2. Diagram Alir Data Sistem yang berjalan pada Sub Dinas Pengawasan dan Pengendalian.
Tujuannya yaitu untuk mengetahui pengolahan data mengenai data hasil Operasi Yustisi Kependudukan yang sedang berjalan sehingga
dapat lebih mudah untuk mengetahui kekurangan dan kelebihan dari sistem yang ada.
3. Usulan Pemecahan Masalah Memberikan usulan pemecahan masalah pada Sub Dinas Pengawasan
dan Pengendalian dalam meningkatkan efektivitas sistem penyebaran penduduk dengan membuat usulan sistem baru yang berbasis SIG, yang
mampu memberikan informasi persebaran hasil Operasi Yustisi Kependudukan di Provinsi DKI Jakarta menggunakan pendekatan
spasial.
3.3.3 Perancangan
Merupakan tahapan untuk membangun basis pengetahuan dan membuat rancangan-rancangan program aplikasi sistem yang akan dibangun setelah data
diproses. Bertujuan untuk mencari bentuk yang optimal dari aplikasi yang akan dibangun dengan mempertimbangkan berbagai faktor-faktor permasalahan dan
kebutuhan yang ada pada sistem seperti yang telah ditetapkan pada tahap analisis kebutuhan dan kondisi.
Dalam tahap ini digunakan beberapa tools alat untuk membuat rancangan sistem, di antaranya adalah sebagai berikut:
1. Perancangan Proses Dalam melakukan perancangan sistem, peneliti menggunakan alat
Data Flow Diagram DFD atau diagram arus data untuk
menggambarkan suatu sistem yang diusulkan berikut kamus datanya Data Dictionary untuk menjelaskan data yang ada pada DFD.
2. Perancangan Basis Data Setelah perancangan sistem dilakukan kemudian peneliti merancang
basis datanya dengan menggunakan alat bantu Entity Relationship Diagram
ERD yang menggambarkan hubungan antar entitas yang ada pada DFD. Untuk mengefisiensikan dan mengefektifkan serta
menghindari data yang sama, dalam basisdata peneliti juga melakukan normalisasi.
3. Perancangan Struktur Menu Aplikasi Perancangan Struktur menu aplikasi bertujuan untuk menentukan
menu-menu yang diperlukan pada aplikasi yang akan dikembangkan. 4. Perancangan Antarmuka aplikasi
Perancangan antarmuka aplikasi bertujuan untuk menemukan bentuk yang optimal dari tampilan aplikasi, sehingga dapat mempermudah
user pengguna dalam berkomunikasi dengan sistem.
3.3.4 Penerapan
Tahapan ini adalah tahapan untuk menerapkan rancangan-rancangan program dan hasil desain yang telah dibuat ke dalam baris-baris kode
program yang dimengerti oleh computer dan melakukan uji coba terhadap sistem yang dibuat. Adapun metode yang digunakan untuk melakukan uji
coba ada dua, yaitu metode black box dan white box. Metode black box merupakan suatu metode pengujian sistem yang
dilakukan pada interface perangkat lunak sistem yang dibuat, meliputi cara pengoperasian, input output yang dihasilkan dan integritas antar beberapa
program. Sedangkan metode white box merupakan metode pengujian sistem yang dilakukan dengan melihat source code program yang dibuat supaya tidak
ada kesalahan program. Tahapan ini merupakan tahap lanjutan dari desain aplikasi sistem, yaitu
menafsirkan atau menterjemahkan perancangan desain aplikasi sistem kedalam bahasa pemrograman yang dapat dimengerti oleh sistem komputer.
Dalam tahapan ini dijelaskan secara detail penggunaan sistem dari proses memperbaharui informasi yang ada hingga proses preview peta.
Dalam pembuatan aplikasi ini, perangkat lunak dan bahasa pemrograman yang digunakan adalah ArcView 3.3 dan bahasa pemrograman PHP serta
menggunakan framework pmapper dalam implementasi visual peta spasial hasil Operasi Yustisi Kependudukan yang akan ditampilkan.
3.3.5 Penggunaan