21
memiliki kualitas yang relevan jika dapat mempengaruhi keputusan ekonomi pemakai dengan membantu mereka mengevaluasi peristiwa masa
lalu, masa kini dan masa depan, menegaskan atau mengkoreksi hasil evaluasi mereka di masa lalu.
3. Keandalan
Informasi dikatakan handal yaitu informasi harus bebas dari pengertian yang menyesatkan, kesalahan material, dan dapat diandalkan pemakainya sebagai
penyajian yang tulus dan jujur dari yang seharusnya di sajikan atau yang secara wajar di harapkan dapat di sajikan.
4. Dapat dibandingkan
Pemakai harus dapat membandingkan laporan keuangan perusahaan antar periode untuk mengidentifikasi kecenderungan trend posisi dan kinerja
keuangan dari perusahaan tersebut. Pemakai harus juga dapat memperbandingkan laporan keuangan antar perusahaan untuk mengevaluasi
posisi keuangan, kinerja serta perubahan posisi keuangan secara relative agar pemakai betul-betul mengetahui hasil perbandingan dan perubahan
laporan keuangan perusahaan yang di bandingkan tersebut.
2.1.4 Analisis Laporan Keuangan
Laporan keuangan menjadi penting karena memberikan input yaitu informasi yang bisa dipakai untuk pengambilan keputusan. Laporan keuangan
akan memberikan informasi mengenai profitabilitas, risiko, timing aliran kas, yang kesemuanya akan mempengaruhi harapan pihakpihak yang berkepentingan.
Analisis laporan keuangan adalah suatu proses penguraian pos-pos laporan
Universitas Sumatera Utara
22
keuangan menjadi unit informasi yang lebih kecil sehingga dapat dipahami dengan tujuan mengetahui kondisi keuangan dalam proses pengambilan
keputusan. Analisis laporan keuangan sangat membantu manajemen dalam menilai kinerja perusahaannya sehingga dapat mengambil keputusan lebih lanjut
baik itu dalam hal investasi, ekspansi, ataupun pendanaan perusahaan. Di lain pihak analisis laporan keuangan juga membantu investor yang ingin menanamkan
dananya ke dalam perusahaan. Dalam analisis laporan keuangan, perlu
diperhatikan hal-hal sebagai berikut :
1. Dalam analisis, analisa juga harus mengidentifikasi adanya trend-trend
tertentu dalam laporan keuangan. 2.
Angka-angka yang berdiri sendiri sulit dikatakan baik tidaknya. Untuk itu diperlukan pembanding yang bisa dipakai untuk melihat baik tidaknya angka
yang dicapai oleh perusahaan. Rata-rata industri bias dan biasa dipakai sebagai pembanding. Tetapi rata-rata industri tetap bisa dipakai untuk
perbandingan. Alternatif lain apabila rata-rata industri tidak ada adalah dengan membandingkan perusahaan dengan perusahaan lain yang sejenis.
Perusahaan yang menjadi pembanding bisa jadi perusahaan yang menjadi leader dalam industri.
3. Informasi tambahan di luar laporan keuangan diperlukan untuk memberikan
analisis yang lebih tajam lagi. Untuk memudahkan pembacaan data-data keuangan untuk beberapa periode untuk mencari trend-trend tertentu dapat
menggunakan: analisis common- size dengan jalan menghitung tiap-tiap
Universitas Sumatera Utara
23
rekening dalam laporan labarugi dan neraca, serta dapat menggunakan analisis rasio.
Tujuan analisis laporan keuangan menurut Prastowo dan Juliaty dalam Saragih 2010 antara lain :
a sebagai proses diagnosis terhadap masalah-masalah manajemen, operasi atau
masalah lainnya. b
sebagai alat screening awal dalam memilih alternatif investasI ataumerger, c
sebagai alat forecasting mengenai kondisi dan kinerja keuangan dimasa datang,
d sebagai alat evaluasi terhadap manajemen. Ada beberapa jenis analisa yang
dapat digunakan dalam melakukan analisa terhadap sebuah laporan keuangan, yaitu:
a. Analisa Internal
Analisa internal merupakan analisa yang dilakukan oleh pihak manajemen dalam rangka mengukur efisiensi usaha dan menjelaskan perubahan yang
terjadi dalam kondisi keuangan perusahaan. Selain menghasilkan laporan yang biasa diumumkan pada pihak di luar perusahaan, analisa ini juga
menghasilkan laporan yang tidak untuk diumumkan atau dipublikasikan tetapi hanya dipakai untuk maksud-maksud internal saja.
b. Analisa Eksternal
Analisa eksternal merupakan analisa yang dilakukan oleh pihakpihak di luar manajemen perusahaan misalnya bank, calon pemegang saham, dan
calon kreditur lain yang mana dalam melakukan analisa mereka tidak bisa
Universitas Sumatera Utara
24
memperoleh data secara terperinci, hanya informasi yang sifatnya diterbitkan untuk umum. Analisa ini juga ditujukan guna menilai kinerja
perusahaan yang bersangkutan, sebelum pihak eksternal melakukan kerjasama finansial dengan perusahaan tersebut.
c. Analisa Horizontal Analisa Dinamis
Analisa horizontal merupakan analisa perkembangan data keuangan dan data operasi perusahaan dari tahun ke tahun atau dengan kata lain
mengadakan pembandingan laporan keuangan untuk beberapa periode waktu tertentu dengan menetapkan salah satu periode sebagai periode
dasar pembanding. Dari analisa ini akan dapat terlihat perkembangan maupun penurunan operasional perusahaan.
d. Analisa Vertikal Analisa Statis
Analisa vertikal merupakan analisa laporan keuangan yang terbatas pada satu periode akuntansi saja, sehingga hanya membandingkan antara pos
yang satu dengan pos yang lainnya dalam laporan keuangan tersebut untuk mengetahui keadaan keuangan atau hasil usaha pada periode itu saja.
2.1.5 Analisis Rasio Keuangan