Konversi Produk Pembiayaan KPR Syariah Baiti Jannati Menjadi

tahun ini hingga beberapa tahun ke depan, memberikan peluang bagi perbankan syariah untuk terjun dalam pembiayaan perumahan. Kepala Divisi Ritel Bank Muamalat Indonesia menyatakan, Bank Muamalat Indonesia bermitra dengan para pengembang untuk pembiayaan konstruksi serta konsumen untuk biaya pembelian rumah. Kerja sama dengan developer diyakini mampu meningkatkan transaksi KPR Syariah. Untuk memperluas pemasaran, BMI mempersilakan setiap kantor cabang untuk menggandeng developer lokal. Bank pertama berbasis Islam ini memprogramkan pembiayaan perumahan sekitar Rp.500 miliar. Bank Muamalat Indonesia resmi meluncurkan produk KPRS sejak bulan Februari 2007. Pada awal peluncuran produk KPRS, Bank Muamalat Indonesia menggunakan nama Brand KPRS Baiti Jannati. Nama tersebut merupakan representasi dari kata mutiara yang populer di kalangan Umat Islam yang mencitrakan bahwa rumah adalah surga bagi para penghuni rumah tersebut. Setiap insan mendambakan untuk memiliki rumah yang menjadi surga mereka di dunia dan kehadiran Produk KPRS Bank Muamalat membantu setiap insan untuk mewujudkan impian tersebut dengan produk KPRS yang menenteramkan. Asset Product Manager PT Bank Muamalat Erikal Mitra mengatakan, sejak Agustus 2010 Bank Muamalat Indonesia berusaha terus meningkatkan pelayanan kepada masyarakat luas dengan meningkatkan fitur-fitur dari produk KPRS-nya dengan melakukan peluncuran kembali nama brand yang sebelumnya Baiti Jannati, menjadi Pembiayaan Hunian Syariah Muamalat PHSM. Dengan PHSM diharapkan dapat mewujudkan hunian impian sesuai kebutuhan masyarakat. Pemberian nama PHSM memiliki arti bahwa pembiayaan KPRS Bank Muamalat Indonesia menawarkan semua kemudahan yang ditawarkan dalam produk KPRS. Menghadirkan produk KPRS yang sesuai dengan kebutuhan sehingga dapat digunakan untuk berbagai jenis properti seperti rumah, apartemen, rukorukan, serta kios dan siap melayani siapa pun nasabah yang mengajukan pembiayaan KPRS. 17 Produk PHSM sendiri Menawarkan plafon maksimum sampai dengan Rp. 25 miliar, jangka waktu hingga 15 tahun, dan pilihan angsuran tetap hingga 15 tahun dan uang muka yang hanya 10 tentunya sangat meringankan bagi nasabah, bahkan memungkinkan untuk memberikan fasilitas bebas uang muka. Oleh karena itu, PHSM mewujudkan hunian impian sesuai kebutuhan. Direktur PT Bank Muamalat Adrian A. Gunadi menjelaskan, Bank Muamalat berusaha mendongkrak pembiayaan sektor perumahan dengan cara mengaktifkan jaring pemasaran melalui kantor cabang PT. Bank Muamalat Indonesia yang tersebar di berbagai lokasi. Selain itu, agar bisa lebih maksimal dalam menjaring pembiayaan KPR syariah, Bank Muamalat menyediakan pembiayaan KPR syariah dalam sejumlah fitur. Bank Muamalat Indonesia saat ini menawarkan dua jenis akad untuk pembiayaan hunian syariah muamalat, yaitu Akad Musyarakah Mutanaqisah yang merupakan pembiayaan properti menggunakan konsep kongsi kepemilikan rumah 17 BMI Konversi Produk KPR, Republika, Selasa 3 agustus 2010, h. 20. antara nasabah dan Bank. Kedua, akad murabahah, artinya bank dapat membeli properti langsung kepada developer dengan langsung mentransfer uang pembelian properti kepada penjualdeveloper. Apabila dalam kondisi tertentu bank dapat mewakilkan wakalah pembelian properti tersebut kepada nasabah dengan uang pembelian properti ditransferkan kepada rekening nasabah kemudian ditransferkan kepada penjualdeveloper. Dalam hal bank mewakilkan kepada nasabah, maka akad wakalah dilakukan pada saat penyerahan uang dari bank kepada nasabah. Setelah properti diserahterimakan, maka nasabah membayar angsuran cicilan murabahah kepada bank sesuai dengan jangka waktu dan besar angsuran yang disepakati. Target pasar Bank Muamalat adalah nasabah individual baik dari segmentasi menengah ke bawah sampai dengan menengah ke atas. Sejak produk diluncurkan, apresiasi masyarakat sangat baik. Terbukti dengan pertumbuhan penjualan produk yang cepat sampai dengan 132 di awal tahun peluncurannya. Pembiayaan perumahan syariah memiliki beberapa keuntungan dibanding kredit perumahan yang disediakan bank konvensional. Pembiayaan KPRS memenuhi aspek syariah sehingga memberikan ketenteraman bagi masyarakat yang mendambakan pembiayaan secara syariah. Keunggulan lainnya, adanya kepastian bagi nasabah dalam membayar angsuran. Karena beberapa produk KPRS menawarkan angsuran yang fixed selama jangka waktu pembiayaan. Selain itu, nasabah dibebaskan dari penalti apabila dilakukan pelunasan dipercepat. Bank Muamalat optimistis, tahun mendatang akan terjadi peningkatan pembiayaan KPRS di sejalan dengan pertumbuhan permintaan masyarakat akan perumahan. Hingga September 2010, penjualan PHSM cenderung meningkat. Melihat kondisi perekonomian yang semakin membaik dan fitur PHSM yang semakin menarik, BMI optimistis terhadap peningkatan penjualan. BMI akan melakukan pengembangan produk yang lengkap sesuai kebutuhan nasabah serta meningkatkan layanan dan jaringan sehingga otomatis meningkatkan aksesibilitas masyarakat akan kebutuhan pembiayaan KPR secara syariah. Langkah industri perbankan syariah dalam menggenjot pembiayaan KPR syariah merupakan langkah positif yang bermanfaat baik bagi konsumen maupun bank. Sementara bagi perbankan, dia menyatakan, ini merupakan implementasi dari kerja inovatif perbankan syariah dalam menawarkan produk-produk perbankan yang lebih kaya dibandingkan perbankan konvensional. Sambutan masyarakat cukup antusias. Hal ini terbukti dari terus meningkatnya jumlah rekening pembiayaan. Keuntungan menggunakan pembiayaan perumahan syariah dibanding kredit perumahan yang disediakan bank konvensional adalah sistem angsuran yang tetap selama jangka waktu pembiayaan sehingga masyarakat merasa lebih aman. Selain itu, proses pengajuan tidak memiliki kendala berarti sebab prosesnya sama dengan pengajuan pembiayaan pada bank konvensional hanya sistemnya dilaksanakan sesuai syariah. BMI optimis sesuai dengan target pada 2011 segmen ritel menjadi target terbesar BMI dan salah satunya adalah produk Hunian Syariah yang merupakan salah satu produk konsumer unggulan bagi BMI. Bank syariah dan bank konvensional merupakan pesaing. Karena itu pihak Bank Muamalat Indonesia berusaha mengembangkan fitur yang menarik agar konsumen tertarik menggunakan Hunian syariah.

2. Perkembangan Asset Pembiayaan Bank Muamalat Indonesia Dalam

Sektor Properti BMI menargetkan pembiayaan sektor properti mencapai Rp 2,7 triliun, seiring meningkatnya permintaan hunian di tingkat nasional tahun 2011 ini. Kalau pencapaian semester 1-2010 Rp.2 triliun atau tumbuh 11 dibandingkan pencapaian pada periode sama tahun lalu. Melihat pencapaian tersebut BMI siap merevisi target menjadi Rp.2,7 triliun pada tahun ini. Menurut Direktur Bank Muamalat Adrian A. Gunadi, pencapaian target pembiayaan propertinya akan direalisasi dengan penambahan jaringan, peningkatan pelayanan, proses, dan penguatan infrastruktur. Produk ini tidak hanya comply dengan syariah, tetapi kompetitif dengan jangka waktu pengembalian yang panjang, jumlah angsuran yang tidak fluktuatif mengikuti suku bunga, dan tidak ada penalti bagi yang melunasi lebih awal.

BAB IV PEMBIAYAAN BANK MUAMALAT INDONESIA

DALAM SEKTOR PROPERTI Jenis Produk dan Akad 18 Pelaksanaan prinsip syariah dalam kegiatan pembiayaan sektor properti bank muamalat, dapat dilihat dari Laporan Pengawasan DPS selama tahun 2010 yang disampaikan kepada Direktorat Perbankan Syariah, Bank Indonesia. Sejak Agustus 2010 Bank Muamalat Indonesia meningkatkan fitur-fitur dari produk pembiayaan ke sektor properti dengan melakukan peluncuran kembali nama brand yang sebelumnya Baiti Jannati, menjadi Pembiayaan Hunian Syariah Muamalat PHSM. Pembiayaan Hunian Syariah adalah produk pembiayaan untuk memiliki rumah ready stockbekas, apartemen, ruko, rukan, kios maupun pengalihan take-over KPR dari bank lain. Bank Muamalat Indonesia saat ini menawarkan dua jenis akad untuk Pembiayaan Hunian Syariah Muamalat, yaitu Akad Musyarakah Mutanaqisah yang merupakan pembiayaan properti menggunakan konsep kongsi kepemilikan rumah antara nasabah dan Bank. Jenis pembiayaan ini dikenal dengan nama Pembiayaan ib Hunian kongsi. Kedua, akad murabahah dengan nama produk Pembiayaan ib pembelian hunian syariah, artinya bank dapat membeli properti langsung kepada developer dengan langsung mentransfer uang pembelian properti kepada penjualdeveloper. 18 Laporan GCG Bank Muamalat Indonesia 2010.