Kerangka Konsep Model Teoritis Variabel operasional :

xxxvii perasaanperasaan yang terbentuk mengenai pengalaman pengkonsumsian. Sedangkan Menurut Willie dalam Tjiptono, 2000: 24 mendefinisikan bahwa kepuasan pelanggan sebagai “Suatu tanggapan emosional pada evaluasi terhadap pengalaman konsumsi suatu produk atau jasa”. Sebagai tanggapan dari pengalaman yang dirasakan oleh pelanggan setelah mengkonsumsi suatu produk atau jasa. Kepuasan merupakan kebutuhan dasar yang dapat digambarkan sebagai suatu hal yang menyenangkan. Dikemukakan oleh Lefrancois dalam Sunarto 2003: 37. Kebutuhan dasar ini muncul karena adanya dorongan-dorongan tertentu yang harus disalurkan. Rasa puas akan muncul jika dorongan tersebut dapat disalurkan dan begitu pula sebaliknya akan merasa tidak puas apabila dorongan-dorongan tersebut tidak dapat disalurkan. Gaspers dalam Nasution, 2005:42 mengatakan bahwa kepuasan konsumen sangat bergantung kepada persepsi dan harapan konsumen. Adapun faktor-faktor yang mempengaruhi persepsi dan harapan konsumen antara lain : a. Kebutuhan dan keinginan yang berkaitan dengan hal-hal yang dirasakan konsumen ketika sedang mencoba melakukan transaksi dengan produsen produk. b. Pengalaman masa lalu ketika mengkonsumsi produk dari perusahaan maupun pesaing-pesaingnya. c. Pengalaman dari teman-teman. Kepuasan merupakan penilaian mengenai ciri atau keistimewaan produk atau jasa, atau produk itu sendiri, yang menyediakan tingkat kesenangan konsumen berkaitan dengan pemenuhan kebutuhan konsumsi konsumen. Konsumenyang merasa puas dengan nilai yang diberikan oleh produk atau jasa maka sangat besar kemungkinannya untuk menjadi konsumen dalam waktu yang lama. Kepuasan pelanggan khusunya di bidang layanan jasa salah satunya juga bisa dilihat dari persepsi konsumen mengenai kualitas layanan jasa tersebut. Di mana pabila persepsinya baik maka dapat dikatakan konsumen puas terhadap layanan yang mereka peroleh dan sebaliknya.

2.2 Kerangka Konsep

Konsep adalah istilah yang mengekspresikan sebuah ide abstrak yang dibentuk dengan menggeneralisasikan objek atau hubungan fakta-fakta yang Universitas Sumatera Utara xxxviii diperoleh dari pengamatan Kriyantono, 2006 : 17. Konsepadalah abstrak, entitas mental yang universal yang menunjuk pada kategori atau kelas dari suatu entitas, kejadian atau hubungan. Istilah konsep berasal dari bahasa latin conceptum, artinya sesuatu yang dipahami.Konsep adalah istilah yang mengekspresikan sebuah ide abstrak yang dibentuk dengan menggeneralisasikan objek atau hubungan fakta-fakta yang diperoleh dengan pengamatan. Bungin mengartikan konsep sebagai generalisasi dari sekelompok fenomena tertentu yang dapat dipakai untuk berbagai fenomena yang sama Kriyantono, 2006:149. Konsep merupakan abstraksi suatu ide atau gambaran mental, yang dinyatakan dalam suatu kata atau simbol. Konsep dinyatakan juga sebagai bagian dari pengetahuan yang dibangun dari berbagai macam karakteristik. Sedangkan kerangka konsep merupakan hasil pemikiran rasional yang bersifat kritis dalam memperkirakan kemungkinan hasil penelitian. Konsep sendiri harus dirasionalkan dengan menggunakan variabel. Dikarenakan penelitian ini hanya untuk melihat persepsi mahasiswa USU mengenai kualitas pelayanan GO-JEK, maka yang menjadi variabel dalam penelitian ini adalah kualitas pelayanan GO-Jek.

2.3 Model Teoritis

Variabel dibentuk menjadi model teoritis sebagai berikut:: Gambar 2 Kerangka Konsep Penelitian Mahasiswa Universitas Sumatera Utara Kualitas Layanan PT. GO-Jek Indonesia kawasan Daerah Kota Medan : 1. Kenampakan fisik Tangible 2. Reliabilitas Reliability. 3. Responsivitas Responsiveness 4. Kompetensi Competence 5. Kesopanan Courtesy 6. Kredibilitas Credibility 7. Keamanan Security 8. Akses Akses 9. Komunikasi Communication 10. Pengertian Understanding the customer Persepsi Universitas Sumatera Utara xxxix

2.4 Variabel operasional :

Tabel 2.1 Variabel operasional

2.5 Definisi Operasional

Dokumen yang terkait

Pengaruh Kualitas Pelayanan dan Harga Terhadap Keputusan Konsumen Menggunakan Jasa Go-Ride (Studi Perilaku Konsumen Go-Jek Khusus Layanan Go-Ride di Universitas Sumatera Utara)

0 10 106

Studi Deskriptif Mengenai Work Engagement pada Pengemudi Go-Jek di Jakarta.

11 17 32

Pengaruh kualitas pelayanan dan nilai pelanggan terhadap kepuasan konsumen GO-JEK studi kasus pada konsumen Go-jek pengguna layanan Go-ride di Kota Yogyakarta.

0 1 3

PENGARUH BERITA NEGATIF GO-JEK DI PORTAL BERITA ONLINE TERHADAP ORIENTASI PENGGUNA LAYANAN JASA DI JAKARTA Studi Persepsi Mengenai Pemberitaan Negatif Go-Jek di Portal Berita Online Detikcom Terhadap Orientasi Pengguna Go-Jek.

1 3 37

Persepsi Mahasiswa Mengenai Go-Jek (Studi Deskriptif Kuantitatif Tentang Persepsi Mengenail Layanan GO-Jek di Kalangan Mahasiswa Universitas Sumatera Utara )

0 0 15

Persepsi Mahasiswa Mengenai Go-Jek (Studi Deskriptif Kuantitatif Tentang Persepsi Mengenail Layanan GO-Jek di Kalangan Mahasiswa Universitas Sumatera Utara )

0 1 2

Persepsi Mahasiswa Mengenai Go-Jek (Studi Deskriptif Kuantitatif Tentang Persepsi Mengenail Layanan GO-Jek di Kalangan Mahasiswa Universitas Sumatera Utara )

0 0 7

Persepsi Mahasiswa Mengenai Go-Jek (Studi Deskriptif Kuantitatif Tentang Persepsi Mengenail Layanan GO-Jek di Kalangan Mahasiswa Universitas Sumatera Utara )

0 0 17

Persepsi Mahasiswa Mengenai Go-Jek (Studi Deskriptif Kuantitatif Tentang Persepsi Mengenail Layanan GO-Jek di Kalangan Mahasiswa Universitas Sumatera Utara )

0 3 3

Persepsi Mahasiswa Mengenai Go-Jek (Studi Deskriptif Kuantitatif Tentang Persepsi Mengenail Layanan GO-Jek di Kalangan Mahasiswa Universitas Sumatera Utara )

0 0 12