Setiap pulau memiliki sistem conveyor bagasi yang baru, yaitu biasa dinamai dengan singkatan BHS atau disebut Baggage Handling System yaitu sistem bagasi
yang dilakukan dengan penanganan khusus kepada penumpang seperti In-Gauge baggage yaitu bagasi yang dapat ditangani pada semua peralatan pada sistem. bagasi
ini dapat diangkut melalui conveyor normal atau conveyor khusu atau yang biasa disebut OOG, Out Of Gauge adalah bagasi yang dapat ditangani hanya dengan
peralatan khusu dan atau peralatan normal dengan software atau alat penanganan khusu, potential Problem Baggage merupakan bagasi yang berpotensi menyebabkan
masalah, namun dengan perhatian yang tepat, dapat ditangani secara otomatis: Contoh: kursi roda, Dan Non-Conveyable Baggage yaitu bagasi yang tidak dapat
ditangani BHS, karena disebabkan oleh dimensi maupun bentuknya. Jenis bagasi seperti ini harus ditangani secara manual oleh operator penanganan bagasi check-in.
Contoh: Sepeda atau papan selancar.
4.4.2 Pelayanan Informasi Boarding Pass Saat Masuk Ke Ruang Tunggu Automatic Gate
Umumnya saat penumpang ingin memasuki ke terminal keberangakatan penumpang mewajibkan menunjukan boarding pass kepada petugas sekuriti bandara,
tetapi di Bandar Udara internasional Kualanamu memiliki sistem tersendiri yaitu sistem scanning. Saat penumpang memiliki boarding pass dan ingin memasuki
keruangan tunggu diterminal keberangkatan, penumpang harus melakukan scanning boarding pass miliknya. Sistem pelayanan ini ditunjukan agar penanganan
penumpang dapat ditangani dengan lebih efisien dan lebih efektif dan juga lebih
penting agar membatasi orang-orang yang tidak berkepentingan untuk dilarang memasuki area tersebut.
4.4.3 Informasi Pemeriksaan Sekuriti Penumpang dan Barang
Pelayanan pemeriksaan sekuriti penumpang dan barang dilakukan dengan melakukan peralatan X-ray, HandHeld Detector dan Walk Through Metal Detector
dan sekali-sekali dilakukan juga dengan pemeriksaan manual, atau perlakuan khusus bagi barang atau penumpang yang dicurigai Body Search. Indikator kualitas
pelayanan pemeriksaan sekuriti dalam kondisi normal kurang dari 3 menit, sedangkan kondisi khusus memerlukan kecermatan dalam pemeriksaan kurang dari 8 menit.
4.4.4 Imigrasi Keberangkatan Internasional
Pelayanan pemeriksaan keimigrasian keberangkatan penumpang dan alat angkut yang mengacu kepada prosedur pemeriksaan keimigrasian bagi penumpang
saat keberangkatan, diantaranya adalah pengecekan dokumen perjalanan, ijin keimigrasian, boarding pass dan tiket, serta bukti pembayaran fiscal, Indicator
kualitas pelayanan waktu menunggu adalah kurang dari 15 menit dan waktu proses adalah kurang dari 2 menit.
4.4.5 Pelayanan Penyerahan Bagasi di Terminal Kedatangan
Sistempenangananbagasiiniharusdapatmemprosessejumlahbesarbagasidalamw aktusingkatdanakurat yang dapatdiandalkan.Prinsip yang dapatmembentuk system
penangananbagasisecaraefisienantara lain:
Pertamaaliranbagasiharuslancar dancepatdenganjumlahpenangananoperasional minimum,
Keduaaliranbagasitidakmenggangguataumemotongaruspenumpang, barangpetugas,
maupunkendaraan, Ketigatersediafasilitasuntuk transfer
bagasikedaerahpemilihanbagasikedatangan,Keempattersediafasilitasuntukpemeriksaa nbagasi, danfasilitasbagasidenganukuranekstrabesar,
kelimapenataanfasilitaspenangananbagisididalambangunanharuskonsistendenganbent uk apron sertajenisdan volume arusbagasi, dankeenamsystem
penangananbagasiharusmempunyaisistemcadanganapabila system
tersebuttidakbekerjadalamkeadaandarurat. Umumnya, para penumpang datang yang membawa barang bawaannya masuk
kedalam bagasi harus menunggu terlebih dahulu diruangan pengambilan bagasi sebelum barang bawaannya datang. Hal ini dsebabkan karena waltu yang dibutuhkan
penumpang untuk berjalan dari pesawat keruangan pengambilan bagasi lebih cepat dari pada waktu yang dibutuhkan untuk proses barang-barang dari pesawat keruangan
pengambilan bagasi. Tetapi dibandar udara Internasional Kualanamu penumpang tidak merasakan untuk menunggu karena jarak tempuh dari pesawat ke tempat
pengambilan bagasi sedikit lebih jauh dan sedikit mengalami jarak waktu yang lam. Maka dari itu seiring penumpang berjalan ketempat pengambilan bagasi, barang
bawaan penumpang juga sudah berjalan menuju tempat tersebut.
4.4.6 Pelayanan PT. Angkasa Pura II yang Terkait di Bandar Udara