E. Teknik Pengumpulan Data
Dalam penelitian ini, peneliti menggunakan dua teknik pengumpulan data, antara lain :
a. Penelitian Kepustakaan Library Research
Yaitu dengan cara mempelajari dan mengumpulkan data melalui literature dan sumber bacaan yang relevan dan mendukung penelitian.
b. Penelitian Lapangan Field Research
Karena langsung mengharapkan data dan fakta yang akan menjawab permasalahannya, tahapannya sebagai berikut :
Wawancara: Tanya jawab dengan petugas customer service yang
dikerjakan dengan sistematis dengan berlandaskan kepada tujuan penelitian.
Kuesioner : alat pengumpul data dalam bentuk sejumlah
pertanyaan tertulis yang harus dijawab secara tertulis pula oleh responden Nawawi, 1995 : 117, dalam penelitian ini peneliti akan
menyebarkan 90 kuesioner kepada nasabah Bank Syariah Mandiri Jl. Jend Ahmad Yani Medan.
F. Teknik Analisis Data
Merupakan proses penyederhanaan data ke dalam bentuk yang lebih mudah dibaca dan dipresentasikan Singarimbun 1995 : 23
Data yang diperoleh dari hasil lapangan dianalisis melalui tiga tahap, tahapan tersebut adalah :
Universitas Sumatera Utara
Analisis Tabel tunggal
Merupakan suatu analisa yang dilakukan dengan membagi-bagikan variabel penelitian kedalam kategori-kategori yang dilakukan atas dasar frekuensi.
Tabel tunggal merupakan langkah awal dalam menganalisa data yang terdiri dari kolom yaitu sejumlah frekeunsi dan persentase untuk setiap kategori
Singarimbun 1995 : 266. Tabel tunggal akan dibuat sebanyak pertanyaan yang diajukan dalam kuesioner.
Analisis Tabel Silang
Tekhnik yang digunakan untuk menganalisa dan mengetahui data yang satu memiliki hubungan dengan data yang lainnya, sehingga dapat diketahui
apakah variabel tersebut bernilai positif atau negatif Singarimbun 1995 : 273. Dalam tabel silang dikemukakan hubungan antara beberapa data yang
berkaitan dengan data lainnya yang memberi gambaran akhir dari data tersebut.
Analisis Korelasi
Untuk mengetahui hubungan korelasi antara kedua variabel dalam hal ini hubungan antara variabel bebas Aktivitas Customer Service dengan variabel
terikat peningkatan kepuasan nasabah, maka peneliti menggunakan rumus Pearson Product Moment Rakhmat, 1995 : 148
{ }
{ }
2 2
2 2
xy
Y Y
n X
X n
Y XY
n r
∑ ∑
∑ ∑
∑ ∑
− −
− =
X
Dimana : r
xy
n = Jumlah sampel
= Koefisien korelasi
Universitas Sumatera Utara
X = Variabel bebas X
Y = Variabel terikat Y Notasi r menunjukkan bilangan antara –1,00 hingga +1,00 jika tidak ada
hubungan sama sekali diantara variabel x dan y, maka nilai r = 0 . jika tanda r positif maka variabel-variabel dikatakan berkolerasi secara positif, sedangkan jika
r negatif maka variabel dikatakan berkolerasi negatif. Selajutnya untuk menafsirkan nilai koefisien kolerasi digunakan skala Guilford
Rakhmat 1995 : 29 0,20
: Hubungan rendah sekali, lemah sekali 0,20 – 0,40
: Hubungan rendah, tapi pasti 0,41 – 0,70
: Hubungan yang cukup berarti 0,71 – 0,90
: Hubungan yang tinggi, kuat 0,91
: Hubungan sangat tinggi
Untuk menguji signifikansi hubungan tersebut nilai r
temuan
dibandingkan dengan r
tabel
r dengan ketentuan sebagai berikut :
tabel
r
temuan
r maka hubungan tidak sifnifikan Ho diterima
tabel
r
temuan
r maka hubungan signifikan Ho ditolak
tabel
= r
temuan
distribusi table r disesuaikan dengan melihat sampel. maka tidak ada hubungan
Selanjutnya untuk mengetahui besar hubungan variabel bebas dengan variabel terikat dapat diketahui berdasarkan nilai determinasi D dimana :
D = R
2
x 100
Universitas Sumatera Utara
BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN
A. Analisa Tabel Tunggal