Teori difusi inovasi yang dikemukakan oleh Rogers 1983 berhubungan dengan hasil penelitian yang menyatakan bahwa sumber media melalui gagasan baru
melalui penyebaran informasi untuk mempengaruhi motivasi dan sikap. Tahapan yang harus dilalui sebelum terbentuknya sikap dari sebuah gagasan baru adalah
terbentuknya pengetahuan yaitu kesadaran individunakan adanya inovasi gagasan baru dan adanya pemahaman tertentu tentang manfaat dari inovasi tersebut.
Dalam penelitian ini terdapat keterbatasan peneliti untuk mengontrol factor lain seperti media lain, petugas kesehatan atau orang lain yang dapat mempengaruhi
adanya perubahan dalam pengetahuan dan sikap penderita diabetes mellitus. Sehingga tidakdapat dipastikan bahwa seutuhnya perubahan itu hanya dipengaruhi
oleh paparan media leaflet saja. Kelemahan yang lain adalah keterbatasan kemampuan peneliti untuk mendesain media yang lebih baik kuaitasnyasesuai dengan
keilmuan dalam design grafis mengakibatkan masih belum maksimalnya kualitas leaflet yang dirancang pada penelitian ini.
5.13. Efektifitas Penyuluhan dengan Media Leaflet terhadap Tindakan
Penderita Diabetes Mellitus di Klinik RSUD dr Djasamen Saragih Pematangsiantar
Berdasarkan hasil penelitian diketahui bahwa terdapat perubahan nilai rata- rata tindakan penderita diabetes mellitus pre test dan post test dengan media leaflet
yaitu dari 5,12 menjadi 7,06 sesudah diberi perlakuan dengan media leaflet. Hasil uji pair-t test diperoleh nilai p=0,001, artinya secara statistik menunjukkan terdapat
pengaruh tindakan pre test dan post test dengan media leaflet pada penderita diabetes
Universitas Sumatera Utara
mellitus. Dapat juga dilihat bahwa dengan nilai posttest 7,06 70,6, sesuai dengan defenisi operasional dari efektivitas, berarti media leaflet efektif dalam meningkatkan
tindakan penderita diabetes mellitus di klinik RSUD dr. Djasamen Saragih Pematangsiantar.
Pemberian informasi dalam bentuk leaflet ternyata mampu meningkatkan pengetahuan dan sikap penderita diabetes mellitus yang berdampak positif terhadap
tindakan yang terbentuk dan temuan ini juga dapat mempertahankan tindakan penderita diabetes mellitus yang sesuai dengan aturan. Apabila penyuluhan
dihentikan, dikhawatirkan dapat menurunkan tindakan penderita diabetes mellitus yang sesuai dengan aturan kesehatan. Hal ini sesuai dengan hasil penelitian Sudibyo
2002 yang membuktikan pengaruh metode ceramah dan media leaflet terhadap peningkatan tindakan pengobatan sendiri yang sesuai dengan aturan.
Menurut Robert Kwick 1974 perilaku adalah tindakan atau perbuatan suatu organisme yang dapat diamati atau dipelajari. Menurut Ensiklopedia Amerika
perilaku diartikan sebagai suatu aksi dan reaksi organisme terhadap lingkungannya. Dalam peraturan teoritis, tingkah laku dibedakan atas sikap, dimana sikap diartikan
sebagai suatu kecenderungan potensi untuk mengadakan reaksi tingkah laku. Suatu sikap belum otomatis terwujud dalam suatu tindakan, untuk terwujudnya sikap agar
menjadi suatu tindakan yang nyata diperlukan faktor pendukung atau suatu kondisi yang memungkinkan atau suatu fasilitas Notoatmodjo, 2007.
Universitas Sumatera Utara
5.14. Perbedaan Efektifitas Penyuluhan dengan Metode Ceramah dan Media