31
3.5.6Penyiapan hewan percobaan
Hewan yang digunakan pada penelitian ini adalah tikus putih jantan yang sehat sebanyak 25 ekor dengan berat badan 150-200 g. Sebelum pengujian terlebih
dahulu tikus dikondisikan selama 1 minggu dalam kandang yang baik untuk menyesuaikan diri dengan lingkungannya. Hewan yang digunakan pada penelitian
ini telah disetujui penggunaanya oleh Ketua Komite Etik Penelitian Hewan Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam-Universitas Sumatera Utara
Animal Research Ethics Commitees EREC. Rekomendasi persetujuan dapat dilihat pada Lampiran 2 halaman 50.
3.5.7 Pengujian efek antiinflamasi
Sebelum pengujian tikus dipuasakan selama 18 jam tidak makan tetapi masih tetap diberi minum. Hewan dikelompokkan kedalam 5 kelompok, yang
masing-masing kelompok terdiri dari 5 ekor tikus, yaitu kelompok kontrol negatif suspensi Na-CMC, kelompok kontrol positif Natrium diklofenak, kelompok
bahan uji ekstrak etanol daun sembukan dosis 300, 400 dan 500 mgkg bb. Pada hari pengujian masing-masing tikus diberi tanda pada bagian ekor dan
pada kaki kanan tikus lalu hewan ditimbang beratnya. Kemudian kaki kanan tikus dimasukkan ke dalam sel yang berisi cairan khusus yang ada pada alat
pletismometer sampai cairan naik pada garis batas atas, kemudian pedal ditahan, dicatat angka pada monitor sebagai volume awal Vo yaitu volume kaki sebelum
diberi obat dan diinduksi larutan λ- karagenan. Setelah itu masing-masing tikus
diberi suspensi bahan uji secara oral sesuai dengan kelompoknya. Satu jam kemudian, masing-masing telapak kaki tikus disuntik secara intraplantar dengan
0,1 mL larutan λ -karagenan 1. Setelah 30 menit, dilakukan pengukuran dengan
Universitas Sumatera Utara
32 cara mencelupkan kaki tikus pada sel pletismometer yang berisi cairan khusus
sampai larutan mencapai garis batas atas, dan pedal dithan. Dicatat angkapada monitor. Perubahan volume cairan yang terjadi dicatat sebagai volume telapak
kaki tikus Vt. Pengukuran dilakukan setiap 30 menit selama 360 menit. Dan tiap kali pengukuran larutan sel tetap dicukupkan sampai garis tanda atau garis merah
bagian atas sel dan pada menu utama ditekan tombol nol dan juga kaki tikus dikeringkan sebelumnya Parmar dan Prakash, 2006.
Volume radang adalah selisih volume telapak kaki tikus setelah dan sebelum disuntikkan
λ-karagenan. Pada waktu pengukuran, volume cairan pada sel pletismometer sama setiap kali pengukuran dan tanda batas pada kaki tikus harus
jelas, kaki tikus harus tercelup sampai batas yang dibuat Juheini, dkk., 1990. Bagan kerja uji antiinflamasi dapat dilihat pada Lampiran 9 halaman 60.
3.6 Rumus Perhitungan Persentase Radang R dan Persentase Inhibisi