Desain Arsitektur Data Flow Diagram

4.3 Perancangan

Tahap perancangan SIG bertujuan untuk mencari bentuk yang optimal dari aplikasi berbasis SIG yang akan dibangun dengan mempertimbangkan berbagai faktor-faktor ditetapkan pada tahap perencanaan dan analisis.

4.3.1 Desain Arsitektur Data Flow Diagram

Perancangan Data Flow Diagram dirancang untuk sebuah sistem usulan berdasarkan hasil analisa sistem usulan. Diagram ini merupakan sarana komunikasi antara user dengan pengembang sistem untuk mengetahui seperti apa, dimana sistem usulan tersebut akan berjalan. Diagram ini menggambarkan secara garis besar semua masukan atau keluaran yang ada pada sistem. Berikut adalah perancangan Context Diagram untuk sistem usulan. Gambar dapat dilihat pada Gambar 4.5. a. Aliran data berupa atribut peta, data peta yang akan dimasukkan dalam Sistem Informasi Spasial Operasi Yustisi Kependudukan SISOYK. b. SISOYK memberikan laporan data informasi spasial operasi yustisi kependudukan kependudukan kepada Dinas. c. Sistem Informasi Spasial Operasi Yustisi Kependudukan SISOYK menghasilkan informasi ke masyarakat luas user. d. User Masyarakat luas dapat berinteraksi dengan mengirimkan komentar atas Operasi Yustisi Kependudukan yang belum dan telah dilaksanakan di Provinsi DKI Jakarta. e. Dinas menerima komentar-komentar yang ditampung oleh SISOYK serta laporan hasil Operasi Yustisi Kependudukan OYK. Sistem Informasi Spasial Operasi Yustisi Kependudukan TIM PENYIDIK User Comment webgis_OYK OYK Webgis_OYK DINAS PENERTIBAN Laporan Peta Helpdesk Database OYK Database Peta Gambar 4.5 Diagram Context SISOYK Setelah merancang Context Diagram, maka selanjutnya merancang DFD Level 0, diagram ini dibuat untuk menggambarkan arus data dari tahapan proses diagram sebelumnya. Diagram ini menggambarkan proses-proses yang terdapat dalam sistem informasi spasial kependudukan, perancangan interface, pengolahan data, pengolahan peta. Pengolahan peta dan pengumpulan data informasi yang kemudian diolah pada sistem lalu menghasilkan output berupa informasi spasial OYK yang diinformasikan user, seperti tertera pada gambar 4.6. DINAS PENERTIBAN 1 Pengolahan Data Peta_DKIJakarta 2 Pengolahan Data Non Spasial Tabel_OYK Data Vektor 4 Pengolahan Informasi Hasil peta Tampilan Peta oyk Output hasil tabel User Komentar Gis_OYK Laporan 3 Perancangan Interface Aplikasi Input_Profil Profil_DukCaPIL TimPenyidik oyk OYK Helpdesk Database OYK Database Peta Gambar 4.6 Normal level 0 Berikut merupakan penjelasan dari diagram normal level 0: a. Dinas menyiapkan peta jakarta yang akan diolah, yang berupa peta serta profil Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil. b. Data yang diolah dipisah, data Profil Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil dipisah dalam Perancangan Interface Web, sedangkan data vektor yang nantinya data tersebut akan menampilkan atribut peta OYK per kelurahan. c. Tim penyidik mendapat data oyk dari sistem. d. Setelah ketiga proses berjalan dengan baik maka sistem satu sama lain harus diintegrasikan sehingga penyajian informasi pada user dapat dilakukan dengan mudah.

4.3.2 Desain Kamus Data