51
BAB VI KESIMPULAN DAN SARAN
6.1. Kesimpulan
Dari hasil analisis statistik yang telah dilakukan dan pembahasan yang telah dikemukakan, dapat diambil kesimpulan sebagai berikut :
1. Ada hubungan antara pengetahuan dengan tindakan dalam penanganan
dismenorea di SMP Swasta Kualuh Kabupaten Labuhan Batu Utara. Dimana semakin baik tingkat pengetahuan yang dimiliki maka semakin baik perilaku
yang dilakukan untuk tindakan dalam penanganan dismenorea. 2.
Adanya hubungan antara sikap dengan tindakan dalam penanganan dismenorea di SMP Swasta Kualuh Kab. Labuhan Batu Utara. Dimana
dengan sikap yang baik maka responden akan melakukan tindakan dalam penangan dismenorea dengan baik juga.
6.2. Saran
1. Bagi remaja putri yang berpengetahuan tidak baik, diharapkan lebih
meningkatkan pengetahuan, sikap dalam tindakan penanganan dismenorea. 2.
Meningkatkan pelaksanaan program pemberian pendidikan kesehatan khususnya kesehatan reproduksi remaja di lingkungan sekolah, pengadaan
buku-buku bacaan tentang kesehatan, pengadaan kegiatan penyuluhan baik secara individu maupun kelompok yang bekerja sama dengan tenaga
kesehatan setempat.
52
DAFTAR PUSTAKA
Azwar, S., 2007. Sikap Manusia Teori dan Pengukuran, Jakarta, Pustaka
Pelajar.
Arikunto, S., 2007. Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktik. Jakarta,
Rineka Cipta.
Badziad, A, 1993. Endokrinologi Ginekologi. Jakarta. Media Aesculapius dan
Kelompok Studi, Endikrinologi Reproduksi Indonesia.
Ernawati, 2010. Terapi Relaksasi Terhadap Nyeri Dismenorea Pada Mahasiswi Universitas Muhammadiah Semarang. Melalui
http:jurnalunimus.ac.id.vol1no1. Diakses tanggal 03-05-2014.
Febrianti, 2008. Pengaruh dan Tindakan Remaja Putri dalam Mengatasi Dismenorea Primer di SMUN 7 Pekanbaru. Karya Tulis Ilmiah
Program D-IV USU.
Fitriane, Irene. 2014. Hubungan Pengetahuan Tantang Dismenorea Dengan Prilaku Penanganan Dismenorea Pada Remaja Putri di SMA
Negeri 1 Ungara. Jumal Program Studi Dili Kebidanan STIKES Ngudi Waluyo Semarang.
Kumalasari, Nivia. 2014. Hubungan Tingkat Pengetahuan Tentang Dismenorea dengan Perilaku Penanganan Dismenorea Pada
Siswi Kelas VIII MTs AL-USWAH Bergas Kab. Semarang. Jumal Akademi Kebidanan Ngudi Waluto Semarang.
Hendrik, 2006. Problem Haid: Tinjauan Syariat Islam Dan Medis. Cetakan
Pertama. Solo, PT.Tiga Serangkai Pustaka Mandiri.
Hasanah, O. 2010. Efektifitas Terapi Akupresure Terhadap Dismenorea pada Remaja di SMAN 5 dan SMPN 13 Pekanbaru. Tesis FIX UI
Depok.
Herel, 2002. A Contemporary Approach to Dysmenorrhea in a Dolescents Pediatric Drugs
Kusmiran, E, 2011. Kesehatan Reproduksi Remaja dan Wanita. Jakarta,
Salemba Medika.
Lestari, D.S.M.N, 2013. Seminar Nasional FMTDA UNDIKSHA III Pengaruh Dismenorea Pada Remaja.
53
Liewellyn, D., Jones., 2001. Dasar-Dasar Obstetri dan Genekologi, Edisi VI,
Jakarta, Hipokrates.
Manuaba, I,B,G, 2005. Memahami Kesehatan Reproduksi Wanita. Jakarta,
EGC.
Manuaba, I,B,G, 2009. Buku Ajaran Ginekologi untuk Mahasiswi Kebidanan.
Jakarta, EGC.
Ningsih, R, 2011. Efektifitas Paket Pereda Terhadap Intensitas Nyeri Pada Remaja Dengan Dismenorea di SMAN Kecamatan Curup.
Tesis Fakultas Ilmu Keperawatan UI Depok.
Notoadmodjo, 2003. Pendidikan dan Perilaku Kesehatan. Cetakan Pertama,
Jakarta, PT. Rineka Cipta. . , 2005. Metodologi Penelitian Kesehatan, Jakarta, PT. Rineka Cipta.
., 2010. Metodologi Penelitian Kesehatan, Jakarta, PT. Rineka Cipta. Paramita, D.P, 2010. Hubungan Tingkat Pengetahuan Tentang Dismenorea
dengan Perilaku Penanganan Dismenorea Pada Siswi SMK YPKK Sleman Yogyakarta. Diakses tanggal 07-05-2015.
Prawiroharjo, S, 2005. Obstetri dan Ginekologi Sosial. Jakarta, YBP-SP. Pumomo, 2009. Hubungan Pengetahuan dan Sikap Remaja Purti dengan
Penanganan Keluhan Nyeri Haid Dismenorea di SMPN 09 Kelas VIII Kota Pekalongan. Jurnal Fakultas Ilmu Kesehatan,
Universitas Pekalongan.
Purwani, S., Hemiatun., dan Yuniar, I. 2010. Hubungan Tingkat Pengetahuan Dismenorea Dengan Sikap Penanganan Dismenorea Pada
Reamaj Putri Kelas X di SMAN I Petanahan. Melalui http:digilib.stikesmuhgombong.ac.idfilesdisk1123jtstDcesmuh
go-gd-sitipurwan-1126-2-hal.30 —5.pdf.07-05-2015.
Progestian, 2010. Cara Menentukan Masa Subur. Jakarta, Swarna Bumi. Rani, 2003. Pengaruh Pengetahuan dengan Penanganan Sindrom Pra Haid
Pada Remaja Putri Kelurahan Notoprajan. Yogyakarta. Skripsi STIKES Aisyiyah Yogyakarta.
Rostiawati., 1991. Mengatasi Nyeri Haid. Jakarta, Arcan.
54
Rinawati, S, 2011. Hubungan Pengetahuan dan Sikap Remaja Putri Dalam Penanganan Dismenorea di AMIK Imelda Medan. Diakses
tanggal 17-05-2015.
Relegea, A.Y, 2012. Hubungan Antara Pengetahuan Tentang Dismenorea dengan Perilaku Penanganan Dalam Mengatasinya Pada
Remaja Putri di RSBI SMAN Mojoangung. Diakses tanggal 07- 05-2015.
Sukarni, I., Margareth, Z.H, 2013. Buku Ajaran Keperawatan Maternitas.
Yogyakarta, Nuha Medika.
Sembiring, 2011. Hubungan Pengetahuan dan Sikap Remaja Putri dalam Penanganan Dismenorea di Amik Imelda Medan. Jumal Dili
Kebidanan Mutiara Indonesia.
Taruna, 2009. Hipoterapi. http:wvm.medikaholistik.eommedia.hmilmodiile.
Diakses tanggal 28-09-2015.
Wiknjosastro, H, 2002. Ilmu Kandungan. Jakarta. Yayasan Bina Pustaka
Sarwono Prawiriharjo. .,2007. Ilmu Kandungan. Jakarta: Bina Pustaka
Wiretno, Milla. 2014. Hubungan Antara Tingkat Pengetahuan Mahasiswi
Semester I Tentang Menstruasi Dengan Penanganan Dismenorea di Akper MambaUIUlum Surakarta. Jurnal Akademi Keperawatan
MambaUlUlum Surakarta.
KUESIONER PENELITIAN HUBUNGAN TINGKAT PENGETAHUAN DAN SIKAP REMAJA PUTRI
TENTANG DISMENOREA DAN TINDAKAN DALAM PENANGANAN DISMENOREA DI SMP SWASTA KUALUH
KABUPATEN LABUHAN BATU UTARA TAHUN 2015
I. IDENTITAS RESPONDEN
1. No. Responden:
2. Nama :
3. Umur :
4. Kelas :
II. DISMENOREA
III. Petunjuk: Berilah tanda silang X dalam kotak pada setiap petanyaan yang
tersedia jika pilihan tersebut menjadi jawaban anda, bila ada yang kurang mengerti langsung tanyakan pada peneliti yang bersangkutan.
1. Apakah anda pernah mendengar kata nyeri haid?
a. Ya
Kategori