Sikap Tabel 4.16 Perbandingan Nilai Rerata Sikap sebelum dan sesudah Pemberian Tindakan Tabel 4.18 Perbandingan Nilai Rerata Tindakan sebelum dan sesudah

Berdasarkan Tabel 4.15 dapat dilihat bahwa nilai pengetahuan sebelum dilakukan penyuluhan adalah rata-rata 9,44 47,2 setelah dilakukan penyuluhan dengan media leaflet rata-rata 12,9164,6. Hasil analisis menggunakan uji paired samples t-testdiperoleh nilai t hitung 11,836dengan nilai p 0,001 p0,05.sehingga terdapat pengaruh pemberian penyuluhan dengan media leaflet terhadap peningkatan pengetahuan penderita diabetes mellitus. Dari tabel diatas dapat dilihat bahwa nilai posttest adalah 12,91 64,6 sehingga media leaflet tidak efektif dalam meningkatkan pengetahuan penderita diabetes mellitus di klinik RSUD dr. Djasamen Saragih Pematangsiantar.

4.4.1.2. Sikap Tabel 4.16 Perbandingan Nilai Rerata Sikap sebelum dan sesudah Pemberian

Penyuluhan dengan Metode Ceramah terhadap Penderita Diabetes Mellitus di Klinik RSUD Djasamen Saragih Pematangsiantar Tahun 2014 Variabel Mean Beda Rata t p Sikap Sebelum 8,76 3,03 12,054 0,001 Sesudah 11,79 Berdasarkan Tabel 4.16 dapat dilihat bahwa nilai sikap sebelum dilakukan penyuluhan adalah rata-rata 8,79 62,8 setelah dilakukan penyuluhan dengan metode ceramah rata-rata 11,7984,2. Hasil analisis menggunakan uji paired samples t-testdiperoleh nilai t hitung 12,054dengan nilai p 0,001 p0,05.sehingga terdapat pengaruh pemberian penyuluhan dengan metode ceramah terhadap peningkatan sikap penderita diabetes mellitus. Dari tabel diatas dapat dilihat bahwa nilai posttest adalah 11,79 84,2 sehingga metode ceramah efektif dalam Universitas Sumatera Utara meningkatkan sikap penderita diabetes mellitus di klinik RSUD dr. Djasamen Saragih Pematangsiantar. Tabel 4.17 Perbandingan Nilai Rerata Sikap sebelum dan sesudah Pemberian Penyuluhan dengan Media Leaflet terhadap Penderita Diabetes Mellitus di Klinik RSUD Djasamen Saragih Pematangsiantar Tahun 2014 Variabel Mean Beda Rata t p Sikap Sebelum 8,97 2,09 1,752 0,001 Sesudah 11,06 Berdasarkan Tabel 4.17 dapat dilihat bahwa nilai sikap sebelum dilakukan penyuluhan adalah rata-rata 8,97 64,1 setelah dilakukan penyuluhan dengan media leaflet rata-rata 11,06 79,0. Hasil analisis menggunakan uji paired samples t-testdiperoleh nilai t hitung 1,752dengan nilai p 0,001 p0,05.sehingga terdapat pengaruh pemberian penyuluhan dengan media leafletterhadap peningkatan sikap penderita diabetes mellitus. Dari tabel diatas dapat dilihat bahwa nilai posttest adalah 11,06 79,0 sehingga media leaflet efektif dalam meningkatkan sikap penderita diabetes mellitus di klinik RSUD dr. Djasamen Saragih Pematangsiantar.

4.4.1.3. Tindakan Tabel 4.18 Perbandingan Nilai Rerata Tindakan sebelum dan sesudah

Pemberian Penyuluhan dengan Metode Ceramah terhadap Penderita Diabetes Mellitus di Klinik RSUD Djasamen Saragih Pematangsiantar Tahun 2014 Variabel Mean Beda Rata t p Tindakan Sebelum 5,06 2,71 18,106 0,001 Sesudah 7,76 Berdasarkan Tabel 4.18 dapat dilihat bahwa nilai tindakan sebelum dilakukan penyuluhan adalah rata-rata 5,06 50,6 setelah dilakukan penyuluhan dengan Universitas Sumatera Utara metode ceramah rata-rata 7,76 77,6. Hasil analisis menggunakan uji paired samples t-testdiperoleh nilai t hitung 18,106dengan nilai p 0,001 p0,05. Sehingga terdapat pengaruh pemberian penyuluhan dengan metode ceramah terhadap peningkatan tindakan penderita diabetes mellitus. Dari tabel diatas dapat dilihat bahwa nilai posttest adalah 7,76 77,6 sehingga metode ceramah efektif dalam meningkatkan tindakan penderita diabetes mellitus di klinik RSUD dr. Djasamen Saragih Pematangsiantar. Tabel 4.19 Perbandingan Nilai Rerata Tindakan sebelum dan sesudah Pemberian Penyuluhan dengan Media Leaflet terhadap Penderita Diabetes Mellitus di Klinik RSUD Djasamen Saragih Pematangsiantar Tahun 2014 Variabel Mean Beda Rata t p Tindakan Sebelum 5,12 1,94 16,316 0,001 Sesudah 7,06 Berdasarkan Tabel 4.19 dapat dilihat bahwa nilai tindakan sebelum dilakukan penyuluhan adalah rata-rata 5,12 26,2 setelah dilakukan penyuluhan dengan media leaflet rata-rata 7,06 70,6. Hasil analisis menggunakan uji paired samples t-testdiperoleh nilai t hitung 16,316dengan nilai p 0,001 p0,05. Sehingga terdapat pengaruh pemberian penyuluhan dengan media leaflet terhadap peningkatan tindakan penderita diabetes mellitus. Dari tabel diatas dapat dilihat bahwa nilai posttest adalah 7,06 70,6 sehingga media leaflet tidak efektif dalam meningkatkan tindakan penderita diabetes mellitus di klinik RSUD dr. Djasamen Saragih Pematangsiantar. Universitas Sumatera Utara

4.4.2 . Perbandingan Nilai Rerata Penyuluhan dengan Metode Ceramah dan