13
Adapun manfaat dari penelitian ini adalah : 1. Sebagai masukan bagi pemerintah terutama instansi-instansi terkait
2. Sebagai masukan kepada masyarakat indonesia agar mengetahui kondisi perekonomian indonesia yang berhubungan dengan utang luar negeri dan
penanaman modal asing PMA 3. Untuk menambah wawasan penulis dalam perekonomian indonesia
khususnya masalah utang luar negeri dan penanaman modal asing 4. Sebagai referensi untuk peneliti lain yang meneliti masalah utang luar
negeri dan penanaman modal asing dimasa yang akan datang secara lebih efektif dan efesien.
14
BAB II LANDASAN TEORI
Indonesia memiliki perekonomian yang masih rapuh dan tidak konstan dari waktu ke waktu. Kondisi seperti ini membuat Indonesia tidak
mampu mempertahankan stabilitas perekonomiannya dari pengaruh internal maupun eksternal. Salah satu komponen yang terkena imbas dari
ketidakmampuan Perekonomian Indonesia mengatasi guncangan ekonomi dari luar adalah membengkaknya pengeluaran yang dikeluarkan oleh
pemerintah sehingga mengakibatkan defisit pada Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara APBN. Keadaan defisit inilah yang memacu
Indonesia untuk menambah sumber pendapatan yang berasal dari utang,
terutama utang luar negeri.
Peran dan kebijaksanaan pinjaman luar negeri bagi indonesia sangat besar. Sehingga tidak ada yang bisa membantah bahwa pinjaman
luar negeri merupakan salah satu pilar penting dari pembangunan ekonomi indonesia. Maka tidak mengherankan pinjam luar negeri indonesia
cenderung meningkat dari tahun ke tahun, utang luar negeri telah menjadi persoalan bangsa indonesia.
dari Studi statistik terbesar yang di lakukan oleh Guptadan Islam 1983 menemukan tabungan domestik jauh lebih penting dari pada modal
asing, baik secara kuantitatif maupun dalam menentukan pertumbuhan. Dengan perbedaan bentuk modal asing, mereka menemukan bahwa baik
15
bantuan luar negeri maupun penanaman modal asing secara langsung berkontribusi positif terhadap pertumbuhan ekonomi.kitchen,1988 :170.
Penanaman modal asing adalah Sedangkan menurut Jamzani Sodik Didi Nuryadin 2005 “ investasi pertumbuhan ekonomi
regional,menyimpulkan bahwa
investasi berpengaruh
terhadap pertumbuhan ekonomi dengan arah yang positif.”
A. Pertumbuhan Ekonomi
1.
Defenisi Pertumbuhan Ekonomi
Pertumbuhan ekonomi adalah proses dimana terjadi kenaikan produk nasional bruto riil atau pendapatan nasional riil. Jadi perekonomian
dikatakan tumbuh atau berkembang bila terjadi pertumbuhan output riil. Definisi pertumbuhan ekonomi yang lain adalah bahwa pertumbuhan
ekonomi terjadi bila ada kenaikan output perkapita. Pertumbuhan ekonomi menggambarkan kenaikan taraf hidup diukur dengan output riil per orang
Boediono, 1981:2. Suatu perekonomian dapat dikatakan mengalami pertumbuhan
ekonomi jika jumlah barang dan jasa meningkat. Jumlah barang dan jasa dalam perekonomian suatu negara dapat diartikan sebagai nilai dari
Produk Domestik Bruto PDB. Nilai PDB ini digunakan dalam mengukur persentase pertumbuhan ekonomi Suatu negara.
Perubahan nilai PDB akan menunjukkan perubahan jumlah kuantitas barang dan jasa yang dihasilkan selama periode tertentu. Selain
PDB, dalam suatu negara juga dikenal ukuran PNB Produk Nasional