Bidang Sosial Dan Budaya

24 Walaupun keadaan dalam negeri mengalami guncangan, pemerintah Meiji tetap melakukan negosiasi dengan negara-negara tetangga untuk dapat menetapkan batas daerah kekuasaan Jepang. Pada tahun 1875, diadakan negosiasi dengan Rusia mengenai pertukaran pulau di mana mereka menyetujui bahwa pulau Karafuto Sakhalin termasuk wilayah Rusia, sedangkan pulau Chishima termasuk wilayah Jepang. Pada tahun 1879, provinsi Okinawa dimasukkan ke dalam pulau Ryukyu.

2.2.2 Bidang Sosial Dan Budaya

Salah satu tindakan pertama pemerintah adalah dengan menetapkan peringkat baru bagi bangsawan. Lima ratus orang tua dari pengadilan bangsawan, mantan daimyo, hingga samurai yang telah memberikan layanan kepada Kaisar berharga diselenggarakan di lima peringkat: pangeran 王 族 皇 族 , oozokukouzoku, marquis 侯 koushaku, count 伯 hakushaku, viscount 子 shishaku, dan baron 男 danshaku. Pada saat inilah bahwa gerakan Ee ja nai ka, sebuah penjangkitan spontan karena kegembiraan luar biasa, berlangsung. Tahun 1885, cendekiawan Yukichi Fukuzawa menulis esei yang sangat berpengaruh berjudul “Membiarkan Asia” Leaving Asia, yang berpendapat bahwa Jepang seharusnya menyesuaikan diri dengan negara-negara Barat yang beradab, meninggalkan negara-negara Asia tetangganya yang mundur dan tak bisa diharapkan lagi, yaitu Korea dan Cina. Esei ini mungkin memiliki peranan dalam kebangkitan ekonomi dan teknologi Jepang pada Zaman Meiji tetapi juga Universitas Sumatera Utara 25 dapat menjadi sebuah landasan untuk penjajahan Jepang di wilayah ini di kemudian hari. Modernisasi di bidang kebudayaan terus dilakukan. Pada tahun 1872 Meiji V, pemerintah menetapkan sistem pendidikan di mana masyarakat yang memiliki pekerjaan dan status macam apapun dapan mengikuti pendidikan. Selain itu, pemerintah Meiji pun mengirimkan banyak mahasiswa ke negara-negara Eropa dan Amerika dan mengundang banyak ahli teknik dari negara-negara Barat. Kebudayan Barat yang maju pun diadopsi oleh pemerintah. Di bidang kehidupan sehari-hari, diberlakukan kalender solar Gregorian. Agama Kristen akhirnya diakui karena adanya kritik-kritik dari luar negeri. Teknik cetak berkembang sehingga koran yang menyebarluaskan politik dan humaniora banyak diterbitkan. Kebudayaan di kota-kota besar yang merupakan salah satu kebudayaan yang paling inovatif di dunia, menghasilkan kombinasi seni cetak balok kayu, teater Kabuki, novel, puisi Haiku, mode pakaian, dan perpustakaan. Di Ginza, Tokyo, dibangun bangunan-bangunan bergaya Barat yang menggunakan batu bata merah dan di jalan-jalan raya dinyalakan lampu- lampu gas yang menerangi jalan. Kucir rambut yang tadinya sebagai simbol keluarga bushi dan lambang kekuasaan pada masa bakufu berubah di masa Meiji. Memotong rambut kuncir menjadi pendek dan memakai pakaian ala Barat telah menjadi gaya hidup baru. Di samping itu, daging sapi yang biasanya tidak dimakan akhirnya mereka makan dan mulai pada waktu itu banyak dijumpai restoran sukiyaki. Gaya hidup baru yang mencakup bidang ilmu pengetahuan, pendidikan, sandang, pangan, papan, dan lainnya adalah kebudayaan Barat yang baru yang semakin lama semakin Universitas Sumatera Utara 26 diterima masyarakat dan disebut dengan istilah Bunmei Kaika masa peradaban dan pencerahan. Di bidang ideologi, diterapkan pemikiran Barat, seperti bahwa manusia semuanya bebas dan sederajat, dan memiliki hak yang sama untuk menuntut pemikiran untuk mendapatkan keadilan dalam mencapai kebahagiaan dan kebebasannya sehingga pemikiran ini akhirnya meluas di masyarakat. Dalam buku Fukuzawa Yukichi, terdapat kata- kata pendahuluan yang berbunyi: “Langit yang ada di atas manusia bukan buatan manusia, jadi manusia tidak membuat di bawah manusia .” Di bidang pendidikan, awalnya banyak petani yang tidak suka memasukkan anak-anaknya ke sekolah karena harus membayar uang sekolah. Namun kenyataannya semakin lama pendidikan sekolah dasar pun semakin meluas. Di bidang pendidikan tinggi, didirikan perguruan tinggi Tokyo Igaku pada tahun 1877 diganti namanya menjadi Universitas Teikoku pada tahun 1896, dan berganti lagi pada 1945 menjadi Universitas Tokyo; Fukuzawa Yukichi mendirikan sekolah swasta Keio; pemimpin agama Kristen bernama Niijimajo mendirikan Universitas Doshisha; sedangkan Okuma Shigenobu mendirikan sekolah kejuruan Tokyo, Universitas Waseda. Perguruan-perguruan tinggi tersebut banyak menghasilkan tenaga ahli yang tidak kalah dari luar negeri. Pemerintah Meiji terus menyempurnakan bidang pendidikan semaksimal mungkin dengan penetrasi sambil memasukkan prinsip Barat kebijakan Eropanisasi. Pada tahun 1890, wajib belajar yang merupakan dasar dari pendidikan akhirnya dicanangkan. Universitas Sumatera Utara 27

2.2.3 Bidang Kesusastraan