Teknik Analisis Data METODE PENELITIAN

l ini adalah kuesioner tertutup. Di mana peneliti telah membatasi jawaban dari pertanyaan yang diajukan. 2 Observasi, yaitu kemampuan seseorang untuk menggunakan pengamatannya melalui hasil kerja pancaindera mata serta dibantu dengan pancaindera lainnya Bungin, 2008 : 115. Sedangkan menurut Kriyantono 2006: 108, observasi nonpartisipan merupakan metode partisipasi tanpa ikut peran serta dalam melakukan aktivitas seperti yang dilakukan subjek penelitian, baik kehadirannya diketahui atau tidak. b Teknik Pengumpulan Data Sekunder Teknik pengumpulan data sekunder adalah pengumpulan data yang dilakukan melalui studi kepustakaan yang diperlukan untuk mendukung data primer. Adapun pengumpulan data sekunder yang dilakukan adalah:

1. Penelitian Kepustakaan Library Research

Penelitian Kepustakaan Library Research, yaitu penelitian yang dilakukan dengan cara menghimpun data yang diperoleh dari kajian literatur- literatur serta bacaan yang relevan dengan masalah penelitian.

2. Studi Kontemporer

Melakukan pengumpulan data dengan menelaah catatan tertulis atau arsip yang berhubungan dengan topik penelitian pada lokasi penelitian serta sumber-sumber lain yang berhubungan dengan objek penelitian.

3.6 Teknik Analisis Data

Analisis data adalah proses penyederhanaan kedalam bentuk yang lebih mudah dipresentasikan. Menurut Bogdan dan Biklen, analisis data adalah upaya yang dilakukan dengan jalan bekerja dengan data, mengorganisasikan data, memilih-milihnya menjadi satuan yang dapat dikelola, mendeteksinyaa, mencari dan menemukan pola, menemukan apa yang penting dan apa yang dipelajari dan memutuskan apa yang diceritakan orang lain Singarimbun, 2006:263. Dalam penelitian ini peneliti menggunakan analisis data sebagai berikut: Universitas Sumatera Utara li 1 Analisis Tabel Tunggal Merupakan suatu analisis yang dilakukan dengan membagi-bagikan variabel penelitian kedalam kategori-kategori yang dilakukan atas dasar frekuensi. Tabel tunggal merupakan langkah awal dalam menganalisis data yang terdiri dari kolom, sejumlah frekuensi dan presentase untuk setiap kategori Singarimbun, 2006:266. Universitas Sumatera Utara lii

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

4.1 Pelaksanaan Pengumpulan Data

Peneliti menempuh beberapa tahap penelitian dalam mengumpulkan data, tahapan tersebut sebagai berikut: 1. Penelitian Lapangan Untuk menghimpun data hasil penelitian, peneliti menggunakan kuesioner. Pertanyaan di dalam kuesioner disusun secara lebih sistematis. Model pertanyaan yang digunakan untuk melihat pengaruh antara celebrity endorse “Winny Putri Lubis” Pada Instagram terhadap minat beli pakaian wanita di kalangan siswi SMA Santho Thomas 2 Medan yaitu “protcetive questioner”. Proctetive questioner adalah suatu model pertanyaan dengan mengajukan pilihan jawaban kepada responden. Sementara itu terdapat 1 pertanyaan terbuka untuk mengetahu saran dari responden. 2. Penelitian Kepustakaan Penelitian kepustakaan yaitu penelitian yang digunakan dengan mengumpulkan data dan literature serta bacaan yang relevan dan mendukung penelitian ini. Dapat juga didapat dari buku-buku, jurnal, majalah dan internet yang berkaitan dengan masalah di dalam penelitian. Tahapan penelitian lapangan ini adalah: − Penyebaran kuesioner penelitian pada tanggal 23 sampai 30 Agustus 2016; − Peneliti mendampingi responden di saat proses pengisian kuesioner, dan memberikan keterangan seperlunya tentang kuesioner. Pada umumnya responden tidak mengalami kesulitan di dalam proses pengisian kuesioner yang berjumlah 20 pertanyaan.

4.2 Proses Pengolahan Data

Setelah kuesioner terkumpul dari responden, maka peneliti melakukan proses pengolahan data dari kuesioner yang telah diisi tersebut. Tahapan pengolahan data tersebut dapat dijelaskan sebagai berikut: 36 Universitas Sumatera Utara

Dokumen yang terkait

Pengaruh Kualitas Pelayanan dan Harga Terhadap Keputusan Konsumen Menggunakan Jasa Go-Ride (Studi Perilaku Konsumen Go-Jek Khusus Layanan Go-Ride di Universitas Sumatera Utara)

0 10 106

Studi Deskriptif Mengenai Work Engagement pada Pengemudi Go-Jek di Jakarta.

11 17 32

Pengaruh kualitas pelayanan dan nilai pelanggan terhadap kepuasan konsumen GO-JEK studi kasus pada konsumen Go-jek pengguna layanan Go-ride di Kota Yogyakarta.

0 1 3

PENGARUH BERITA NEGATIF GO-JEK DI PORTAL BERITA ONLINE TERHADAP ORIENTASI PENGGUNA LAYANAN JASA DI JAKARTA Studi Persepsi Mengenai Pemberitaan Negatif Go-Jek di Portal Berita Online Detikcom Terhadap Orientasi Pengguna Go-Jek.

1 3 37

Persepsi Mahasiswa Mengenai Go-Jek (Studi Deskriptif Kuantitatif Tentang Persepsi Mengenail Layanan GO-Jek di Kalangan Mahasiswa Universitas Sumatera Utara )

0 0 15

Persepsi Mahasiswa Mengenai Go-Jek (Studi Deskriptif Kuantitatif Tentang Persepsi Mengenail Layanan GO-Jek di Kalangan Mahasiswa Universitas Sumatera Utara )

0 1 2

Persepsi Mahasiswa Mengenai Go-Jek (Studi Deskriptif Kuantitatif Tentang Persepsi Mengenail Layanan GO-Jek di Kalangan Mahasiswa Universitas Sumatera Utara )

0 0 7

Persepsi Mahasiswa Mengenai Go-Jek (Studi Deskriptif Kuantitatif Tentang Persepsi Mengenail Layanan GO-Jek di Kalangan Mahasiswa Universitas Sumatera Utara )

0 0 17

Persepsi Mahasiswa Mengenai Go-Jek (Studi Deskriptif Kuantitatif Tentang Persepsi Mengenail Layanan GO-Jek di Kalangan Mahasiswa Universitas Sumatera Utara )

0 3 3

Persepsi Mahasiswa Mengenai Go-Jek (Studi Deskriptif Kuantitatif Tentang Persepsi Mengenail Layanan GO-Jek di Kalangan Mahasiswa Universitas Sumatera Utara )

0 0 12