Mekanisme terjadinya inflamasi Bradikinin

14 yang hebat secara fisik mengakibatkan berkurangnya gerak jaringan Price dan Wilson, 1995.

2.3.4 Mekanisme terjadinya inflamasi

Proses inflamasi dimulai dari stimulus yang akan mengakibatkan kerusakan sel, sebagai reaksi terhadap kerusakan sel maka sel tersebut akan melepaskan beberapa fosfolipid salah satunya adalah asam arakidonat. Senyawa ini merupakan mediator radang yang merupakan komponen utama lipid dan hanya terdapat dalam keadaan bebas dengan jumlah kecil dan sebagian besar berada dalam fosfolipid membran sel. Enzim fosfolipase diaktivasi untuk mengubah fosfolipid menjadi asam arakidonat pada membran sel yang mengalami kerusakan akibat suatu rangsangan. Asam arakidonat yang bebas akan diaktifkan oleh enzim lipooksigenase dan siklooksigenase, kemudian enzim tersebut akan merubah asam arakidonat ke dalam bentuk yang tidak stabil hidroperoksida dan endoperoksida yang selanjutnya dimetabolisme menjadi leukotrien, prostaglandin, prostasiklin dan tromboksan Katzung, 2006. Jalur siklooksigenase menghasilkan Tromboksan A 2 TXA 2 sebagai pengagregasi trombosit dan vasokontriktor yang merupakan produk utama prostaglandin dalam trombosit serta prostaksiklin yang merupakan suatu vasodilator dan inhibitor agregasi trombosit. Jalur siklooksigenase juga menghasilkan PGD 2 yang merupakan metabolit utama jalur siklooksigenase dalam sel mast, bersama dengan prostaglandin E 2 PGE 2 menyebabkan vasodilatasi dan meningkatkan pembentukan edem. Prostaglandin juga berperan dalam patogenesis nyeri dan demam pada inflamasi, PGE 2 membantu meningkatkan sensitivitas Universitas Sumatera Utara 15 nyeri terhadap berbagai rangsangan dan berinteraksi dengan sitokin yang menyebabkan demam Robbins, 2007. Jalur lipoksigenase merupakan enzim yang memetabolisme asam arakhidonat yang terdapat dalam neutrofil, selain itu enzim ini menghasilkan leukotrien. Leukotrien pertama yang dihasilkan disebut leukotrien A 4 LTA 4 yang selanjutnya akan menjadi LTB 4 melalui hidrolisis enzimatik. LTB 4 merupakan agen kemotaksis dan menyebabkan agregasi neutrofil. LTC 4 selanjutnya akan menjadi LTD 4 dan LTE 4 yang menyebabkan vasodilataasi dan menghambat kemotaksis neotrofil Robbins, 2007. Mekanisme terjadinya inflamasi dapat dilihat pada Gambar 2.1 Gambar 2.1 Mekanisme Terjadinya Inflamasi Tjay dan Rahardja, 2013. Fospolipid membran sel Fospolipase Asam arakhidonat Siklooksigenase Lipoksigenase Endoperoksida Asam endoperoksida Tromboksan TXA 2 Prostasiklin PGI 2 Prostaglandin PGE 2 F 2 COX-1 COX-1 COX-2 Leukotrien LTA LTB 4 LTC 4 – LTD 4 – LTE 4 AINS Kortikosteroid Zileuton Montelukast Nabumeton Celecoxib Universitas Sumatera Utara 16

2.4 Obat Antiinflamasi