Dari penjelasan yang telah diuraikan dapat disimpulkan bahwa terjadi peningkatan pengetahuan penderita diabetes mellitus sebelum dan sesudah intervensi
dengan metode ceramah. Keadaan ini menggambarkan bahwa penyuluhan kesehatan dengan metode ceramah dapat mempengaruhi perubahan perilaku responden.
Dengan diberikannya intervensi maka responden mendapat pembelajaran yang menghasilkan suatu perubahan dari semula belum diketahui menjadi diketahui, yang
dahulu belum dimengeti sekarang dimengerti, dari hasil pembelajaran tersebut maka akan timbul niat sehingga terjadi perubahan perilaku.
5.9. Efektifitas Penyuluhan dengan Metode Ceramah terhadap Sikap Penderita
Diabetes Mellitus di Klinik RSUD dr Djasamen Saragih Pematangsiantar
Sikap bukan dibawa sejak lahir melainkan dibentuk dan dipelajari sepanjang perkembangan orang tersebut dalam hubungan dengan objeknya. Sikap hanyalah
kecenderungan untuk mengadakan tindakan terhadap suatu objek dengan suatu cara. Jadi, sikap adalah pandangan, pendapat, tanggapan ataupun penilaian dan juga
perasaan seseorang terhadap stimulus atau objek yang disertai dengan kecenderungan untuk bertindak. Dengan kata lain, sikap merupakan respon yang masih tertutup dari
seseorang terhadap suatu stimulus atau objek tertentu Notoatmodjo, 2003. Setelah seseorang mengetahui objek atau stimulus, proses selanjutnya adalah
memiliki atau bersikap terhadap stimulus atau objek tersebut. Dalam penelitian ini, penyuluhan dengan metode ceramah merupakan stimulus atau objek yang
diharapkan dapat memberi pengaruh pada responden untuk bersikap sesuai dengan pesan atau isi dari ceramah tersebut.
Universitas Sumatera Utara
Berdasarkan hasil penelitian diketahui bahwa terdapat perubahan nilai rata- rata sikap responden pre test dan post test yaitu dari 8,76 menjadi 11,79 sesudah
diberi perlakuan dengan metode ceramah. Hasil uji pair-t test diperoleh nilai p=0,001, artinya secara statistik menunjukkan terdapat pengaruh pemberian penyuluhan
dengan metode ceramah terhadap sikap penderita diabetes mellitus. Pemberian informasi dalam bentuk ceramah ternyata mampu meningkatkan pengetahuan
responden sehingga berdampak positif juga terhadap sikap yang terbentuk. Dapat juga dilihat bahwa dengan nilai posttest 11,79 84,2, sesuai dengan defenisi
operasional dari efektivitas, berarti metode ceramah efektif dalam meningkatkan sikap penderita diabetes mellitus di klinik RSUD dr. Djasamen Saragih
Pematangsiantar. Hal ini sesuai dengan penelitian Hiswani 2000 yang membuktikan bahwa
pendidikan kesehatan dengan metode ceramah dapat meningkatkan sikap pasien dalam penatalaksanaan diabetes mellitus tipe II di RSU Dr.Pirngadi Medan dan juga
sesuai dengan penelitian Bangun 2011 yang membuktikan bahwa metode ceramah efektif terhadap peningkatan pengetahuan dan sikap keluarga dalam penanganan
Tuberkulosa Paru di wilayah Kerja Puskesmas Guguk Panjang Kota Bukit Tinggi. Manifestasi sikap tidak bisa langsung dilihat, tetapi hanya dapat ditafsirkan
terlebih dahulu. Oleh karena itu, dalam penelitian ini sikap positif responden tidak dapat dipastikan sepenuhnya karena pengaruh penyuluhan dengan metode ceramah
sebab ada beberapa variabel yang tidak diteliti yang dapat mempengaruhi sikap
Universitas Sumatera Utara
responden seperti unsur-unsur kebudayaan adat istiadat yang mampu mempengaruhi sikap responden tersebut .
Menurut Azwar 2007 bahwa apa yang telah dan sedang kita alami akan ikut membentuk dan mempengaruhi tanggapan dan penghayatan kita terhadap stimulus
sosial. Seseorang harus mempunyai pengalaman yang berkaitan dengan objek psikologis untuk dapat mempunyai tanggapan dan penghayatan. Tanggapan dan
penghayatan akan menjadi salah satu dasar terbentuknya sikap. Menurut Newcomb, yang dikutip Notoatmodjo 2003 salah satu ahli
psikologi sosial menyatakan bahwa sikap merupakan kesiapan atau kesediaan untuk berperilaku dan bukan merupakan pelaksanaan motif tertentu. Dengan kata lain,
fungsi sikap belum merupakan tindakan reaksi terbuka atau aktivitas, akan tetapi merupakan predisposisi prilaku tindakan atau reaksi tertutup. Sikap adalah
kecenderungan untuk bertindak, berprestasi dan merasa dalam menghadapi objek. Penyuluhan dengan metode ceramah sebagai proses perubahan sikap yang
menuntut persiapan dan pengetahuan yang memadai bagi penyuluh maupun sasarannya. Dokter atau perawat klinik di rumah sakit sebagai penyuluh berperan
dalam menyuluh penderita diabetes mellitus tentang penyakit diabetes mellitus di RSUD dr Djasamen saragih Pematangsiantar untuk mengubah pengetahuan, sikap
dan tindakan penderita setelah diberi penyuluhan dalam mengurangi angka kesakitan akibat diabetes mellitus.
Universitas Sumatera Utara
5.10. Efektifitas Penyuluhan dengan Metode Ceramah terhadap Tindakan