84
Uji multikolinearitas menggunakan uji VIF. Hanya melihat apakah nilai VIF untuk masing-masing variabel lebih besar dari 5 atau tidak. Bila nilai VIF
lebih besar dari 5 maka diindikasikan model tersebut memiliki gejala multikolinieritas. Namun jika lebih kecil dari 10 maka tidak ada gejala
multikolinearitas. Dengan persamaan yang umum dipakai untuk menunjukkan adanya mutikolineritas adalah nilai Tolerence 0,10 atau VIF 5. Dan jika tidak
ada gejala maka ditunjukkan dengan persamaan nilai tolerance 0.10 atau VIF 5.
Dari Tabel 4.3 diatas dapat dilihat bahwa nilai tolerance 0.803 yaitu 0.10 dan VIF 1.246 yaitu 5 , maka dapat dinyatakan bahwa tidak ada gejala
multikolinearitas.
4.2.3 Hasil Analisis Regresi linear Berganda Tabel 4.5
Hasil Analisis Regresi linear Berganda
Coefficients
a
Model Unstandardized Coefficients
Standardized Coefficients
t Sig.
B Std. Error
Beta 1
Constant 6,079
,873 6,963
,000 CR
-6,655 1,691
-,363 -3,937
,000 DR
,523 ,091
,529 5,728
,000 a. Dependent Variable: zscore
Sumber: Hasil Penelitian, 2015 Data Diolah
Y= α + b
1
X
1 +
b
2
X
2 +
ε Y= 6,079
– 6,655X
1
+ 0,523X
2
Universitas Sumatera Utara
85
Interpretasi dari regresi diatas adalah sebagai berikut : 1.
Konstanta sebesar 6,079, menyatakan bahwa apabila tidak ada variabel bebas current ratio, debt ratio maka pergerakan Variabel terikatnya
sebesar 6,079. 2.
Nilai koefisien regresi untuk variabel X
1
current ratio sebesar -6,655. Hal ini mengandung arti bahwa setiap kenaikan current ratio satu satuan
maka variabel Beta Y akan turun sebesar 6,655 dengan asumsi bahwa variabel bebas yang lain dari model regresi adalah tetap
3. Nilai koefisien regresi untuk variabel X
2
debt ratio sebesar 0,523 . Hal ini mengandung arti bahwa setiap kenaikan Leverage satu satuan maka
variabel Beta Y akan naik sebesar 0,523 dengan asumsi bahwa variabel bebas yang lain dari model regresi adalah tetap
4.2.4 Hasil Uji Hipotesis 4.2.4.1 Uji F F-test
Hasil dari uji F F-test dapat dilihat pada Tabel 4.6 sebagai berikut:
Tabel 4.6 Hasil Uji F F-test
ANOVA
b
Model Sum of Squares
df Mean Square
F Sig.
1 Regression
243,636 2
121,818 42,587
,000
a
Residual 174,488
61 2,860
Total 418,125
63 a. Predictors: Constant, DR, CR
b. Dependent Variable: zscore Sumber: Hasil Penelitian, 2015 Data Diolah
1. Ho diterima jika = F
hitung
F
tabel
pada α = 5 2.
Ha diterima jika = F
hitung
F
tabel
pada α = 5
Universitas Sumatera Utara
86
Df
1
= k-1 = 2, Df
2
= n-k =64-3= 61 Tabel uji F pada α = 5 , n= 61, k= 2, F
tabel =
3,15, Maka F
hitung
F
tabel =
42,578 3,15, artinya variabel bebas berpengaruh terhadap variabel terikat.
Dilihat dari nilai signifikannya 0,000 0,05, maka dapat dinyatakan H ditolak
Ha diterima artinya terdapat pengaruh secara simultan dan signifikan. Hasil penelitian membuktikan bahwa current ratio dan debt ratio berpengaruh
signifikan secara simultan terhadap financial distress.
4.2.4.2 Uji t t-test
Hasil dari uji t t-test dapat dilihat pada Tabel 4.7 berikut ini:
Tabel 4.7 Hasil Uji t t-test pada Perusahaan Property dan Real Estate yang terdaftar
di BEI periode 2011-2014
Coefficients
a
Model Unstandardized Coefficients
Standardized Coefficients
t Sig.
B Std. Error
Beta 1
Constant 6,079
,873 6,963
,000 CR
-6,655 1,691
-,363 -3,937
,000 DR
,523 ,091
,529 5,728
,000 a. Dependent Variable: zscore
Sumber: Hasil Penelitian, 2015 Data Diolah
1. Ho diterima jika =
–t
tabel
-t
hitung
atau t
hitung
t
tabel
pada α = 5 2.
Ha diterima jika = -t
hitung
-t
tabel
atau t
hitung
t
tabel
pada α = 5 n= 64, k= 3, df= n-k, maka df= 64-3=61
Berdasarkan tabel uji t pada α 5, n= 61, k= 3, maka t
tabel
= 1,6702. Dengan menggunakan tingkat sig.
α = 5, jika nilai sig. 0,05 maka H diterima, artinya tidak ada pengaruh yang signifikan variabel bebas dengan
Universitas Sumatera Utara
87
variabel terikat. Sebaliknya jika nilai sig. 0.05, maka Ha diterima, artinya ada pengaruh yang signifikan antara variabel bebas dengan variabel terikat.
1. Current ratio = t
hitung
-3,937 t
tabel
-1,6702 ,artinya variabel bebas berpengaruh terhadap variabel terikat. Dilihat dari nilai signifikannya Current
ratio = 0.000 0.05 maka dapat disimpulkan bahawa current ratio berpengaruh negatif dan signifikan terhadap financial distress.
2. Debt ratio= t
hitung
5,728 t
tabel
1,6702, artinya variabel bebas berpengaruh terhadap variabel terikat. Dilihat dari nilai signifikannya debt ratio = 0.000
0.05 maka dapat disimpulkan bahawa debt ratio berpengaruh positif dan signifikan terhadap financial distress.
4.3 Pembahasan 4.3.1 Pengaruh Current Ratio terhadap Financial distress