b. Sistem organisasi perpustakaan,
c. Sistem transportasi jaringan jalan raya, kanal, udara, lautan,
d. Sistem komunikasi telepon, teleks, sinyal asap,
e. Sistem produksi pabrik dan,
f. Sistem keuangan akuntansi, inventori, buku besar.
2.1.2 Desain Sistem
Menurut Burch dan Grundnitski dalam Jogianto 2005 : 196 desain sistem dapat didefinisikan sebagai penggambaran, perencanaan, dan pembuatan sketsa atau
pengaturan dari beberapa elemen yang terpisah kedalam suatu kesatuan yang utuh dan berfungsi.
Desain sistem menentukan bagaimana suatu sistem akan menyelesaikan tahap ini menyangkut mengkonfigurasi dari komponen-komponen perangkat lunak dan
perangkat keras dari suatu sistem sehingga setelah instalasi dari sistem akan benar- benar memuaskan rancang bangun yang telah ditetapkan pada akhir tahap analisis
sistem Jogianto ; 2005 : 196 Bedasarkan beberapa definisi diatas maka desain sistem dapat diartikan
sebagai berikut : 1.
Tahap setelah dari siklus pengembangan sistem, 2.
Pendefinisian dari kebutuhan-kebutuhan fungsional, 3.
Persiapan untuk rancangan bangun untuk implementasi, 4.
Menggambarkan bagaimana suatu sistem dibentuk.
2.2Pengertian pelayanan dan Kualitas Pelayanan 2.2.1 Pengertian Pelayanan
Secara umum pelayanan dapat diartikan dengan melakukan perbuatan yang hasilnya ditunjukan untuk kepentingan orang lain, baik perorangan, maupun
kelompok atau masyarakat. Menurut Keputusan Menteri Negara Aparatur Negara No. 63 Tahun 2003 disebut bahwa: “Pelayanan adalah Segala bentuk kegiatan
pelayanan yang dilaksanakan oleh instansi pemerintah pusat, di daerah, dan di lingkungan Badan Usaha Milik Negara atau daerah dalam bentuk barang atau jasa
dalam rangka pemenuhan kebutuhan masyarakat maupun dalam rangka pelaksanaan ketentuan peraturan perundang-undangan”.
Moenir 2001 : 27, “Pelayanan hakikatnya adalah serangkaian kegiatan, kerena itu ia merupakan proses, sebagai proses pelayanan berlangsung secara rutin
dan berkesinambungan meliputi seluruh kehidupan orang dalam masyarakat”. Menurut Sinambela 2006 : 5, “Pelayanan adalah setiap kegiatan yang
menguntungkan dalam suatu kumpulan atau kesatuan dan menawarkan kepuasan meskipun hasilnya tidak terkait pada suatu produk secara fisik”.
Berdasarkan uraian diatas, maka pelayanan dapat disimpulkan sebagai kegiatan yang dilakukan suatu organisasi yang ditujukan untuk konsumen atau
masyarakat umum yang berbentuk jasa untuk memenuhi kebutuhan.
2.2.2 Kualitas Pelayanan