LOKASI PENELITIAN RANCANGAN PERCOBAAN

18

3.4 PROSEDUR PENELITIAN

3.4.1 Proses Esterifikasi Enzimatis [22] 1. Novozym ® 435 ditimbang sebanyak 10 dari 1 gram ALSD lalu dimasukkan ke dalam beaker glass . 2. Dimethyl carbonate DMC ditambahkan dari rasio molar DMCALSD 6:1 ke dalam beaker glass lalu diaduk. 3. ALSD dipanaskan di atas carousel sampai mencair kira-kira 15 menit. 4. Campuran Novozym ® 435 dan DMC dimasukkan ke dalam tabung carousel yang dilengkapi dengan termometer dan magnetic stirrer lalu dimasukkan sampel ALSD yang telah dipanaskan tersebut. 5. Campuran dipanaskan sampai suhu 60 o C di atas carousel dan dibiarkan bereaksi selama 2 jam pada suhu konstan dengan kecepatan konstan 300 rpm. 6. Campuran yang terbentuk disaring menggunakan Syringe filter porositas 0,45 μm , 4 mm Nylon untuk membuang residu katalis dan kelebihan DMC. 7. Setelah disaring, metil ester yang dihasilkan dimasukkan ke dalam Erlenmeyer dan dievaporasi menggunakan rotary vacuum evaporator pada suhu 90 o C kemudian diukur volumenya dan dianalisis. 8. Prosedur di atas diulangi dengan variasi jumlah katalis Novozym ® 435 0, 5, 15 dan 20 dari berat ALSD, rasio mol DMCALSD 3:1, 4,5:1, 7,5:1 dan 9:1, waktu reaksi 1 jam, 1,5 jam, 2,5 jam dan 3 jam, dan suhu reaksi 40 o C, 50 o C, 70 o C dan 80 o C. 3.4.2 Pengujian Kadar Asam Lemak Bebas [74] 1. Sebanyak 1 gram sampel ALSD dimasukkan ke dalam labu erlenmeyer kemudian ditambahkan 100 ml etanol 96. 2. Campuran dikocok kuat hingga sampel larut dan diambil sebanyak 10 ml. 3. 3 tetes indikator phenolphthalein ditambahkan lalu dititrasi dengan NaOH 0,1 N hingga berubah dari bening menjadi merah rosa. 4. Volume NaOH 0,1 N yang terpakai dicatat. 19 Kadar asam lemak bebas sampel dapat dihitung berdasarkan persamaan berikut : Kadar asam lemak bebas = 100 x sampel gr x 1000 M x V x N Ket : N = normalitas larutan NaOH moll V = volume larutan NaOH terpakai ml M = berat molekul FFA grmol

3.5 ANALISIS BIODIESEL

3.5.1 Analisis Kualitatif [22,75] Analisis kualitatif yang dilakukan adalah analisis kemurnian dimana ini dilakukan dengan kromatografi gas Gas Chromatography dan sampel yang dianalisis adalah sampel yang menghasilkan biodiesel maksimum. 20

3.6 FLOWCHART PERCOBAAN

3.6.1 Flowchart Proses Esterifikasi Enzimatis

Mulai Selesai Ditimbang Novozym ® 435 sebanyak 10 dari 1 gram asam lemak sawit distilat ALSD lalu dimasukkan ke dalam beaker glass Ditambahkan dimethyl carbonate DMC dari rasio molar DMCALSD 6:1 ke dalam beaker glass ALSD dipanaskan di atas hot plate selama 15 menit Campuran Novozym ® 435 dan DMC dimasukkan ke dalam tabung carousel lalu dimasukkan sampel ALSD yang telah dipanaskan Campuran dipanaskan sampai suhu 60 o C di atas carousel selama 2 jam dengan kecepatan 300 rpm Campuran yang terbentuk disaring menggunakan Syringe filter Metil ester yang dihasilkan dievaporasi menggunakan rotary vacuum evaporator pada suhu 50 o C dan tekanan 225 mbar kemudian diukur volumenya dan dianalisis. Apakah ada variabel lain yang divariasikan ? Ya Tidak Gambar 3.1 Flowchart Proses Esterifikasi Enzimatis 21

3.6.2 Flowchart Pengujian Kadar Asam Lemak Bebas

Mulai Selesai Sebanyak 1 gram sampel ALSD dimasukkan ke dalam labu erlenmeyer kemudian ditambahkan 100 ml etanol 96 Campuran dikocok kuat hingga sampel larut dan diambil sebanyak 10 ml Volume NaOH 0,1 N yang terpakai dicatat Apakah ada ALSD lain yang divariasikan ? Ya Tidak 3 tetes indikator phenolphthalein ditambahkan dan dititrasi dengan NaOH 0,1 N hingga berubah dari bening menjadi merah rosa Gambar 3.2 Flowchart Pengujian Kadar Asam Lemak Bebas

Dokumen yang terkait

Proses Pembuatan Biodiesel dari Palm Fatty Acid Distillate (PFAD) dan Dimethyl Carbonate dengan Reaktor Packed Bed Menggunakan Katalis Novozym® 435

4 46 123

Optimasi Proses Pembuatan Biodiesel Dari Bahan Baku Asam Lemak Sawit Distilat (ALSD) dan Dimethyl Carbonate (DMC) dengan Menggunakan Katalis Novozym®435

0 14 101

Proses Pembuatan Biodiesel dari Palm Fatty Acid Distillate (PFAD) dan Dimethyl Carbonate dengan Reaktor Packed Bed Menggunakan Katalis Novozym® 435

0 4 24

Proses Pembuatan Biodiesel dari Palm Fatty Acid Distillate (PFAD) dan Dimethyl Carbonate dengan Reaktor Packed Bed Menggunakan Katalis Novozym® 435

0 1 2

Optimasi Proses Pembuatan Biodiesel Dari Bahan Baku Asam Lemak Sawit Distilat (ALSD) dan Dimethyl Carbonate (DMC) dengan Menggunakan Katalis Novozym®435

0 0 20

Optimasi Proses Pembuatan Biodiesel Dari Bahan Baku Asam Lemak Sawit Distilat (ALSD) dan Dimethyl Carbonate (DMC) dengan Menggunakan Katalis Novozym®435

0 0 2

Optimasi Proses Pembuatan Biodiesel Dari Bahan Baku Asam Lemak Sawit Distilat (ALSD) dan Dimethyl Carbonate (DMC) dengan Menggunakan Katalis Novozym®435

0 0 6

Optimasi Proses Pembuatan Biodiesel Dari Bahan Baku Asam Lemak Sawit Distilat (ALSD) dan Dimethyl Carbonate (DMC) dengan Menggunakan Katalis Novozym®435

0 0 8

Optimasi Proses Pembuatan Biodiesel Dari Bahan Baku Asam Lemak Sawit Distilat (ALSD) dan Dimethyl Carbonate (DMC) dengan Menggunakan Katalis Novozym®435

0 0 7

Optimasi Proses Pembuatan Biodiesel Dari Bahan Baku Asam Lemak Sawit Distilat (ALSD) dan Dimethyl Carbonate (DMC) dengan Menggunakan Katalis Novozym®435

0 0 35