Jenis Penelitian Batasan Operasional Populasi dan Sampel Penelitian

51 BAB III METODE PENELITIAN

3.1 Jenis Penelitian

Jenis penelitian yang dilakukan dalam penelitian ini adalah penelitian Deskriptif Kuantitatif, Penelitian Deskriptif kuantitatif adalah penelitian yang bertujuan menggambarkan secara sistematis, faktual, dan akurat tentanng suatu situasi, keadaan atau bidang kajian yang menjadi objek penelitian dengan menggunakan data kuantitatif data yang berbentuk angka atau data yang diangkakan. 3.2 Tempat dan Waktu Penelitian Penelitian ini dilakukan di Bursa Efek Indonesia BEI dengan Menggunakan Media internet, data dari Indonesian Capital Market Directory, dan data dari pojok bursa yang terdapat di Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Sumatera Utara. Situs internet yang digunakan adalah www.idx.co.id dan www.sahamoke.com . Sedangkan waktu penelitian dimulai dari bulan Agustus 2015 sampai dengan Desember 2015.

3.3 Batasan Operasional

Agar penelitian yang dilakukan tidak menyimpang dan lebih terarah maka penulis menetapkan batasan operasional penelitian. Adapun batasan operasional didalam penelitian ini adalah: 1. Model analisis yang digunakan adalah analisis regresi linear berganda. Universitas Sumatera Utara 52 2. Variabel independen yang digunakan adalah Current ratio dan debt ratio. 3. Variabel dependen yang digunakan adalah Financial distress Z”- score. 4. Populasi penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah perusahaan property dan real estate yang terdaftar di bursa efek Indonesia BEI periode 2011-2014, dan sampel penelitian yang digunakan adalah perusahaan property dan real estate yang menerbitkan laporan keuangan yang telah diaudit selama periode 2011-2014 di Bursa Efek Indonesia BEI.

3.4 Definisi Operasional dan Pengukuran Variabel

Definisi operasional memberikan pengertian terhadap konstruk atau memberikan variabel dengan menspesifikasikan kegiatan atau tindakan yang diperlukan peneliti untuk mengukur. Dilihat dari sudut pandang hubungannya variabel yang digunakan dalam penelitian ini terdiri dari variabel independen dan variabel dependen.

3.4.1 Variabel Independen

Variabel independen adalah variabel yang mempengaruhi atau yang menjadi sebab perubahan atau timbulnya variabel dependen Sugiyono, 2008. Variabel independen yang digunakan dalam penelitian ini adalah: a. Current Ratio Rasio Lancar Rasio ini menunjukan sejauh mana aktiva lancar menutupi kewajban- kewajiban lancar. Semakin besar perbandingan aktiva lancar dengan Universitas Sumatera Utara 53 hutang lancar semakin tinggi kemampuan perusahaan menutupi kewajiban jangka pendeknya. Rasio ini dapat dibuat dalam bentuk berapa kali atau dalam bentuk persentasi. Apabila rasio lancar ini 1:1 atau 100 ini berarti bahwa aktiva lancar dapat menutupi semua hutang lancar. Rasio lancar yang lebih aman adalah jika berada di atas 1 atau diatas 100, artinya aktiva lancar harus jauh diatas jumlah hutang lancar. b. Debt Ratio Rasio Hutang Rasio ini merupakan perbandingan antara total hutang dengan total aktiva, sehingga rasio ini menunjukan sejauh mana hutang dapat ditutupi oleh aktiva. Menurut sawir 2008: 13 debt ratio merupakan rasio yang memperlihatkan proporsi antara kewajiban yang dimiliki dan seluruh kekayaan yang dimiliki. Apabila debt ratio semakin tinggi, sementara proprsi total aktiva tidak berubah maka hutang yang dimiliki perusahaan semakin besar. Total hutang semakin besar berarti rasio kegagalan perusahaan untuk mengembalikan pinjaman semakin tinggi.

3.4.2 Variabel Dependen

Variabel dependen adalah variabel yang dipengaruhi atau yang menjadi akibat adanya variabel bebas Sugiyono, 2008. Variabel dependen yang digunakan dalam penelitian ini adalah Financial distress. Universitas Sumatera Utara 54 Tabel 3.1 Operasionalisasi Variabel Penelitian No Variabel Defenisi Indikator Skala ukur 1 Current Ratio X 1 Untuk menghitung kemampuan perusahaan dalam membayar kewajiban jangka pendek dengan asset lancar yang tersedia. Aktiva lancar Hutang Lancar Rasio 2 Debt Ratio X 2 Mengukur jumlah asset perusahaan yang dibiayai oleh hutang atau modal yang dibiayai oleh kreditur. Total Hutang Total Aktiva Rasio 3 Z”-score Y Mengukur tingkat kebangkrutan suatu perusahaan Z”-score = 6,56 Rasio

3.5 Populasi dan Sampel Penelitian

Populasi dalam penelitian ini adalah perusahaan property dan real estate yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia BEI tahun 2011 – 2014 , dimana terdapat 50 lima puluh perusahaan property dan real estate. Teknik pengambilan sampel yang digunakan dengan menggunakan kriteria-kriteria sampel yang digunakan, antara lain : 1. Perusahaaan tersebut adalah perusahaan yang bergerak pada bidang property dan real estate yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia tahun 2011-2014 dan sudah terdaftar sebelum 1 Januari 2011. 2. Perusahaan menerbitkan laporan keuangan untuk periode yang berakhir 31 Desember selama periode pengamatan 2011 – 2014. 3. Perusahaan-perusahaan tersebut memiliki laporan keuangan yang lengkap dan diaudit selama tahun 2011-2014. Universitas Sumatera Utara 55 Berdasarkan kriteria di atas, jumlah sampel yang memenuhi untuk di teliti ada sebanyak 16 Enam belas Perusahaan. Tabel 3.2 Daftar Sampel Perusahaan Property dan Real Estate Keterangan Jumlah Populasi Perusahaan Property dan Real Estate yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia BEI selama periode 2011-2014 50 Perusahaan yang tidak memenuhi kriteria 1 12 Perusahaan yang tidak memenuhi Kriteria 2 11 Perusahaan yang tidak memenuhi kriteria 3 11 Jumlah sampel yang memenuhi kriteria 16 Sumber : www.idx.co.id Keterangan lebih lanjut dari Tabel 3.2 dapat dilihat dalam Lampiran 1. Berikut Tabel 3.3 disajikan daftar nama perusahaan yang menjadi sampel dalam penelitian ini: Tabel 3.3 Perusahaan Property dan Real Estate yang Menjadi Sampel Penelitian No Kode Perusahaan Nama Perusahaan 1 COWL Cowell Development Tbk 2 CTRA Ciputra Development Tbk 3 CTRP Ciputra Property Tbk 4 CTRS Ciputra Surya Tbk 5 DART Duta Anggada Realty Tbk 6 ELTY Bakrieland Development Tbk 7 EMDE MegapolitanDevelopments Tbk 8 GMTD Gowa Makasar TourismDevelopment Tbk 9 JRPT Jaya Real Property Tbk 10 KIJA Kawasan Industri Jababeka Tbk 11 LPCK Lippo Cikarang Tbk 12 MDLN Moderland Realty Ltd Tbk 13 MTLA Metropolitan Land Tbk 14 MTSM Metro Realty Tbk 15 PWON Pakuwon Jati Tbk 16 RDTX Roda Vivatex Tbk Sumber : www.idx.co.id Universitas Sumatera Utara 56

3.6 Jenis dan Sumber Data

Dokumen yang terkait

Pengaruh Debt to Asset Ratio, Current Ratio dan Cash Ratio terhadap Return on Asset pada Perusahaan Real Estate yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI) Tahun 2011 - 2013

2 73 74

Pengaruh Total Asset Turn Over, Debt to Equity Ratio dan Debt to Asset Ratio terhadap profitabilitas pada Perusahaan Property dan Real Estate yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia

6 74 88

Pengaruh Current Ratio dan Debt Ratio Terhadap Financial Distress Pada Perusahaan Property dan Real Estate yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia

1 31 137

Pengaruh Current Ratio, Debt to Equity Ratio, Profit Margin Ratio, dan Total Asset Turnover terhadap Perubahan Laba pada Perusahaan Property and Real Estate yang Terdaftar pada Bursa Efek Indonesia Periode 2011-2012.

0 1 41

Pengaruh Current Ratio dan Debt Ratio Terhadap Financial Distress Pada Perusahaan Property dan Real Estate yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia

0 0 11

Pengaruh Current Ratio dan Debt Ratio Terhadap Financial Distress Pada Perusahaan Property dan Real Estate yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia

0 0 2

Pengaruh Current Ratio dan Debt Ratio Terhadap Financial Distress Pada Perusahaan Property dan Real Estate yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia

0 0 17

Pengaruh Current Ratio dan Debt Ratio Terhadap Financial Distress Pada Perusahaan Property dan Real Estate yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia

0 0 33

Pengaruh Current Ratio dan Debt Ratio Terhadap Financial Distress Pada Perusahaan Property dan Real Estate yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia

0 0 30

PENGARUH CURRENT RATIO, DEBT TO EQUITY RATIO DAN NET PROFIT MARGIN TERHADAP PERUBAHAN LABA PADA PERUSAHAAN PROPERTY & REAL ESTATE YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA - POLSRI REPOSITORY

0 0 13