Jenis Pengaruh Utang Luar Negeri dan Penanaman Modal Asing (PMA) terhadap Pertumbuhan Ekonomi di Indonesia Periode 1990-2011

24 b. PinjamanKredit Multilateral: misalnya bantuankredit dari peserta IBRD, IDA, UNDP, ADB, dan lain-lain. Jangka waktu dan syarat pengembalian bantuankredit bilateralmultilateral adalah berdasarkan perjanjian antara pemerintah Indonesia dengan pihak-pihak yang memberikan bantuankredit. Sumber-sumber pinjaman luar negeri yang diterima pemerintah Indonesia dalam setiap tahun anggaran yang berupa pinjaman bersumber dari: 1. Pinjaman Multilateral Pinjaman multilateral sebagian besar diberikan dalam satu paket pinjaman yang telah ditentukan, artinya satu naskah perjanjian luar negeri antara pemerintah dengan lembaga keuangan internasional untuk membina beberapa pembangunan proyek pinjaman multilateral ini kebanyakan diperoleh dari Bank Dunia, Bank Pembangunan Asia BPD, Bank Pembangunan Islam IDB, dan beberapa lembaga keuangan regional dan internasional. 2. Pinjaman Bilateral Pinjaman bilateral adalah pinjaman yang berasal dari pemerintah negara – negara yang tergabung dalam negara anggota Consultative Group On Indonesia CGI sebagai lembaga yang menggantikan kedudukan IGGI.

3. Teori Utang Luar Negeri

Sumber keuangan dari luar berupa pinjaman luar negeri dapat memainkan peranan penting dalam usaha melengkapi kekurangan sumber daya yang berupa devisa atau tabungan domestik. Pendekatan inilah yang 25 disebut sebagai analisis bantuan luar negeri dua kesenjangan two-gap model ini mengatakan bahwa negara berkembang pada umumnya menghadapi kendala keterbatasan tabungan domestik yang jauh dari mencukupi untuk menggarap segenap peluang yang investasi yang ada,serta kelangkaan devisa yang tidak memungkinkan mengimpor barang-barang modal dan antara yang penting bagi usaha pembangunannya. Secara umum model ini berasumsi bahwa kekurangan dan kesenjangan antara persedian dan kebutuhan tabungan saving gap serta kesenjangan devisa foreign-exchange gap itu tdak sama bobotnya, dan satu sama lain berdiri sendiri. Kekurangan tabungan tidaklah dapat digantikan oleh cadangan devisi begitu juga sebaliknya, kekurangan devisa tidak pula dapat dipenuhi oleh tabungan dalam negeri. Secara matematis, model dua kesenjangan secara sederhana dapat dirumuskan sebagai berikut :

1. Kesenjangan Tabungan

Dimulai dengan suatu persamaan atau identitas atas hubungan antara pemasukan modal misalnya, selisih antara ekspor-impor dan dengan sumber – sumber yang dapat digunakan untuk investasi, dengan tingkat investasi, dengan tingkat investasi domestik, yang dapat di tulis sebagai berikut : I F + Sy ………………………………………… 1 Dimana F adalah jumlah arus pemasukan modal. Seandainya nilai F ditambah sY lebih besar dari I, dan perekonomian itu tengah berada