriteria yang telah ditetapkan sebelumnya. 3..5 Teknik Pengumpulan Data Penelitian kuantitatifdapat menggunakan sumber primer dan sumber sekunder. Sumber primer adalah sumber data yang langsung memberikan data pada pengumpul datadan sumber sekunder merupakan sumber yang tidak langsung memberikan data kepada pengumpul data, misalnya lewat orang lain atau lewat dokumen. Sugiyono,2009:225. Adapun teknik pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah sebagai berikut: a Teknik Pengumpulan data Primer Teknik pengumpulan data primer merupakan pengumpulan data yang diperoleh melalui kegiatan penelitian langsung ke lokasi penelitian ke lokasi penelitian field research untuk mencari data lengkap yang berkaitan dengan masalah yang diteliti. Teknik pengumpulan data ini dilakukan dengan cara: 1 Kuesioner. Kuesioner merupakan teknik pengumpulan data yang digunakan dalam penelitan kuantitatif. Kuesoner yaitu merupakan sekumpulan pertanyaan tertulis yang nantinya akan diberikan dan diisi oleh koresponden atau sampel. Kuesioner sering juga disebut dengan angket. Adapun kuesioner yang digunakan dalam penelitian Universitas Sumatera Utara l ini adalah kuesioner tertutup. Di mana peneliti telah membatasi jawaban dari pertanyaan yang diajukan. 2 Observasi, yaitu kemampuan seseorang untuk menggunakan pengamatannya melalui hasil kerja pancaindera mata serta dibantu dengan pancaindera lainnya Bungin, 2008 : 115. Sedangkan menurut Kriyantono 2006: 108, observasi nonpartisipan merupakan metode partisipasi tanpa ikut peran serta dalam melakukan aktivitas seperti yang dilakukan subjek penelitian, baik kehadirannya diketahui atau tidak. b Teknik Pengumpulan Data Sekunder Teknik pengumpulan data sekunder adalah pengumpulan data yang dilakukan melalui studi kepustakaan yang diperlukan untuk mendukung data primer. Adapun pengumpulan data sekunder yang dilakukan adalah:

1. Penelitian Kepustakaan Library Research

Penelitian Kepustakaan Library Research, yaitu penelitian yang dilakukan dengan cara menghimpun data yang diperoleh dari kajian literatur- literatur serta bacaan yang relevan dengan masalah penelitian.

2. Studi Kontemporer

Melakukan pengumpulan data dengan menelaah catatan tertulis atau arsip yang berhubungan dengan topik penelitian pada lokasi penelitian serta sumber-sumber lain yang berhubungan dengan objek penelitian.

3.6 Teknik Analisis Data

Dokumen yang terkait

Pengaruh Kualitas Pelayanan dan Harga Terhadap Keputusan Konsumen Menggunakan Jasa Go-Ride (Studi Perilaku Konsumen Go-Jek Khusus Layanan Go-Ride di Universitas Sumatera Utara)

0 10 106

Studi Deskriptif Mengenai Work Engagement pada Pengemudi Go-Jek di Jakarta.

11 17 32

Pengaruh kualitas pelayanan dan nilai pelanggan terhadap kepuasan konsumen GO-JEK studi kasus pada konsumen Go-jek pengguna layanan Go-ride di Kota Yogyakarta.

0 1 3

PENGARUH BERITA NEGATIF GO-JEK DI PORTAL BERITA ONLINE TERHADAP ORIENTASI PENGGUNA LAYANAN JASA DI JAKARTA Studi Persepsi Mengenai Pemberitaan Negatif Go-Jek di Portal Berita Online Detikcom Terhadap Orientasi Pengguna Go-Jek.

1 3 37

Persepsi Mahasiswa Mengenai Go-Jek (Studi Deskriptif Kuantitatif Tentang Persepsi Mengenail Layanan GO-Jek di Kalangan Mahasiswa Universitas Sumatera Utara )

0 0 15

Persepsi Mahasiswa Mengenai Go-Jek (Studi Deskriptif Kuantitatif Tentang Persepsi Mengenail Layanan GO-Jek di Kalangan Mahasiswa Universitas Sumatera Utara )

0 1 2

Persepsi Mahasiswa Mengenai Go-Jek (Studi Deskriptif Kuantitatif Tentang Persepsi Mengenail Layanan GO-Jek di Kalangan Mahasiswa Universitas Sumatera Utara )

0 0 7

Persepsi Mahasiswa Mengenai Go-Jek (Studi Deskriptif Kuantitatif Tentang Persepsi Mengenail Layanan GO-Jek di Kalangan Mahasiswa Universitas Sumatera Utara )

0 0 17

Persepsi Mahasiswa Mengenai Go-Jek (Studi Deskriptif Kuantitatif Tentang Persepsi Mengenail Layanan GO-Jek di Kalangan Mahasiswa Universitas Sumatera Utara )

0 3 3

Persepsi Mahasiswa Mengenai Go-Jek (Studi Deskriptif Kuantitatif Tentang Persepsi Mengenail Layanan GO-Jek di Kalangan Mahasiswa Universitas Sumatera Utara )

0 0 12