40
3. Integrasi Vertikal
Dalam memenuhi setiap kapasitas pabrik perusahan membutuhkan pasokan Tandan Buah Segar TBS untuk diolah oleh pabrik kelapa sawit,
pasokan TBS harus sesuai dengan kapasitas pabrik PKS. Perusahaan kapasitas keempat kebun yang menjadi pemasok bahan baku pembuat CPO dan RBD Olein
dalam satu kali produksi adalah:
Tabel 4.2 Data Kapasitas Produksi TBS dan PKS Perusahaan A No.
Nama Kebun Luas Lahan
Ha Kapasitas
Produksi TBS Tonhari
Kapasitas Produksi CPO
Tonhari
1. Mata Pao
1.755,76 12
36 2.
Bangun Bandar 2.480,51
23 48
3. Tanah Gambus
3.272,95 23
61 4.
Aek Loba 8.983,54
60 171
5. Negeri Lama
1.925,33 12
34 Sumber: Data Primer Perusahaan A
Dari tabel 4.2 dapat dijelaskan bahwa kapasitas produksi TBS tidak memenuhi kapasitas produksi PKS, oleh karena itu perusahaan menjalin hubungan kerja
sama dengan memiliki kebun Plasma Pihak III, kebun yang menjalin hubungan mitra diantaranya adalah Mata Pao, Bangun Bandar, Tanah Gambus, Aek Loba
dan Negeri Lama. Kelima kebun ini menjalin hubungan kerja kepada pihak III agar dapat
memenuhi kapasitas PKS, selain itu kelima kebun dan PKS tersebut jaraknya berdekatan dengan pabrik Fraksinasi. Sementara keempat kebun dan PKS lainnya
letaknya berjauhan dari pabrik fraksinasi, dengan demikian untuk mengurangi biaya transportasi karena jarak yang jauh maka keempat kebun lainnya yang berda
di luar sumtera hanya menjual dalam bentuk CPO saja.
Universitas Sumatera Utara
41 Hubungan kerja sama dilakukan perusahaan dengan sistem kontrak
berdasarkan waktu, Harga pembelian TBS dari petani biasanya sudah disepakati pada kontrak, Harga yang ditentukan merupakan harga pasar pada saat kontrak
dibuat, dan harga tersebut akan selalu tetap hingga berakhirnya kontrak. Perusahaan Berhubungan dengan kebun plasma hanya dalam hal pembelian TBS
saja, perusahaan tidak membantu petani dalam hal penyediaan sarana produksi dan hal lainnya. Kerja sama sifatnya kontrak ini juga melihat kualitas atau mutu
atau proses sortasi dari perusahaan, apabila mutu TBS rendah Misalny: Buah yang belum masak, randemen yang dibawah 20, apabila terdapat kondisi TBS
tersebur maka pihak perusahaan akan menolak TBS dari petani. Dalam meningkatkan nilai tambah pada produk yang dihasilkan.
Perusahaan A juga mengolah CPO menjadi RBD Olein. Produksi Keempat PKS menyupply pabrik fraksinasi RBD Olein yang mempunyai kapasitas 320Ton
CPOhari. Perusahaan juga menerapkan strategi produksi RBD Olein dimana apabila harga CPO di pasar tinggi maka Perusahaan Akan menjual dalam produk
CPO, sebaliknya apabila harga CPO di pasar rendah maka Perusahaan Akan mengolah sebagian dari jumlah CPO untuk dijadikan RBD Olein.
1 liter CPO yang dihasilkan oleh pabrik fraksinasi Perusahaan A akan menghasilkan 0,78 liter RBD Olein. Hal ini tentunya dengan beberapa ketentuan
yaitu: - Nilai Iodium Value CPO
53,5 - Kadar Air
= 0,10 - Kotoran
= 0,05 - Asam Lamak Bebas
= 2,3 - PV Peroksida Value
= ≥ 2
- Dobi Deodorizing of bleach Index = 2,5
Universitas Sumatera Utara
42 Dari ketentuan tersebut yang paling dipengaruhi oleh kondisi CPO adalah asam
lemak bebas. Apabila nilai standart tersebut tidak tercapai maka mutu RBD Olein akan rendah dan produksi Fatty acid dan RBD Stearin akan meningkat.
Dalam hal pengoperasian atau sering disebut Proses Press Filter juga harus diperhatikan. Proses press Filter adalah salah satu proses pengolahan CPO
menjadi RBD Olein. Nilai RBD Olein yang dihasilkan sangat bergantung pada alat Press Filter ini, apabila alat pengolah ini rusak atau salah dalam
pengoperasian maka nilai RBD olein yang dihasilkan bisa berkurang dan biasanya Nilai RBD Stearin menjadi bertambah. Namun hingga saat ini Perusahaan A
selalu memenuhi kapasitas pabrik. Kegiatan integrasi vertikal juga dapat dilihat di Perusahaan A dalam
penjualan RBD Olein Perusahaan Bekerja sama dengan beberapa perusahaan Antara lain PT. Musimas dan PT. Multimas Nabati Asahan, kerja sama dilakukan
dengan menggunakan sistem kontrak dalam hal ini kontrak dilakukan apabila adanya kesepakatan harga serta kualitas produk. Biasanya untuk menjalin kontrak
perusahaan pembeli akan melihat mutu produksi RBD Olein milik perusahaan A, apabila sesuai maka harga yang akan disepakati, harga disesuaikan dengan harga
pasar dan harga kesepakatan antara kedua perusahaan. Apabila mutu dan harga sudah sesuai maka kontrak pun akan dilakukan.
Universitas Sumatera Utara
43 Perusahaan RBD Olein B
1. Unit Usaha