ESTERIFIKASI ENZIMATIS TINJAUAN PUSTAKA

14 menjadi industri alternatif yang berkembang ke depannya menjadikan Indonesia sebagai penghasil terbesar biodiesel dan pelaku ekspor biodiesel di dunia. 15

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

3.1 LOKASI PENELITIAN

Penelitian dilakukan di Laboratorium Oleokimia, Pusat Penelitian Kelapa Sawit, Jalan Brigjen Katamso No. 51 Medan, Indonesia.

3.2 BAHAN DAN PERALATAN

3.2.1 Bahan

Pada penelitian ini bahan yang digunakan antara lain : 1. Asam lemak sawit distilat ALSD 2. Novozym ® 435 Candida antarctica lipase B immobilized on acrylic resin 3. Dimethyl carbonate C 3 H 6 O 3

3.2.2 Peralatan

Pada penelitian ini peralatan yang digunakan antara lain : 1. Beaker glass 2. Carousel 3. Corong gelas 4. Erlenmeyer 5. Gelas ukur 6. Magnetic stirrer 7. Piknometer 8. Pipet tetes 9. Rotary vacuum evaporator 10. Satu set alat titrasi 11. Spatula 12. Stopwatch 13. Syringe filter 14. Termometer 15. Timbangan digital 16. Tabung carousel 16

3.3 RANCANGAN PERCOBAAN

Penelitian ini dilakukan dengan variabel bebas yaitu rasio mol reaktan, temperature reaksi, waktu reaksi, dan jumlah katalis enzim. Metode yang digunakan pada penelitian ini adalah metode permukaan respon response surface methodology . Response surface methodology RSM secara luas digunakan untuk merancang perobaan, membangun model, dan menentukan kondisi optimum serta mengevaluasi beberapa faktor dari eksperimen yaitu peran interaksi dari masing- masing komponen [73]. Pengaruh rasio molar DMCPFAD, suhu reaksi, waktu reaksi, dan jumlah biokatalis pada yield biodiesel dianalisis dengan menggunakan program STATISTICA, trial version StatSoft, Indonesia. Level dan range untuk empat variabel independen dan kode untuk dua level yaitu rendah -1 dan tinggi +1. Desain Central Composite Design CCD pada eksperimen yang menggunakan empat variabel independen nilai rotatabilitasnya = 4 2 14 = 2. Oleh karena itu, nilai ± 2 termasuk nilai aksial yang digunakan untuk pengkodean. Adapun level kode dan kombinasi perlakuan penelitian dapat dilihat pada tabel di bawah ini : Tabel 3.1 Level Kode Rancangan Penelitian Variabel Satuan Kode Level dan Range -2 -1 +1 +2 Rasio Molar DMCALSD molmol x 1 3,0:1 4,5:1 6,0:1 7,5:1 9,0:1 Suhu Reaksi o C x 2 40 50 60 70 80 Waktu Reaksi Jam x 3 1,0 1,5 2,0 2,5 3,0 Jumlah Biokatalis -b x 4 5 10 15 20

Dokumen yang terkait

Proses Pembuatan Biodiesel dari Palm Fatty Acid Distillate (PFAD) dan Dimethyl Carbonate dengan Reaktor Packed Bed Menggunakan Katalis Novozym® 435

4 46 123

Optimasi Proses Pembuatan Biodiesel Dari Bahan Baku Asam Lemak Sawit Distilat (ALSD) dan Dimethyl Carbonate (DMC) dengan Menggunakan Katalis Novozym®435

0 14 101

Proses Pembuatan Biodiesel dari Palm Fatty Acid Distillate (PFAD) dan Dimethyl Carbonate dengan Reaktor Packed Bed Menggunakan Katalis Novozym® 435

0 4 24

Proses Pembuatan Biodiesel dari Palm Fatty Acid Distillate (PFAD) dan Dimethyl Carbonate dengan Reaktor Packed Bed Menggunakan Katalis Novozym® 435

0 1 2

Optimasi Proses Pembuatan Biodiesel Dari Bahan Baku Asam Lemak Sawit Distilat (ALSD) dan Dimethyl Carbonate (DMC) dengan Menggunakan Katalis Novozym®435

0 0 20

Optimasi Proses Pembuatan Biodiesel Dari Bahan Baku Asam Lemak Sawit Distilat (ALSD) dan Dimethyl Carbonate (DMC) dengan Menggunakan Katalis Novozym®435

0 0 2

Optimasi Proses Pembuatan Biodiesel Dari Bahan Baku Asam Lemak Sawit Distilat (ALSD) dan Dimethyl Carbonate (DMC) dengan Menggunakan Katalis Novozym®435

0 0 6

Optimasi Proses Pembuatan Biodiesel Dari Bahan Baku Asam Lemak Sawit Distilat (ALSD) dan Dimethyl Carbonate (DMC) dengan Menggunakan Katalis Novozym®435

0 0 8

Optimasi Proses Pembuatan Biodiesel Dari Bahan Baku Asam Lemak Sawit Distilat (ALSD) dan Dimethyl Carbonate (DMC) dengan Menggunakan Katalis Novozym®435

0 0 7

Optimasi Proses Pembuatan Biodiesel Dari Bahan Baku Asam Lemak Sawit Distilat (ALSD) dan Dimethyl Carbonate (DMC) dengan Menggunakan Katalis Novozym®435

0 0 35