52
2. Variabel independen yang digunakan adalah Current ratio dan debt
ratio. 3.
Variabel dependen yang digunakan adalah Financial distress Z”-
score. 4.
Populasi penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah perusahaan property dan real estate yang terdaftar di bursa efek
Indonesia BEI periode 2011-2014, dan sampel penelitian yang digunakan adalah perusahaan property dan real estate yang
menerbitkan laporan keuangan yang telah diaudit selama periode 2011-2014 di Bursa Efek Indonesia BEI.
3.4 Definisi Operasional dan Pengukuran Variabel
Definisi operasional memberikan pengertian terhadap konstruk atau memberikan variabel dengan menspesifikasikan kegiatan atau tindakan yang
diperlukan peneliti untuk mengukur. Dilihat dari sudut pandang hubungannya variabel yang digunakan dalam penelitian ini terdiri dari variabel independen dan
variabel dependen.
3.4.1 Variabel Independen
Variabel independen adalah variabel yang mempengaruhi atau yang menjadi sebab perubahan atau timbulnya variabel dependen Sugiyono, 2008.
Variabel independen yang digunakan dalam penelitian ini adalah: a.
Current Ratio Rasio Lancar Rasio ini menunjukan sejauh mana aktiva lancar menutupi kewajban-
kewajiban lancar. Semakin besar perbandingan aktiva lancar dengan
Universitas Sumatera Utara
53
hutang lancar semakin tinggi kemampuan perusahaan menutupi kewajiban jangka pendeknya. Rasio ini dapat dibuat dalam bentuk
berapa kali atau dalam bentuk persentasi. Apabila rasio lancar ini 1:1 atau 100 ini berarti bahwa aktiva lancar dapat menutupi semua hutang
lancar. Rasio lancar yang lebih aman adalah jika berada di atas 1 atau diatas 100, artinya aktiva lancar harus jauh diatas jumlah hutang
lancar. b. Debt Ratio Rasio Hutang
Rasio ini merupakan perbandingan antara total hutang dengan total aktiva, sehingga rasio ini menunjukan sejauh mana hutang dapat
ditutupi oleh aktiva. Menurut sawir 2008: 13 debt ratio merupakan rasio yang memperlihatkan proporsi antara kewajiban yang dimiliki dan
seluruh kekayaan yang dimiliki. Apabila debt ratio semakin tinggi, sementara proprsi total aktiva tidak berubah maka hutang yang dimiliki
perusahaan semakin besar. Total hutang semakin besar berarti rasio kegagalan perusahaan untuk mengembalikan pinjaman semakin tinggi.
3.4.2 Variabel Dependen
Variabel dependen adalah variabel yang dipengaruhi atau yang menjadi akibat adanya variabel bebas Sugiyono, 2008. Variabel dependen yang
digunakan dalam penelitian ini adalah Financial distress.
Universitas Sumatera Utara
54
Tabel 3.1 Operasionalisasi Variabel Penelitian
No Variabel
Defenisi Indikator
Skala ukur
1 Current
Ratio X
1
Untuk menghitung
kemampuan perusahaan
dalam membayar kewajiban
jangka pendek dengan asset
lancar yang
tersedia. Aktiva lancar
Hutang Lancar Rasio
2 Debt
Ratio X
2
Mengukur jumlah
asset perusahaan yang dibiayai oleh hutang
atau modal
yang dibiayai oleh kreditur.
Total Hutang Total Aktiva
Rasio
3 Z”-score Y Mengukur
tingkat kebangkrutan
suatu perusahaan
Z”-score = 6,56
Rasio
3.5 Populasi dan Sampel Penelitian