Perkembangan Asset Pembiayaan Bank Muamalat Indonesia Dalam

BAB IV PEMBIAYAAN BANK MUAMALAT INDONESIA

DALAM SEKTOR PROPERTI Jenis Produk dan Akad 18 Pelaksanaan prinsip syariah dalam kegiatan pembiayaan sektor properti bank muamalat, dapat dilihat dari Laporan Pengawasan DPS selama tahun 2010 yang disampaikan kepada Direktorat Perbankan Syariah, Bank Indonesia. Sejak Agustus 2010 Bank Muamalat Indonesia meningkatkan fitur-fitur dari produk pembiayaan ke sektor properti dengan melakukan peluncuran kembali nama brand yang sebelumnya Baiti Jannati, menjadi Pembiayaan Hunian Syariah Muamalat PHSM. Pembiayaan Hunian Syariah adalah produk pembiayaan untuk memiliki rumah ready stockbekas, apartemen, ruko, rukan, kios maupun pengalihan take-over KPR dari bank lain. Bank Muamalat Indonesia saat ini menawarkan dua jenis akad untuk Pembiayaan Hunian Syariah Muamalat, yaitu Akad Musyarakah Mutanaqisah yang merupakan pembiayaan properti menggunakan konsep kongsi kepemilikan rumah antara nasabah dan Bank. Jenis pembiayaan ini dikenal dengan nama Pembiayaan ib Hunian kongsi. Kedua, akad murabahah dengan nama produk Pembiayaan ib pembelian hunian syariah, artinya bank dapat membeli properti langsung kepada developer dengan langsung mentransfer uang pembelian properti kepada penjualdeveloper. 18 Laporan GCG Bank Muamalat Indonesia 2010.

1. Pembiayaan ib Hunian Kongsi

2. Bank Muamalat Indonesia menggunakan Musyarakah Mutanaqisah yang dapat diaplikasikan untuk pembelian properti, dalam skim ini pembelian properti menggunakan kongsi kepemilikan rumah antara nasabah dan bank sebagai skim pembiayaan iB Hunian Syariah Kongsi. 3. Sistem kongsi dapat diterapkan untuk pemilikan properti baru non- indent , second, maupun take over. Skim pembiayaan ini diatur dalam Fatwa DSN nomor 73DSN-MUIXI2008 tentang Musyarakah Mutanaqisah dan Fatwa DSN nomor 08DSN-MUIIV2000 tentang Pembiayaan Musyarakah Fatwa DSN nomor 09DSN-MUIIV2000 tentang Pembiayaan Ijarah. a. Definisi Musyarakah Mutanaqishah Musyarakah mutanaqishah merupakan produk turunan dari akad musyarakah, yang merupakan bentuk akad kerjasama antara dua pihak atau lebih. Kata dasar dari musyarakah adalah syirkah yang berasal dari kata syaraka-yusyriku-syarkan- syarikan-syirkatan syirkah, yang berarti kerjasama, perusahaan atau kelompokkumpulan. Musyarakah atau syirkah adalah merupakan kerjasama antara modal dan keuntungan. Sementara mutanaqishah berasal dari kata yatanaqishu- tanaqish-tanaqishan-mutanaqishun yang berarti mengurangi secara bertahap. Musyarakah mutanaqishah diminishing partnership adalah bentuk kerjasama antara dua pihak atau lebih untuk kepemilikan suatu barang atau asset. Dimana kerjasama ini akan mengurangi hak kepemilikan salah satu pihak sementara pihak yang lain bertambah hak kepemilikannya. Perpindahan kepemilikan ini melalui